Young Mommy (taerose)

Young mommy (4)

Sepulang dari kampus rose langsung menuju mall dan memarkirkan mobilnya. Lalu ia memasuki mall dan menuju toko buku dan juga alat tulis, setelah membeli kebutuhannya, rose ingin membeli kado tapi ia bingung harus membeli apa tetapi tiba-tiba saja ia teringat ken dimana ia bertemu dengan Ken karna tersesat saat mencari daddynya, akhirnya rose memutuskan untuk membeli mainan buat kadonya dan juga baju untuk anak kecil buat ibunya.

"Sepertinya sudah semua"ucapnya sambil melihat belanjaannya tanpa melihat jalan, tiba-tiba saja ia menabrak seseorang.

BRUK....

"Ah mian, aku tidak sengaja"ujar rose kepada gadis berambut sebahu itu yang baru saja bertabrakan dengannya, rose dan juga gadis itu mengambil barang-barang mereka yang berserakan.

"Sekali lagi main, aku tadi galiat jalan malah sibuk sama belanjaanku"ujar rose pada gadis cantik yang mengenakan dress bermotif bunga-bunga.

"Nee gwenchana, ini juga salahku karna bermain ponsel"balas gadis itu

"Mian, aku harus pergi dulu"

"Eh tapi kita belom kenalan"ucap rose pada gadis yang akan pergi tetapi ia menahan tangannya.

"Namaku roseanne"ujar rose sambil menjulurkan tangannya

"Namaku Rebecca"balas Rebecca yang menerima uluran tangan rose.

"Sepertinya kau lebih tua dariku, aku akan memanggilmu eonnie boleh kah?"

Rose terkekeh mendengar penuturannya "tentu saja"

"Baiklah aku harus pergi, bye eonnie"pamit Rebecca yang meninggalkan rose sambil melambaikan tangannya yang hanya dibalas senyuman manis rose.

#####
Sedangkan disebuah hotel bintang lima sedang menyiapkan sebuah acara yang sangat besar dan tentunya meriah karna cucu dari pemilik perusahaan terkaya diseoul sedang bertambah umur dan sekaligus mereka akan merayakan anniversary perusahaan yang ke-27 tahun.

Disaat semua orang tengah sibuk menyiapkan acara terdengar suara tangisan dari anak kecil.

"Huaaa... Daddy Ken mau mainan itu, Daddy janji mau belikan Ken mainan tapi Daddy bohong huaa."tangis Ken yang semakin keras didalam gendongan daddynya itu membuat semua orang menatap tuan muda mereka.

"Iya sayang nanti Daddy belikan ya, sekarang Daddy capek banget karna nyariin kamu"bujuk Victor pada anaknya yang tak kunjung berhenti menangis. Ia memberontak dan memukuli daddynya, tiba-tiba saja ibunya datang dari kamar.

"Ada apa ini, Ken kenapa sayang"ujar Clarissa mengambil alih gendongannya dari Victor.

"Ibu tolong urus Ken dulu aku akan pergi kekamar untuk siap siap"ujar Victor langsung meninggalkan ibunya tanpa menunggu jawaban sang ibu.

"Cucu Oma kenapa hm?"tanya Clarisa pada Ken yang masih menangis terisak

"Daddy katanya mau beliin Ken mainan.. hikss tapi Daddy bohong hikss.."

"Belinya kapan-kapan aja ya sayang Daddy pasti capek, lagipula sekarang kan Ken ulang tahun pasti nanti dapet banyak hadiah"

"Sekarang udah ya gausah nangis, ayo kita siap-siap" ujar Clarissa pada cucunya itu dan hanya dibalas anggukan kecil oleh Ken.

                           #####
Jam sudah menunjukkan pukul 18.00 kst, tetapi rose belum siap siap sama sekali ia bingung harus memakai baju apa ke acara temen bisnis papanya.

"Warna item apa merah ya?"ujar rose pada dirinya sendiri.
"Ah jangan deh modelnya udah jadul" ia pun melempar dress itu keatas kasur, ia sangat bingung harus memakai baju yang mana. Rose sedang berdiri didepan lemarinya sambil melihat lemarinya yang sudah berantakan akibat ulahnya. Tiba-tiba, pintu kamarnya terbuka menampilkan seorang wanita cantik yang tidak lain adalah kakaknya.
"Astaga roshie, kenapa kamarmu kayak kapal pecah gini"oceh Marie saat melihat kamar adiknya seperti kapal pecah.