jealousy

1.7K 119 17
                                    

aku baru selesai uas u.u

sebelumnya aku minta maaf ya kalau gaya penulisanku sekarang terasa beda atau bahkan lebih jelek dari yang sebelumnya :(

karena lama gak nulis, aku jadi kaku ㅠ


JEONGWOO • JIHOON

Gelapnya malam menjadi saksi saat kesepuluh pemuda secara bersamaan keluar dari area stage tempat mereka mengadakan konser sore tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gelapnya malam menjadi saksi saat kesepuluh pemuda secara bersamaan keluar dari area stage tempat mereka mengadakan konser sore tadi. Mereka, group band yang beranggotakan sepuluh pemuda tampan, yang namanya sedang melejit akhir-akhir ini.

Setelah menyapa keramaian penggemar yang menunggu di area luar gedung, dipimpin oleh Hyunsuk, kesembilan lainnya mulai terpisah untuk memasuki tiga mobil van yang sudah terparkir menunggu mereka.

Tepat saat menduduki bangku penumpang, Jihoon langsung menyandarkan tubuh lelahnya seraya memejamkan mata. Energinya hari ini benar-benar terkuras habis, namun rasa lelahnya itu seolah sudah terbayarkan oleh seruan para penggemarnya tadi, yang turut membuat senyum terlukis pada wajah manisnya.

Cklek

Jihoon melirik salah satu anggotanya yang baru saja masuk ke mobil dan duduk di sebelahnya dalam diam. Lalu menoleh pada Yoshi yang sudah tertidur di bangku belakang, sepertinya sangat kelelahan.

Masih dengan keheningan yang sama, Jihoon menatap ke sebelahnya. Sedangkan yang ditatap tak memberi perhatian apapun, sebaliknya dia malah melempar tatapan ke luar jendela.

"Woo," panggil Jihoon pelan.

"Hm?"

Jihoon sedikit bingung saat Jeongwoo tak juga mengalihkan perhatian padanya. Menghela napas, "Tidur aja gih, kita masih lama sampe di dorm-nya."

Tanpa menoleh, Jeongwoo mulai menyamankan posisi duduknya dan matanya tertutup guna mencari kantuk.

Setelah itu tak terdengar suara apapun selain suara mesin mobil yang mereka tumpangi. Jihoon termenung, sedikit merasa aneh dengan sikap Jeongwoo yang dirasa tidak seperti biasanya. Jihoon sudah terbiasa dengan Jeongwoo yang responsif jika sedang bersamanya, tak pernah sekalipun anak itu mendiaminya seperti ini.

Apakah ada hal yang Jihoon lewati, sampai dirinya tidak tahu penyebab perubahan sikap Jeongwoo?

Tak ingin ambil pusing ㅡkarena Jihoon sudah terlalu lelah dengan hari ini, jadi setelah merendahkan sandaran kursi dan mengaturnya hingga senyaman mungkin, Jihoon ikut memejamkan mata berharap bisa ikut mengarungi mimpi seperti dua anggotanya yang sudah tidur duluan.

OrangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang