23

13.8K 1.2K 146
                                    

23. Protagonis ke dua

Casandra sedang berada di Mension Gabriella, karena ada tugas kelompok untuk pertunjukan seni akhir tahun yang akan diselenggarakan oleh sekolah mereka berjumlah 5 orang: Casandra, Gabriella yang mewakili kelasnya, Eric, Evano, dan Kenzo mereka mewakili kelas IPA 1.

Yang bikin Casandra bingung adalah karena ketiga adalah inti dari geng Tiger. Mungkin karena gak bisa berjauhan pikir Casandra

Oke kita kenalan dengan:

Evano Chandra Raymond

Merupakan anak sulung keluarga Raymond, memiliki adik laki-laki yang masih duduk di sekolah dasar. Memiliki sifat yang dewasa, jarang berbicara pada orang asing, tapi memiliki sifat hangat jika sudah bersama keluarga terutama dengan bundanya ia merupakan protagonis kedua dalam novel ini

Kenzo Andreas
Didalam novel tidak banyak dijelaskan mengenai Kenzo hanya muncul beberapa kali saat membantu Eric menolong Nabila yang dibully oleh Gabriella

Sebelum datang ke Mension Casandra sudah mendapatkan pencerahan dari sang bayi besar siapa lagi kalau buka sagara yang berkata dengan senyuman yang malah terkesan seram

"Kamu disana jangan deket sama cowok, jangan genit-genit. Kalau aku sampai tau. Bakalan aku bunuh itu buaya!"

Saat ini mereka semua sedang duduk diruang tamu sambil lesehan, tapi lebih mirip kayak ibu-ibu mau arisan

"Jadi?" Kata Casandra yang membuka pembicaraan karena suasana disini sangat canggung

"Kalau menurut gw lebih baik kita buat band aja" ucap Kenzo sambil makan keripik pisang

"Ide bagus, kebetulan kita juga 5 orang"  jawab Evano

"Gimana?" Kata Casandra bertanya pada Gabriella yang barusan datang membawa minuman dengan kepala yang dimiringkan

"Gw sih oke aja, emang kalian pada bisa?" Tanya balik Gabriella

Deg...
Mata itu kenapa tidak asing?
Dan kenapa gw nyaman ngobrol bareng dia? Apa kita pernah ketemu sebelumnya? Batin seseorang

"Itu sih gampang, lagian para cowok udah biasa main alat musik" ucap Kenzo

"Lu gimna Ric?" Tanya Evano

"Gw oke" jawab Eric

"Jadi gw main drum, Evano keyboard, Eric gitar dan lu berdua jadi vokalisnya" ucap semangat Kenzo

Mereka semua mengangguk kepala tanda setuju

3 jam telah berlalu Mereka habiskan untuk mendiskusikan judul lagu, kostum dan tempat latihan, dan selama diskusi itu mereka terlihat lebih akrab

"Kami cabut " kata Kenzo yang diikuti oleh Eric dan Evano Mereka langsung naik ke atas motor dan meninggalkan Mension Gabriella



Ditempat lain

Markas mafia

Tok
Tok

"Masuk" katanya datar

"Maaf tuan, ini berkas yang anda minta tadi siang" katanya sambil menyodorkan berkas

"Oke zero. Keluar!" Ucapnya sambil mengambil berkas yang diberikan oleh tangan kanannya

Jika kalian pikir itu Sagara. Yaps kalian benar saat ini Sagara sedang berada di markas mafianya

Sagara membuka berkas itu dan membacanya. Rahangnya mengeras dan urat di kepalanya muncul

"Sialan, beraninya lu main sama gw! Gak akan gw biarin lu hidup tenang!"
Ucapnya dingin sambil meremas berkas itu

Transmigrasi FiguranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang