***
"Al apa yang lo katakan itu benar?"tanyaku.Aku menatap lekat kedua mata Calvo,aku tidak bisa lagi membendung air mataku. Setetes demi setetes air mataku keluar dengan derasnya. Aku benci air mata, air mata yang sudah lama tidak keluar akhirnya hari ini keluar dengan deras.
"Calvo jawab gue!"
Aku menggoncang tubuh Calvo yang terdiam bisu.Tatapan dingin yang terpancar jelas disorot matanya. Aku terus menerus menatap kedua matanya, aku melihat ada rasa bimbang di diri Calvo. Entah aku pun tidak tahu pasti.
"Seberapa pun lo sembunyikan kebohongan lo, suatu saat nanti akan terungkap."
Iris mata coklat milik Calvo menatapku dengan sengit. Rahangnya mengeras, sedikit terdengar suara gertakan giginya. Aku tersenyum tipis,aku tahu inilah sifat Calvo sebenarnya, Calvo tidak bisa mengendalikan emosinya. Calvo mencengkram pundak ku dengan kuat, aku meringis menahan sakit.
"Sekarang dengerin gue!" katanya tajam.
Suara dingin itulah yang aku rasakan, aku tersenyum kecut mendengar perkataan Calvo. Aku mencoba melepaskan cengkraman tangannya di pundak ku, namun sia-sia cengkeraman tangan Calvo begitu kuat ditambah tangan besarnya.
"Gue hanya virtual lo dan gak lebih ada yang lebih nyata yang bisa gue pegang yang bisa mendengar suara gue, dan lo? cuma lewat ketikan!"
Dan saat itulah cengkraman tangannya di pundak ku terlepas, nafasku memburu,tanganku terkepal kuat. Emosi yang aku tahan akhirnya keluar aku menampar keras pipi Calvo.
"Brengsek!"
***
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ༼ つ ◕◡◕ ༽つ
Assalamualaikum teman-teman. Akhirnya aku bisa publish cerita kedua aku setelah starwa. Terimakasih atas dukungannya ^^
Virtual Friendzone bakal update SEMINGGU SEKALI.
Insyaallah hari : JUM'AT/SABTU
Kalau aku rajin menulis aku bakal update seminggu 2 kali, tetapi aku tidak janji^^Oh ya, kalau kalian mau tahu spoiler aku mengenai cerita aku bisa di Instagram aku ataupun tik tok aku ya ^^
Semoga kalian nyaman "Virtual Friendzone" amin ...
SELAMAT MEMBACA^^
Instagram :@vaqisizzatul_
TikTok : @vaqisizzatul
KAMU SEDANG MEMBACA
MEGHAN D'VANTE
Teen Fiction"Gue hanya virtual lo dan gak lebih ada yang lebih nyata yang bisa gue pegang yang bisa mendengar suara gue, dan lo? cuma lewat ketikan!" "Gue tahu gue virtual lo, tapi setidaknya lo ngerti rasa cinta gue dan rasa sayang gue habis di lo! dan lo haru...