Jika hari esok tidak ada. Aku akan bertaruh. Teman-temanku akan datang bersama ibu-ibu mereka. Membawa nampan-nampan penuh berisi ucapan selamat tinggal. Dengan tangan-tangan tak kasat mata sehabis dicuci. Air mata mereka berwarna merah penuh penyesalan, ada disudut bibir yang menganga.
Sedangkan ibuku akan tertawa. Matahari terbit dari barat.
[]
2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Ibu Memimpikanku, Ayah Yang Menamaiku
Poetryaku tak bernama, tak berwajah, tapi ibuku mencintaiku. ibu memimpikanku. dan ayah sedang menanam. memberiku nama dari temannya orang portugis. © Tetes Abu 2021