Disebuah pusat perbelanjaan yg berada di kota Seoul, terdapat seorang anak kecil yang sedang menangis tersedu sedu dibawah sela-sela baju sambil memanggil daddy-nya.
"hiks.. Daddy kemana. hiks.. Ken takut" ujar seorang anak kecil bernama Ken itu.
Se...
"Tuan muda berhenti bibi capek"ucap pelayan yang sepertinya sudah menyerah dengan tuan mudanya ini.
"Siapa yang nyuruh bibi kejar Ken, Ken kan udah bilang gamau pake baju kecuali Daddy yang paling"kekeh bocah itu sambil menyilangkan tangannya didepan dada.
"Tuan sedang sibuk jadi sekarang tuan muda ganti baju sama bibi aja ya nanti kalo nyonya besar tau tuan muda belom siap-siap bibi pasti dimarahin"
"Ken bilang enggak ya enggak!!"teriak Ken
"Ada apa ini?" Tiba-tiba pintunya terbuka dan menampilkan sosok daddynya yang sudah siap dengan setelan jas yang sudah melekat ditubuhnya dan jangan lupakan wajahnya yang datar dan dingin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja lagi nggk pegang mic)
"Daddy"teriak Ken yang langsung menghampiri daddynya, pelayan yang terkejut dengan kehadiran Victor langsung menundukkan kepala takut.
"Anu tuan, tuan muda tidak mau mengganti baju kecuali tuan yang memakaikannya"ucap pelayan dengan wajah yang ketakutan karna memang sudah tau dengan watak majikannya semenjak kepergian istrinya.
"Baiklah kau boleh pergi"ujar Victor lalu menuntun Ken menuju ranjang untuk mengganti baju.
"Kemarilah"
Dengan senang hati Ken berjalan menuju Victor setelah selesai Victor mengajak Ken untuk keluar karna acara akan segera dimulai.
"Tunggu dad, Ken pengen rambut kayak Daddy biar nanti banyak cewek yang suka sama Ken"ujar anak itu dengan polosnya.
"Siapa yang ngajarin Ken kaya gitu?"
"Uncle Jerico katanya kalo orang ganteng itu banyak yang suka dad jadi Ken pengen kaya Daddy biar ganteng hehe"balasnya sambil cengengesan
"Ken dengerin Daddy. Ken gaboleh dengerin apa katanya uncle Jerico Ken masih kecil gaboleh kaya gitu ya"
"Oke dad"
"Sekarang ayo keluar"ujar Victor sambil menggandeng tangan Ken.
#####
Suasana mobil hanya terjadi keheningan hingga Anna memecahkan keheningan.
"Rosie inget jangan aneh-aneh disana jangan merengek minta pulang"ujarnya sambil menoleh kebelakang dan melihat kedua putrinya yang sibuk dengan ponselnya masing-masing.
"Iya iya ma"
Mendengar jawaban putrinya Anna hanya bisa menghela nafas dan membalikkan badan. Tak selang berapa lama mobil yang mereka tumpangi berhenti didepan hotel bintang lima.
"Eh udah nyampe"celetuk Rosie tiba-tiba.
"Makanya gausah main ponsel terus"ujar Marie membuat rose mendengus kesal.
