Disisi lain rose sedang membacakan dongeng untuk Ken, katanya sih pengantar tidur jadi ya rose hanya bisa menurutinya.
"Disebuah taman kerajaan terdapat seorang pangeran kecil yang tengah duduk termenung sambil memandangi bulan yang bersinar terang, ia merasa sangat sedih karna sang ibunda tercinta kini tengah jatuh sakit, sudah terhitung seminggu lamanya ibunya belum sadarkan diri. Pangeran kecil itu semakin sedih jika mengingat sang ibunda. Lalu pangeran berkata kepada bulan.
"Bulan kapan ibu akan sadar? Aku sangat merindukannya. Aku tidak punya teman disini aku sendirian"keluhnya pada bulan lalu tiba-tiba saja ia menangis tersedu sedu. Ia sangat merindukan ibunya, ia merasa kesepian di istana sebesar ini, tiba-tiba saja datanglah seorang peri cantik dengan sayap yang berkibar dengan cahayanya yang sangat indah membuat pangeran kecil itu terdiam sesaat.
"Hey tampan kenapa kau menangis?"tanya peri cantik itu
"Kamu siapa? Kenapa kamu bisa ada disini?"bukannya memberi jawaban Ken justru balik bertanya
"Hey jangan takut mulai sekarang aku adalah temanmu"jawab peri itu
"Benarkah?" Ken yang mendengar kata teman langsung tersenyum kegirangan.
Rose menjeda ceritanya sambil melirik Ken dan ternyata anak itu sudah tertidur,ia mencium kening Ken dan pipi Ken.
"Selamat tidur pangeran kecilku" ujarnya lalu menyusul Ken tidur disampingnya.
Semua itu tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka dan tanpa ia sadar telah mengukir senyum tipis, Victor tidak pernah melihat pemandangan seperti ini, ia ikut merasa senang jika Ken juga senang. Lalu ia pun memutuskan untuk pergi ke kamarnya yang berada disebelah Ken. Mereka saat ini masih berada di hotel dan besok pagi akan pulang kerumah.
#####
Pagi harinya rose terbangun pukul 06.30 Kst , ia melihat Ken masih tertidur pulas disampingnya jadi ia memutuskan untuk mencuci muka dan sikat gigi lalu menyisir rambut panjangnya ingat rose tidak mengganti baju yang ia pake semalam. Setelah selesai ia ingin menuju kamar Tante Clarissa tetapi ia tidak tau dimana jadi ia memutuskan untuk keluar kamar dan mencari kamar Tante Clarissa, sebelum itu ia menyempatkan untuk mencium kening Ken."Apa ini kamarnya ya?"tanyanya pada diri sendiri saat melihat kamar yg berada tepat disamping kamar Ken.
"Sepertinya iya, sudahlah aku akan mencoba untuk mengetuknya"
Tok Tok Tok
"Tante ini Rosie"panggilnya tidak ada sahutan dari dalam
"Tante ini Ros..."ucapannya terpotong saat pintu terbuka menampilkan sosok laki laki yang baru saja bangun tidur membuat rose terdiam kaku ditempatnya sambil memandangi laki laki tampan didepannya ini. Bagaimana tidak terkejut Victor hanya menggunakan kaos hitam oblong dengan celana boxer jangan lupakan rambutnya yang berantakan membuatnya terlihat errr.... Seksi.
"Aku tau aku tampan berhenti menatapku seperti itu"tanya Victor pada rose yang masih terdiam kaku akan ketampanan Victor, ucapan Victor membuyarkan lamunan rose membuat rose mendengus kesal.
"Maafkan aku. Aku kira ini kamar Tante Clarissa jadi aku mengetuknya tadi"ujar rose
"Kamar ibu ada di belakangmu"
"Ah iya ma-"
"Noona cantik!!!"panggil Ken membuat atensi kedua rose dan Victor teralihkan kepada Ken.
"Kenapa sayang?"tanya rose saat Ken sudah berada dihadapannya
"Ken kok ditinggal sendiri sih"kesal Ken
"Maafkan Noona ya, soalnya tadi Ken tidur pulas banget Noona jadi gatega mau bangunin"ujar rose sambil menyejajarkan tingginya dengan Ken
"Iya Ken maafin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Mommy (taerose)
Short StoryDisebuah pusat perbelanjaan yg berada di kota Seoul, terdapat seorang anak kecil yang sedang menangis tersedu sedu dibawah sela-sela baju sambil memanggil daddy-nya. "hiks.. Daddy kemana. hiks.. Ken takut" ujar seorang anak kecil bernama Ken itu. Se...