Lanjutan Dari Part 04
******
Jungkook membuka matanya setelah puas menikmati surga dunia yang diberikan somi tadi.
"kau sudah selesai? Bisa kita pindah kekasur? Aku lelah berdiri.." ucap Jungkook. Somi tersenyum. Dia berjalan terlebih dahulu dan berbaring di kasur. Sengaja dia melebarkan kakinya agar vaginanya yang kembali basah dapat terlihat oleh Jungkook yang sedang menatap badannya. jungkook tak tahan. Dia naik kekasur sedikit demi sedikit. Kepalanya bertemu dengan vaginanya lagi. Kali ini dia lebih melebarkan selangkahan somi dan menenggelamkan wajahnya. Menikmati cairan somi sekali lagi. Tak bisa dihitung sudah berapa kali somi mengerang keenakan merasakan sensasinya. Setelah membersihkannya, ia mencoba melakukan pemanasan dengan dua jarinya. Dia memasukannya kedalam lubang vagina somi,mengocok dan memaju-mundurkan jari itu.
"oh kookiee.. Bisakah kau tidak menggodaku seperti ini.. Fuck just fuck me...Oh shit !" erang somi tak karuan.
"aissh.. Dasar mulutmu itu sudah terbiasa ya.." jungkook merangkak naik dan mencium kekasihnya itu beberapa saat. Dia kemudian turun dan kembali meremas dua gundukan besar yang tadi mengganjal dadanya saat berciuman.
"kau siap?" tanya jungkook.
"just do it. I'm craving for it.."
jungkook membetulkan posisinya. Duduk sedikit berlutut diantara selangkahan sulli dan menuntun miliknya menuju dinding somi. somi sedikit mengangkat kepalanya melihat proses itu. Walaupun dia sudah puluhan kali melakukannya, miliknya masih saja sempit dan tetap saja proses masuknya menyakitkan. jungkook mulai mendorong barangnya masuk. Somi menutup mata dan sedikit mengerang sambil meremas kedua sisi bantal kepalanya. Setengah sudah masuk. jungkook mengeluarkannya kembali dan langsung memasukannya dengan cepat. Beberapa kali jungkook mengulang proses itu sehingga kini dia murni menyatu dengan somi seutuhnya. Setelah beberapa detik menyesuaikan dengan junior jungkook yang ukurannya tidak main-main itu, Somi tersenyum dan mengangguk. jungkook mulai memaju mundurkan juniornya. Dia terus saja menggenjotnya.
"oh Taemin.. faster.. Oh.. Jaebal.."
"fuck Jeon Somi... kau sempit sekali !" Vagina somi memang sangat sempit dan membungkus seluruh penis Jungkook. Jungkook mempercepat genjotannya sesuai permintaan somi. dua-duanya merasakan sensasi yang tak ada duanya. Sangat nikmat memang. Apalagi melakukannya dengan orang yang sangat kau cintai. Semakin lama kecepatannya semakin hebat bahkan keringat mereka mengalir bagai air. Springbad Jungkook juga ikut melancarkan genjotan mereka. Bunyi gesekan antara kulit mereka dan desahan mereka yang saling beradu meramaikan kamar itu.
"a.. aku ingin keluar.." ucap jungkook merasakan spermanya ingin meledak.
"keluarkan didalam saja.. Tidak apa-apa. Hanya kau saja pria yang kuizinkan tidak memakai kondom..jaebal. Untuk menghapus semua kenangan buruk itu.. Ohh.."
"kau bisa hamil jeon somi.. Oh.." ucap jungkook, genjotannya tak berhenti.
"gwaencanha.. Itu yang kuharapkan malah.." ucap somi. Dia membantu jungkook menggenjot juniornya lebih cepat.
"oohhhhhh... damn... " akhirnya jungkook mengeluarkan cairannya dalam rahim Somi. Mereka betul-betul menyatu.
"punyaku belum keluar. haruskah kita melakukan switch-role?" ucap somi.
"as you wish..." jungkook langsung mengganti posisi. Kini dia berada bawah somi Somi kembali memasukan junior jungkook dengan hati-hati dan kini mantap duduk diatasnya. Dia mulai menggenjotnya lagi. Kali ini sangat cepat hingga payudaranya menari-nari, membuat jungkook ingin menertibkan 2 kembaran itu. jungkook sedikit bangkit dan bersandar di kepala kasur. Dia meremas kedua payudara itu. Tentu saja mereka berdua masih mendesah akibat nikmatnya genjotan somi.
"ohh.. ohhh.. Good.. So fuckin' good.." desah somi saat dia mengeluarkan cairannya.
===============
"oh damn! Jungkook, dont stop!!!" teriak somi. Saat ini Jungkook sedang menggenjot juniornya. Mereka ada dikamar mandi dengan shower yang on dan membasahi mereka. Somi melingkarkan kakinya di daerah pinggang Jungkook, Jungkook menggendongnya. Junior Jungkook sudah lama bersarang di vagina somi. tubuh yang basah membuat mereka berdua bahkan lebih hot lagi. Karena bosan di ranjang makanya mereka berpindah arena tempur. Erangan mereka saling bersahutan. Berkali-kali Jungkook menyerang G-spot somi membuat somi mengerang kenikmatan. jungkook menggenjot juniornya sangat cepat bahkan tak mempedulikan badan jungkook yang pasti berat dia gendong cukup lama.
"oh.. ah.. Ooohh..." Desahan nikmat jungkook saat spermanya mengalir didalam vagina somi dan sebagian dikakinya sendiri
"aku lelah.. Sumpah.." ucap Somi. jungkook setuju kali ini. Mereka berdua memburu nafas masing-masing. Somi kini berdiri seperti semula dan memeluk jungkook. Dia sedikit berjinjit menyesuaikan dengan junior jungkook agar tak terlepas. Masih enggan mengeluarkannya dari vaginanya. jungkook mematikan showernya dan membalas pelukan somi.
"saranghae.." ucapnya.
"na do.." balas somi. Kini pelukannya dia pererat. Badan mereka masih menyatu. Somi kini terisak dalam pelukan jungkook.
"ya.. Waegurrae ? Ada yang salah ? Apa kau menyesal melakukannya denganku?" Tanya jungkook. Somi menggeleng.
"anni.. ini tangisan bahagia ! Aku senang jeon jungkook mau menyatu denganku. Menghapus semua luka yang membekas dibadan dan hatiku. Gomawo.. Ini sangat membantu.. Aku lega sekarang. Aku lega karena kekasihku, orang yang sangat kucintai, sudah mengenalku lebih dalam..saranghae jungkook." ucap somi.
"Jeon Somi babo. Kalau untuk menghapus bekas lukamu seharusnya kau dari dulu menjelaskannya padaku. Gwaencanha. Aku ada disini untukmu. Jangan pernah lari pada pria lain lagi. Lari dan mengeluh padaku. Mendesah untukku dan mengeranglah atas namaku. Aku bahkan akan membuatmu hanya mengingat malam bersama Somi, bukan dengan pria lain. Arrasseo ? Na do saranghae.." Jungkook mengeratkan pelukannya lagi.
"sekarang boleh ku lepas? ini sudah terlalu lama. Kau bisa masuk angin.." Jungkook menyadarkan somi kalau juniornya masih ada didalam. Somi terkekeh dan akhirnya mereka melepas diri satu sama lain.
"shall we take a bath now?" tanya somi sembari mengecup singkat bibir jungkook.
"sure !! baguslah.. mulai sekarang ada yang menggosokan punggungku kalau mandi. Saranghae jeon somi" jungkook memeluk Somi dan memutar badannya. Terlalu senang. Somi yang dulu kembali lagi. Walaupun kali ini statusnya yang polos sudah berubah menjadi orang yang kecanduan seks, paling tidak dia masih Somi yang sama. Manja, cengeng, murah senyum, lemah, dan baik hati. Tentunya, untuk penyakit yang satu itu, obatnya hanya satu, Jeon jungkook.
FIN
YOU ARE READING
SOMIKOOK SHORT STORY 18+ VOL 1
FanfictionDisclaimer : Cerita ini berdasarkan hasil pemikiran liar saya kalau ada kesamaan tempat dan cerita itu hanya kebetulan saja Hanya kumpulan cerita pendek 18+ tentang jungkook & somi LIST STORIES 01. VinyL-ove [ Jungkook X Somi ] 02 . Fuck With Bo...