Disclaimer : Cerita ini berdasarkan hasil pemikiran liar saya kalau ada kesamaan tempat dan cerita itu hanya kebetulan saja
Hanya kumpulan cerita pendek 18+ tentang jungkook & somi
LIST STORIES
01. VinyL-ove [ Jungkook X Somi ]
02 . Fuck With Bo...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Cast : Jeon Jungkook & Jeon Somi
*******
Author POV
Gemerlap lampu warna-warni di atas lantai dansa itu seolah menguasai ruangan redup ini, dengan nyalanya yang seirama dengan musik dari piringan hitam di tangannya. Dia, yang didambakan setiap gadis yang datang ke Club itu. Sekian banyak gadis yang rela berdesakkan berebut spot agar bisa diliriknya. Namun, apa daya? Jangankan untuk melirik wanita, dengan lampu sorot tunggal yang diarahkan padanya, Ia bahkan hanya dapat melihat warna hitam di depannya.
Setiap malam selalu saja sama, disela musik yang ia mainkan, ia dapat mendengar sorakan dari para gadis yang membanjiri Club. Entah yang hanya sekedar menikmati musik maupun yang memuji permainan dan penampilannya. Memang ya... mata perempuan paling tidak bisa dibohongi, bagaimana bisa mereka menahan diri ketika di depannya terdapat sebuah pahatan hidup yang sempurna. Mulai dari ujung rambutnya yang acak-acakan, serta luka goresan di atas pipi kirinya, membuatnya terlihat semakin seksi. Ditambah dengan caranya mengenakan headset dan menggerakan jemarinya pada DJ set itu. Namun ia tidak pernah mempedulikan semua itu, yang ia tahu hanya disanalah ia bisa bersinar. Disanalah semua orang bisa menerimanya dan takkan ada seorangpun yang menolaknya. Tidak mulai sekarang.
Jungkook POV
"Jungkook!" sapa seorang cewek yang datang entah dari mana.
"Hari ini pun permainanmu bagus sekali.." ucapnya sok manis. Cowok mana yang tidak tahu modusnya huh. Pakain kelewat mini yang mungkin sengaja ia kenakan tanpa bra itu membuat nipplenya tertangkap mataku. Sial. Ia mendekat, menempelkan badannya padaku. Kemudian..
"Sebentar lagi giliranmu, 1 jam oke?" sebuah suara mengagetkanku.
Ah sial. Mungkin cewek ini sudah habis denganku saat belahannya yang sempurna terlihat. Tentu saja jika pemilik club tidak tiba-tiba muncul seperti barusan. Mengganggu saja.
"Bukankah harusnya aku sekali pertunjukkan?"
"Ayolah, Jungie. Club tidak akan ramai tanpamu. Ya?"
"Oke oke. Arasseo."
"Oh iya..." teriaknya tiba-tiba.
"Apalagi sih?" sahutku kesal.
"Tidak. Hanya saja ...maaf sudah mengganggumu barusan" ucapnya sambil nyengir.
Haha. Ternyata dia sadar juga. Sebelum libidoku lebih dari ini, lebih baik aku pergi.
Situasi ini sungguh berbeda 180' dengan diriku dulu. Lucu sekali, memikirkannya saja sudah membuat geli. Ketika 4 tahun lalu aku mulai kerja disini, lalu pengunjung Club mulai meningkat, hingga aku mulai punya fans. Siapa yang mengira semua ini akan terjadi padaku? Cowok yang awalnya buruk rupa, hanya dengan merubah penampilan dan melakukan pekerjaan yang disukai banyak orang bisa menjadi seperti sekarang ini. Membayangkannya pun aku tidak pernah.
