hi? ketemu lagi sama aku (◕ᴗ◕✿)
Kalau ada typo, tolong kasih tau ya :')Enjoy!
HARUTO • JIHOON
"Mama udah cariin tutor untuk kamu."
Roti yang baru ingin dilahapnya kembali ia letakkan di atas piring. Menoleh tak terima atas ucapan seorang wanita yang berstatus sebagai mamanya itu.
"Maaaah ngga usaaah, Ruto bisa belajar sendiri ntar. Ruto janji," protesnya memelas.
Mama berdecak satu kali, "Halah kamu mah janji janji doang. Sekarang mana coba? Pernah ngga kamu nyentuh buku, barang selembar aja?"
Haruto merengek dibuatnya, "Ya ampun maaah, nanti Ruto belajar bareng sama temen-temen deh. Ya? Ngga usah lah pake tutor tutor segala," kedua bahunya merosot dengan lemas.
"Ngga. Mama udah bosen dipanggil ke sekolah gara-gara kamu balapaaan terus. Pokoknya mama udah punya tutor buat kamu, nanti tutornya kesini," final sang mama. "Belajarnya dimulai nanti, pulang kamu sekolah."
Haruto tambah lemas mendengarnya.
Astaga, dirinya ini bukan anak yang suka belajar. Untuk tugas sekolah saja, Haruto lebih suka mencari orang yang mau mengerjakan tugasnya ㅡtentu dengan bayaran yang tak sedikit.
Anak tampan itu selalu memanfaatkan uang pemberian orang tuanya untuk kesenangan. Jadi, membayar orang untuk mengerjakan tugas-tugas bukanlah hal sulit baginya.
Lalu sekarang mamanya menyewa tutor?
"Mamㅡ"
"Ngga ada penolakan, papa juga udah setuju sama mama." Mama meletakkan segelas susu di depannya, "Lagipula tutornya baik kok, masih muda juga. Kamu pasti suka."
Haruto hanya memutar malas kedua bola matanya. Pemuda tinggi itu meraih tasnya yang ada di kaki meja makan, lalu berjalan begitu saja tanpa menghiraukan suara mama yang menyuruhnya sarapan.
Jujur dia masih bingung dengan orang tua yang senang sekali menuntut anaknya belajar ㅡpersis orang tuanya.
Sebenarnya sudah puluhan kali mama menyuruhnya agar belajar dengan tutor, tetapi Haruto selalu menolak dengan alasan ia sudah membentuk kelompok belajar.
Padahal kelompok yang ia bentuk lebih sering menemaninya balapan.
Lagipula kalau orang tuanya ingin tahu, alasan Haruto suka balapan dan melanggar aturan itu agar mereka bisa menuangkan sedikit perhatian untuknya. Tapi yang ia dapat justru tuntutan seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange
Fanfiction"𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐛𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫𝐞𝐝 𝐛𝐲 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞, 𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐚𝐬 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞" BOYSLOVE Oneshots All boys × sub!jihoon ©arrsparkle