SOMIKOOK SHORT STORY 18+ VOL 1

01.SOMIKOOK : Vinyl-ove Part 02 END

Cast : Jeon Jungkook & Jeon Somi

******

#FLASHBACK#

"Ini, makasih ya..." ucap Jungkook sambil menyerahkan sapu tangan yang dipinjamnya dari Kyulkyung.

"Ewhh! Aku gamau! Menjijikkan, pasti kotor dan banyak kuman. Ini barang mahal tau! Ayo cepat ganti!!" bentak Kyulkyung

"......."

"lah? Kok malah nangis? Dasar Jungkook cengeng! Gamau tau, pokoknya kamu harus ganti, dasar kau gendut!" tambahnya lalu pergi begitu saja.

#FLASHBACK END#

Sejak saat itu, Jungkook berhenti dari sekolahnya dan mengganti nama panggilannya. Lalu saat seseorang menemukannya, dan membawanya, yaitu sang pemilik Club. Ia membimbing Jungkook hingga menjadi seperti sekarang ini. Setelah itu, perlahan penampilan Jungkook pun berubah.

Somi POV

"Aku pulang pagi, tidak usah menungguku" ujarnya membuatku agak kaget.

"Ha? Oh iya.."

Hening. Tidak terdengar sahutan lagi darinya.

"Mmm..jungkieee?" tanyaku.

"Apa?"

"Apakah malam ini aku boleh datang ke club?"

"Tidak. Lagian kau tdk paham tentang musik. Percuma. Pasti nanti kau akan memandangku dengan tatapan kosong lagi."

"Tidak kok tidaaakkk.." jawbaku sambil mengerucutkan bibir.

"Tidak usah, ya? Kamu dirumah saja." Sambil mengacak acak rambutku.

Hm. Yasudahlah. Lebih baik aku di rumah saja. Tapi aku benar-benar bosan. Tidak tahu mau apa. Saat ini saja aku hanya bisa melihatnya yang sibuk membereskan semua piringan hitamnya ke dalam tas. Memangnya hari ini dia sesibuk itu ya? Memang merepotkan ternyata, tapi mau bagaimana lagi, jungkook sangat terkenal dan dielu-elukan karena permainannya. Pft.

*kiss!* Tiba-tiba saja bibirnya menempel, membuyarkan pikiranku.

"Jangan melamun."

Aku hanya tersenyum tipis melihat tingkahnya. Dia memang bisa menjadi sangat dingin dan menakutkan, namun ia juga bisa jadi orang yang sangat penyayang dan perhatian.

***

Author POV

Malam ini club sangat ramai, hal itu membuat jungkook harus tampil dua kali. Perform pertamanya pada pukul 10 PM hingga 11 PM. lalu dia akan perform lagi pukul 1 AM. Ia benar- benar sibuk dan banyak pikiran karena pekerjaannya ini, dia juga merasa kurang waktu untuk somi. Saking banyaknya pikiran, bahkan ia sampai melupakan piringan yang seharusnya ia bawa bersamanya saat berangkat tadi. Nyatanya piringan itu tergeletak di kamar. Dan ditemukan oleh somi.

Somi POV

Aku menemukan satu piringan tergeletak di lantai kamar. Apa jangan-jangan ini piringan untuk pertunjukan kedua? Oh tidak. Apa yang harus aku lakukan sekarang. Pasti dia sangat membutuhkan piringan ini. Tapi dia sendiri yang melarangku untuk datang ke club. Tapi dia akan membutuhkan ini. Lebih baik aku mengantarnya sekarang.

jungkook POV

"Jungkoook?!" sapa seorang wanita bersama temannya yang berpapasan denganku di belakang panggung. Orang ini. Hm. Sepertinya sangat familiar. Ya. Dia Kyulkyung, teman SMA ku dulu. Haha.

"Iya?"

"Hm. Aku sangat mengagumimu, bisakah kita ngobrol?"

"Ya. Mungkin kita harus ke tempat yang pas." Jawabku sekenanya.

