My best birthday ever~#2

12 3 2
                                    

REVISI : 15 februari 2023

WARNING❗️❗️❗️
BAHASA CAMPUR BAKU TIDAK BAKU:)


















Next part~~


















Disisi lain,, di sebuah tempat ditepi pantai terlihat satu kapal mewah berukuran sedang yang sedang dihuni oleh beberapa orang. Mereka terlihat sedang memperdebatkan sesuatu.



"Hey Hyunsuk!! Rileks~, Yerim sudah ditangani Dokter jadi lanjutkan menghias kapalnya" seorang perempuan mencoba membujuk seorang laki² yg ia panggil Hyunsuk.

Yapp!! Mereka sedang mempersiapkan sesuatu disini.


"Tapi, gue khawatir Soodam, beberapa bulan lalu dia pernah drop juga, pasti dia gak ngisi perut seharian, aku tau itu!" jawabnya tak berhenti mondar mandir memikirkan keadaan Yerim.


"Waduuhh~, tampaknya calon menantu mama sangat mencintai Yerim" sahut seorang perempuan paruh baya yang merupakan mama Yerim mencoba menggoda Hyunsuk tanpa teralihkan fokus dalam kegiatan menghiasnya.


"Tau tuh ma, dia ngomong begitu seakan udah bertahun-tahun kenal Yerim,, padahal aku yang sahabatan sama Yerim sejak SMP..." sombong Soodam mual melihat sifat bucin Hyunsuk. Mama hanya bisa terkekeh kecil.


"Maa~, izinin aku jenguk Yerim yaa, yayaya?" rengek Hyunsuk pantang menyerah. Sejak 20 menit yang lalu ia memelas pada mama. Spontan mama menutup telinganya tak ingin luluh dengan bujukan Hyunsuk.


"Yakk! Lanjutin ngehiasnya, sekali Lo kesana rencananya bakal kacau bodoh!" geram Soodam lalu melempari Hyunsuk dengan barang-barang menghias.



Akhirnya Hyunsuk menyerah lalu melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda. Walau badannya disini tapi, pikirannya tak lepas dari sosok Yerim yang sangat ia cemaskan. Mama pun menggeleng kepala maklum dan bergumam 'cinta memang membuat semua orang tidak waras'



"Kalau gitu gue duluan Yerim, bye!" satu per satu teman rekan kerja Yerim pergi meninggalkan cafe. Yerim masih harus membereskan meja-meja cafe yang terlihat kotor.



Yap! jam kerja Yerim sudah selesai. Ia berganti posisi dengan mendapat sift kerja malam. Tapi, Yerim berbaik hati membantu mereka membereskan dapur dan yg lainnya. Ia ingin mengulur w2 utk pulang ke rumah. Karena pulang pun ia sekarang suasananya pasti sgt sepi.


          "Keumanhae,, kau sdh byk membantu,, sekarang gantilah pakaianmu dan pulang..." salah satu rekannya menghentikan pergerakan Yerim yg ingin membuang sampah ke pembuangan sampah besar di belakang Cafe. Awalnya Yerim memaksa,, tapi akhirnya ia menurut dan segera mengganti pakaiannya.

          "Annyeong Yeorobun,, semangat utk malam ini..." pamit Yerim menyemangati teman2nya lalu pergi melangkah keluar Cafe. Ia lebih memilih bergabung dgn pejalan kaki lainnya drpd menaiki bus yg biasa ia naiki. Ia ingin ke suatu t4 yg bisa membuat suasana hatinya kembali tenang.

          "Sudah lama aku tidak kesini..." Namsan Tower. Inilah t4 tujuannya. Dulu ia sering kesini bersama Soodam tapi, belakangan ini mereka disibukkan oleh tugas2 kampus yg sgt menyita w2 mereka utk berkunjung lg. Yerim pun mendudukkan dirinya di salah satu kursi yg telah disediakan.

          Ia menyandarkan badannya lalu menatap keatas melihat langit yang mulai gelap dan dipenuhi oleh bintang2. Ia seakan lupa kalau hari ini adlh hari ulang tahunnya stlh merilekskan diri disini. Matanya perlahan tertutup menikmati semilir angin malam yg berhembus membelai kulit putihnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 09, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CERPEN TREASURE(allmember) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang