Chapter 12 Pelukan

177 36 26
                                    

Akhirnya...sudah lanjut, Bao... Tianchuang8

Mohon maaf belum bisa boom chap...padahal niatnya mau begitu, tapi apalah daya saya....hhhh~

.

Tidak terasa usia kandungan Zhehan sudah menginjak bulan keempat. Perasaan sepasang suami istri ini benar-benar sangat bahagia, apalagi saat mengetahui jika Zhehan sedang mengandung anak kembar.

Gong Jun tidak berhenti tersenyum lebar setiap saat, bahkan saat melakukan kontrol pada pasien pun, Gong Jun selalu mengatakan pada pasien tersebut kalau istrinya sedang mengandung anak kembar. Pasien yang mendengar berita bahagia tersebut juga ikut merasa senang, mereka selalu mendo'akan yang terbaik untuk istri dan anak kembar Gong Jun yang masih di dalam perut.

Gong Jun pun jadi semakin over protektif pada Zhehan, dia selalu melarang istri cantiknya itu melakukan pekerjaan berat, bahkan dengan seenak jidat, Gong Jun meminta Xiao Yu untuk keluar dari pekerjaannya dan mulai bekerja menjadi baby sitter untuk Zhehan sampai istrinya itu melahirkan.

Awalnya Xiao Yu menolak dengan keras permintaan Gong Jun. Hell!! Mungkin kalau dia bekerja sebagai baby sitter untuk balita tidak apa-apa, tapi masalahnya dia akan menjadi seorang baby sitter untuk Zhehan. GONG ZHEHAN YANG SEDANG MENGANDUNG!!!

Mau mati saja rasanya...

Dulu di trimester pertama, Xiao Yu masih bisa menerima jika direpotkan oleh Gong Jun yang mengalami morning sickness dan fase mengidam, karena pria itu masih 'sedikit' tahu diri saat meminta sesuatu pada Xiao Yu yang berubah menjadi 'babu dadakan' di keluarga Gong.

Akan tetapi, saat masa-masa 'penderitaan' yang dialami Gong Jun itu sudah selesai, kini giliran Zhehan yang bersikap sangat manja dan menyebalkan, menurut Xiao Yu. Selain napsu makan yang meningkat, sifat cerewet dan menyebalkan milik Zhehan juga semakin meningkat.

Terkadang Xiao Yu ingin sekali menendang perut Zhehan yang sudah menyembul lucu itu saking kesalnya.

Walaupun usia kandungan Zhehan sudah berumur empat bulan, tapi karena mengandung anak kembar, perut Zhehan terlihat sedikit lebih besar dari usia kandungan biasanya.

"Xiao Yu!! Aku mau mie pedas!!" pinta Zhehan dengan suara yang agak keras.

Saat ini Zhehan sedang menikmati kartun sorenya sambil menunggu Gong Jun pulang dari rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Zhehan sedang menikmati kartun sorenya sambil menunggu Gong Jun pulang dari rumah sakit.

Xiao Yu yang saat itu sedang membuatkan susu untuk Zhehan, hanya bisa menghela napas pelan, "Kamu sedang hamil, jangan makan pedas dulu, Xiao Zhe. Kasihan anak-anakmu."

Zhehan cemberut, "Tapi aku mau mie pedas~" rengeknya.

"Aish! Tidak usah macam-macam! Kalau ada apa-apa denganmu dan keponakan kembarku, bisa-bisa Gong Jun langsung membunuhku!" kesal Xiao Yu.

"Yasudah! Tidak perlu marah-marah juga." Sebal Zhehan, dia pun mengusap baby bumpnya dengan sayang, "Nanti kalau kalian sudah besar, jangan meniru Paman Xiao Yu yang suka marah-marah ya, sayang...kalian tiru Baba atau Mama saja."

WITHOUT YOU [JUNZHE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang