(Completed) "Mempertahankanmu sama seperti menggenggam sebongkah pasir. Semakin erat, semakin kau pergi."
Woorin tidak pernah menyesal menjadi wanita di balik kesuksesan Jeon Jungkook, walau pada akhirnya ia hanya menjadi 'sampah' di mata pria ti...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada akhirnya, pria berumur 37 tahun itu menginjakkan kaki di Bandara Internasional John F. Kennedy, New York, Amerika Serikat. Menyeret koper keluar dari pintu kedatangan, ia tersenyum kecil. "Sebenarnya apa yang aku lakukan sekarang?"
Walaupun berpikir demikian, pria itu, Jeon Jungkook, terus melangkahkan kaki untuk memanggil sebuah taksi. "BAM Harvey Theater, please." Jungkook menuturkan permintaannya pada supir taksi yang mengangkutnya.
2 jam kemudian, pria itu tersenyum senang mendapati tujuan utamanya menuju New York tengah berdiri dengan cantik di panggung teater legendaris itu. Jika diingat-ingat, Jungkook pertama kali mendengar wanita itu bernyanyi sekitar 20 tahun yang lalu, di aula SMA-nya, dan langsung dibuat jatuh cinta dengan Una Voce Poco Va yang dilantunkan tanpa cacat sedikitpun.
Begitu juga hari ini, 20 tahun berlalu dan penyanyinya tetap memancarkan indah pesonanya walau sedikit garis-garis halus menghiasi wajah cantik itu. Park Woorin, dengan lagu klasik yang sudah jarang ia bawakan sejak menjadi bintang dunia, 8 tahun yang lalu.
'Lascia Ch'io Pianga' dinyanyikan dengan sempurna oleh Woorin pada panggung teater yang dibuka sejak tahun 1904. Lagu itu dibawakan juga sebagai penutup dari teater yang saat ini sedang berlangsung, garapan Leonardo DiCaprio dan tim.
Standing applause diberikan dengan teramat kepada Woorin. Tak terkecuali, tak ada yang tidak berdiri. Termasuk Jungkook yang saat ini hanya duduk di posisi tribun karena harganya yang fantastis tidak memungkinkan pria itu membeli kursi VIP dengan karirnya yang saat ini tidak melonjak dan membara seperti dahulu. Untuk perjalanan ke New York, hotel, biaya hidup selama di New York dan memesan tribun di teater ini saja sudah menghabiskan hampir setengah tabungannya, bagaimana bisa ia memesan kursi VIP yang bahkan bisa atau bahkan minus seluruh tabungannya? Dia harus jual rumahnya?
Hanya bisa melihat Woorin dari kejauhan, itu yang bisa dilakukan Jungkook 5 tahun ini. 2 tahun pertama, Jungkook kehilangan kabar tentang Woorin, tapi ia selalu mendapat informasi dari Lim Ju Kyung bahwa Woorin sedang berusaha menjalani hidup dengan baik-baik saja selepas kepergian Seokjin. Lalu untuk 3 tahun setelahnya, Jungkook selalu merasa tenang setiap mendapat berita bahwa Woorin sudah memulai karir lagi.
Alasan mengapa dirinya tak pernah mau ikut ke New York dengan Jimin dan Namjoon juga sebenarnya karena tidak punya uang, jelas. Di tambah Hyun Bin memberikan banyak drama dan projek kepada Jungkook, jadi Jungkook memilih itu. Ia harus mencari uang yang banyak dan menabung untuk menyusul Woorin ke New York.
Hingga hari ini tiba.
Jungkook akhirnya mendatangi Woorin.
Walau tidak tahu bagaimana respon Woorin nanti saat melihat Jungkook, yang penting ini memuaskan rasa rindu Jungkook, bertemu lagi secara langsung setelah 5 tahun dengan wanita yang namanya masih terpahat jelas di hatinya.
Dengan balutan gaunberwarna olive, Woorin turun ke kursi penonton VIP untuk menghampiri kenalannya.
