[END] Gadis Nasional Berusia Tiga Setengah Tahun

98

Film lebih dari satu jam segera berakhir Ketika lampu di tempat kejadian menyala dan nada akhir yang menenangkan dan sedih terdengar, semua orang berdiri dari tempat duduk mereka dan bertepuk tangan.

Tepuk tangan meriah terdengar dari seluruh auditorium.

"Terima kasih semua telah datang dari jadwal sibuk Anda hari ini untuk menghadiri pemutaran perdana "Dormant". Saya mulai mempersiapkan film ini setahun yang lalu ..."

Staf kreatif utama kembali ke panggung, dan Direktur Chen mengambil mikrofon dan memberikan pidato, mengatakan bahwa dia puas dengan beberapa aktor di sekitarnya.

Di antara mereka, ia juga secara khusus menyebutkan kasih sayang Gu Suisui, aktor termuda, dalam kata-katanya.

"Sai Sui masuk grup terlambat. Meski masih sangat muda, dia tidak seserius aktor lain di lokasi syuting. Di adegan terakhir, aku membuatnya menangis beberapa kali, dan bahkan menangis dengan mata. Hampir bengkak, dan dia menangis." jangan pernah mengeluh..."

Gu Suisui tersenyum malu-malu dan gembira saat mendengarkan pujian paman sutradara kepadanya. Dia dapat dengan jelas merasakan cinta semua orang untuk film ini dan cintanya untuk dirinya sendiri, yang membuatnya merasa hangat dan penuh kekuatan.

Upacara pemutaran perdana ini tidak diragukan lagi sangat sukses. Jiang Yiwei, seorang kritikus film terkenal yang duduk di baris pertama film, melihat adegan kematian putri kecil Li Ya dan protagonis membunuh semua musuh, dan akhirnya meninggalkannya. untuk semua orang Ketika sosok kesepian, dia diam-diam menyeka air mata dari sudut matanya.

"Dormant" sukses baik itu film taktik lama atau film IP besar.

Meski dalam film "Dormant", balas dendam menjadi alur utama plotnya, namun emosi menjadi kunci naik turunnya penonton.

Setelah menonton film, semua orang yang hadir masih tenggelam di dalamnya dan tidak bisa menahan diri.

Ketika pemutaran perdana "Dormant" selesai, Zhao Qiming mengambil hadiah yang disiapkan oleh kru untuk setiap tamu. Ketika dia berjalan keluar dari teater, dia memeriksa waktu dan menemukan bahwa itu sudah pukul 11:10 malam, yaitu untuk mengatakan.Setelah lebih dari setengah jam, pemutaran perdana "Dormant" Zero O'clock akan diputar.

Zhao Qiming biasanya pergi tidur sebelum jam dua belas ketika dia baik-baik saja, tetapi sekarang dia tidak mengantuk sama sekali. Yang terlintas di benaknya adalah semua adegan plot di "Dormant".

Zhao Qiming ragu-ragu selama beberapa detik di antara dua keputusan untuk pulang ke rumah untuk menulis ulasan film dan pergi ke bioskop untuk menonton "Dormant" lagi, dan dengan cepat membuat keputusan—

“Tidak, saya masih harus membeli tiket film dan menontonnya lagi, lalu kembali menulis ulasan film.” Ketika dia menonton film tadi, perhatiannya tidak sepenuhnya terkonsentrasi di awal, jadi dia harus pergi dan nonton filmnya lagi. Tulis review film setelah alurnya mulus.

Sebuah film yang bagus layak untuk ditanggapi dengan serius oleh setiap kritikus film. Jika Anda hanya menulis review film dengan santai, itu juga tidak sopan terhadap film ini.

Film produksi dalam negeri terakhir yang membuatnya merasa seperti ini adalah "Step by Step Crisis" yang dibintangi Duan Tingyan. Di dalamnya, dia memainkan dua peran sendirian, dan penampilannya sangat menakjubkan. Sama sekali tidak terlihat bahwa ini dilakukan oleh orang yang sama. Plotnya bahkan lebih tegang dan mengasyikkan. Dia menggerakkan saraf setiap penonton di setiap saat, membuat orang menonton Setelah panggilan, saya sangat kecanduan.