Lalu aku berjalan ke toilet club.

"Loh? Kok kesini?"

"Bukannya ini maumu?"

"Ahaha. Ternyata kau tahu." Jawabnya sambil tersenyum manis.

Dia yang memulai dengan ciuman hangatnya. Ciuman ini berubah semakin panas ketika aku membuka mulutku dan menjulurkan lidahku. Kurengkuh pinggangnya dengan satu gerakan pelan. Kini sudah tidak ada jarak lagi antara kami. Tanganku pun mulai berpindah ke dadanya dan meremasnya dengan sangat lembut. Sepertinya dia tidak ingin bermain lama-lama. Dia langsung membelakangiku dan menunduk, bertumpu pada wastafel toilet.

"Ahh" dia mengernyit ketika kumasukan jari tengahku pada vaginanya.

"Kenapa mukamu sudah begitu? Kita baru mulai kan."

"Jangan, nanti terdengar sampai luar."

"Biar saja terdengar." Lalu kumasukkan 2 jariku dan mengocok vaginanya. Sambil mengocoknya pelan, kumainkan jempolku di klitorisnya.

"Mmmhhh, Jungkook." Desah Kyulkyung

Aku tidak mau membuat tanganku lebih kotor lagi dari ini. Langsung saja kusudahi. "

"Giliranmu."

Dia mulai menurunkan celanaku. Haha. Ini sangat lucu.

"Dulu aku ada teman yang mempunyai goresan di pipinya juga.." ucapnya sambil membelai pipiku.

"Tapi dia sangat berbeda denganmu.." lanjutnya agak nyengir, lalu melanjutkan kegiatannya tadi. Kini penisku sudah sepenuhnya masuk ke mulutnya. Dmaju mundurkannya penisku dan hisapnya oleh kyulkyung.

"kau suka?"

"Ya. Sangat suka."

"Meski aku Jeon Jungkook?"

Dia tercengang sesaat mendengarnya dan lalu pergi meninggalkanku. Tapi setidaknya aku sudah puas mengerjainya. Haha.

"Jungieeee?" teriak suara yang kukenal dari belakangku. Somi. Dia berlari kecil menghampiriku. Untuk apa dia kesini?

"Jungieee.." ucapnya setengah terengah sambil menggapai tanganku.

Somi POV

Jungkook menepis tanganku ketika aku mencoba memegangnya. Kenapa ini? Apa dia marah karena aku datang kesini padahal dia sudah melarangnya?

"Maaf. Aku kesini hanya untuk mengantar ini." Kuserahkan piringan tadi. Aku sedih. Kenapa dia sampai melakukan itu. Apa dia semarah itu?

"Apa kau marah?" tanyaku lesu.

"Tidak, bukan begitu.."

"Lalu apa?"

"Tanganku kotor, aku telah menyentuh wanita lain. Aku tidak ingin memegangmu dengan tangan kotor ini."

Jungkook POV

Dia tidak menyahutiku dan malah menarik tanganku kencang dan berjalan menerobos kerumunan orang. Dia membawaku ke toilet dan membasuh tanganku di wastafel.

"Kalau begitu, jangan kotori tanganmu lagi." Ucapnya pelan. Kulihat air mata mengintip di kedua sudut matanya.

Perih hati ini melihatnya. Memang salahku, tidak seharusnya aku melakukan hal itu. Kuusap pipinya lembut.

"Tidak akan."

Kucium bibirnya pelan. Mencoba menyalurkan kehangatan ke bibirnya yang basah karena air matanya. Aku sadar, aku sangat mencintainya. Wanita ini. Yang selalu menungguku dan mau menerimaku apa adanya. Kuhabiskan waktuku untuk mencium dan memeluknya hingga performku selanjutnya.

Sepulangnya dari club, kami pun menghabiskan waktu dengan berpelukan hingga terlelap.

-End-

NEXT STORIES : MAKING IN LOVE WITH EX BOYFRIEND