Warnings!
⚠️ marriage life
⚠️ male pregnant
⚠️ typo(s)YEONJUN • JIHOON
"Kenapa bisa??? Pokoknya saya ngga mau tau, semua hal yang berhubungan dengan meeting besok, harus sudah clear.""...."
"Seharusnya kalian bisa bertanggungjawab dengan bidang masing-masing. Saya ngga terima alasan apapun. Kalau ada yang mau protes, menghadap saya besok pagi. Selamat malam."
Sambungan telepon ia tutup begitu saja, tanpa mau mendengar balasan sang lawan bicara. Helaan napas ia hembuskan dengan kasar seraya merebahkan tubuh tingginya di sofa panjang apartemennya. Dengan lelah lelaki itu memijat keningnya sambil memejamkan mata.
Jam sudah menunjukkan pukul dua belas malam. Dan dirinya baru pulang dari kantor sekitar lima menit yang lalu. Namun saat ingin beranjak ke kamar mandi, seorang karyawan tiba-tiba meneleponnya memberitahukan bahwa ada berkas meeting yang hilang. Membuat dia geram bukan main, karena seingatnya semua bahan meeting untuk besok sudah siap 99%. Lalu bisa-bisanya ada yang hilang.
Setelah melonggarkan ikatan dasi yang membuatnya merasa tercekik, ia letakkan tungkai panjangnya di atas meja tamu di depannya.
Tanpa lelaki itu sadari sosok mungil sedang berjalan mengendap-endap di belakangnya berusaha tak mengeluarkan suara apapun.
"Kak Yeonjun!"
Yang dipanggil langsung menoleh kaget sebelum menghela napasnya panjang.
Terlalu sibuk dengan emosinya, sampai lupa bahwa ia tinggal bersama suami yang cerewet nan berisik.
Tapi sayangnya menggemaskan.
Malam ini tidak seperti biasanya, Yeonjun malah kembali memejamkan mata, bukan tersenyum dan membawa tubuh mungil itu dalam pelukan hangat sepulang kerja.
"Ji, kalo mau rese nanti dulu ya aku cape banget beneran," ucapnya lemah. Karena jujur, segala urusannya di kantor tadi sangat menguras tenaga.
Ucapannya tanpa sengaja membuat Jihoon cemberut. Si manis itu berpikir apakah harus memberi tahu sekarang atau nanti. Tapi dirinya sudah terlalu bersemangat untuk menunda waktu!
Di depannya Yeonjun memang terlihat sangat lelah, bahkan suami tingginya itu malah rebahan dengan setelan kantor yang masih rapi.
Eh tidak! Jihoon harus memberitahunya sekarang juga.
"Tapi aku mau kasih tau sesuatu.."
Lagi-lagi Yeonjun menghela napas berat, "Nanti."
"Iiihhh aku mau kasih tau sekarang!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Orange
Fanfiction"𝐲𝐨𝐮'𝐫𝐞 𝐛𝐞𝐢𝐧𝐠 𝐜𝐨𝐥𝐨𝐫𝐞𝐝 𝐛𝐲 𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠𝐞, 𝐛𝐞𝐚𝐮𝐭𝐢𝐟𝐮𝐥 𝐚𝐬 𝐲𝐨𝐮 𝐚𝐫𝐞" BOYSLOVE Oneshots All boys × sub!jihoon ©arrsparkle