#3

15.3K 960 79
                                    

Sejak kejadian kemarin, Jaehyun mulai menjauh dan bahkan terus menghindari Jeno setiap mereka bertemu.

Keduanya kini bahkan hanya saling terdiam tanpa suara walaupun berada di ruangan yang sama.
Jaehyun dan Jeno tengah berada di dapur, Sedangkan Rose berada di ruang tengah untuk mengangkat telfon dari rekan bisnisnya.

Jaehyun kini sedang mencuci piring, sedangkan Jeno kini sedang memilih minuman bersoda yang ada di dalam kulkas pendingin, sambil sesekali memandangi Jaehyun dengan pandangan yang sulit di artikan.

Jeno menegguk air soda itu perlahan tatapannya tak pernah lepas dari bahu tegap Jaehyun, yang nampak terlihat lebar nyaman untuk menyandar.
Bahkan kulit putih dan juga leher jenjang itu malah semakin membuat jaehyun terlihat sempurna di matanya.

Jeno tersenyum, Jaehyun selalu terlihat gugup saat bersamanya setelah kejadian kemarin, bahkan kini Jaehyun mulai terlihat berkeringat dingin, karena jeno berada di sisinya.

'Segugup itukah calon kekasihnya?'

Jeno terkekeh geli, ia kini berada berdiri tepat di belakang jaehyun dengan sebotol minuman bersoda di tanganya.

"Kau terus menghidariku Jae.."

"Tidak." jawab Jaehyun dengan singkat, bahkan kini ia bergegas untuk pergi meninggalkan Jeno.

Namun bukan seorang Lee Jeno
jika tidak keras kepala, dan bersikap Nekad untuk mendapatkan cinta pertamanya.

"Kau yakin?" bisik Jeno di telinga Jaehyun.

Bahkan Kedua tangan itu kini sudah melingkar indah di pinggang Jaehyun,
Membuat Pria yang lebih tua itu tertegun cukup lama.

Kedua tangan itu kini bahkan dengan berani merambat untuk mengelus perut Jaehyun yang terasa keras karena di penuhi otot yang seksi, membuat kedua mata pria yang lebih tua itu membola seketika.

Jeno tidak mungkin membiarkan leher jenjang Jaehyun begitu saja,
Ia kini mulai mengecup leher Jaehyun dengan sensual, bahkan sesekali memberikan gigitan kecil nakal, yang selalu berhasil membuat jaehyun meringis.

"H - hentikan Lee Jeno" ucap Jaehyun gemetar.

Afeksi Jeno terlalu kuat, bahkan setiap sentuhan yang ia hantarkan selalu berhasil membuat badan Jaehyun menegang dan bergairah.
Namun akal sehat selalu saja menamparnya jika mengingat pria yang kini sedang menggodanya itu adalah putranya sendiri.
Seharusnya sebagai seorang ayah Jaehyun harus menjaganya.
Namun sikap putranya itu selalu saja membuat jaehyun hampir hilang akal.

"Kau yakin mau aku menghentikan -nya Jae?" tanya jeno sekali lagi berbisik di telinga Jaehyun.

Tangannya kini bahkan tak mau diam menelusup masuk mengelus penis Jaehyun dari luar celana.
Membuat Jaehyun kini semakin tak fokus dan memilih untuk memejamkan matanya.

Merasa tidak ada jawaban, kini Jeno semakin lancang memasukan lenganya kedalam celana Jaehyun menyapa penis besar itu untuk pertamakalinya, sambil sesekali menjilati leher Jaehyun bernafsu.

Meraskan ada tangan hangat yang menyentuh asetnya, Jaehyun melenguh nikmat, bahkan ia kini meremat ujung meja di hadapannya karena tak kuasa menahan nikmat yang Jeno hantarkan.

"Uhh.. hentikan– ahh ah Lee Jeno!"

"Jangan munafik Jung, aku tau kau menyukainya" Jawab Jeno dengan nada nakal, bahkan tanganya kini semakin lihai dan gesit untuk memuaskan penis besar Jaehyun, yang kini sudah mengacung sempurna di dalam genggaman Jeno.

Sedangkan Rose kini tengah melangkahkan kakinya kembali ke dapur untuk melanjutkan acara cuci piringnya yang sempat tertunda,
Ia merasa bersalah karena harus meminta Jaehyun untuk menggantikanya mencuci piring kotor.

Saking fokusnya mengkhawatirkan Jaehyun, Rose sampai tak sengaja menjatuhkan ponselnya di depan pintu dapur, sehingga ia harus mengambil ponselnya yang terjatuh  dengan segera.

"Kalian sedang mengobrol tentang sesuatu?"

"Menyenangkan sekali sepertinya.. can i join!" Rose tersenyum saat mendapati Jeno dan jaehyun yang tampak sedang mengobrol di dapur.

Rose sangat bersyukur Jeno dapat menerima Jaehyun dalam waktu yang cepat, bahkan mereka kini terlihat seperti ayah dan anak kandung yang sangat akrab.

Jaehyun tersenyum canggung menatap rose.

"O- ofcourse, u can join baby" jawabnya hangat

Sedangkan Jeno kini sedang mengigit bibirnya nakal,

Hampir saja..

**
Karungin anjg ni uke satu binal bener, Tenang aja gais si jeno udah les sama selingkuhan mas aris! Kaga bakalan ketauan aman.

btw sorry ya slow update abisnya yang komen dikit gua jadi ga semangat . .

Jangan lupa vote komen terus ya!
Biar cepet updatenya kan anda senang saya senang

Anjayy.

I JUST WANNA BE YOURS [JAENO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang