Sugar Daddy

Sugdad : 'Daddy' Sheila

︵‿︵‿୨♡୧‿︵‿︵
Sugar daddy : 'Daddy' Sheila

Klik klik klik

Sheila terus saja melihat pria tersebut yang masih sibuk kerjaannya, dan juga mengetik ngetik terus laptop nya itu

"Hoamm.."

Sheila melihat pria itu yang masih fokus dengan layar laptopnya, dia pun langsung berbaring di sofa itu dan memejamkan matanya

'empuk banget, tidur ah' batinnya

⋆⛧*┈┈┈┈﹤୨♡୧﹥ ┈┈┈┈*⛧⋆

"Oh iya tuan, ini tuan sekalian tanda tangan" ucap sekretaris pria itu, pria itu pun langsung menandatangani surat tersebut

"Terimakasih tuan mari" ucapnya lagi lalu pergi keluar ruangan pria itu. Pria itu mematikan laptop miliknya, dan bersandar di kursi miliknya, pria itu pun menoleh ke arah sofa melihat Sheila yang tengah tertidur pulas di sofa

'lah tidur, sampe lupa kalo gw booking dia' batinnya

Pria itu pun turun dari tempat kursi yang sedari tadi ia duduki terus, saat turun dari kursinya dia menghampiri Sheila yang tengah tertidur, sembari memegang punggung nya, sakit cuyy duduk terus maklum dah tua

Pria itu melihat Sheila yang tertidur pulas, dan juga terdengar dengkuran kecil dari Sheila

'sampe gitu, dia gak tidur semalem?' batinnya

Pria itu duduk d bawah lantai, dan masih terus melihat wajah tidur Sheila yang cantik. Tak lama, Sheila membukakan matanya, melihat pria tersebut yang terus melihat dirinya

Sheila terkejut, lalu bangun dari tidurnya, dan mendudukkan dirinya di sofa

"M-maaf tuan.. maapin Sheila.. maap.. maap Sheila lancang bobo disini.. maap maapin Sheila" ucap Sheila sembari menundukkan kepalanya

"Saya udah bilang, gak usah tegang gitu" ucapnya lalu mendudukkan dirinya disofa dan juga bersender di sofa

"Hah.. pegel.."

"T-tuan pegel? Biar saya pijit" ucap Sheila, pria itu menoleh ke arah Sheila, membelakangi Sheila. Sheila mendekati pria itu, memegang pundak pria itu

'bagus banget badannya, tegap, lebar lagi bahunya' batin Sheila

Sheila pun mulai memijit pundak pria itu
"Nama kamu siapa?"
"Em.. S-sheila tuan.."

'Sheila harus panggil tuan daddy? Kenapa harus panggil daddy? Emang dia ayah Sheila?' batinnya

"Saya kayak pernah liat kamu dua kali"
"Em.. tapi saya belum liat, d-daddy salah liat kali"

'daddy? Kenapa tiba tiba dia ngomong daddy?' batin pria itu

'Sheila cuman pijit dia aja kan ya? Tapi kata resepsionis harus godain.. Sheila gamau..' batinnya

"Em.. d-daddy.. daddy mau apa?"
"Mau apa maksudnya?" Tanyanya balik sembari menoleh ke arah Sheila, yang membuat Sheila menundukkan kepalanya

"E-eng.. siapa tau daddy mau apa.. S-sheila kasih nanti"
"Buatin gw minum aja"

"Iya daddy" ucap Sheila lalu lari pergi ke dapur dan membuatkan kopi untuk daddy nya itu

· • —– ٠ To be continued ٠ —– • ·