Wife kunikida x reader [END]

04

    Akhirnya upacara pernikahan mu dengan kunikida telah selesai, kamu yang capek merebahkan diri di kasur dan menunggu suami mu yang masih mandi, setelah melihat suami mu keluar dari kamar mandi, kamu langsung mengambil handuk dan segera masuk ke kamar mandi.

POV kunikida

    Melihat istrinya yang mengantuk, di depan pintu kamar mandi membuatmu mu terkejut

"Akh... Sepertinya kau kelelahan"

"Iya... Tapi aku harus mandi dulu"

  Lalu kunikida Melihat y/n yang masuk begitu saja ke kamar mandi, pipi kunikida langsung merah karena ia akan tidur bersama seorang wanita malam ini, ia pun langsung merebahkan dirinya dan langsung meraih handphone miliknya.

Dazai Osamu

|Wah... Semangat sampai subuh
Ya^^

Hah? Apa yang kau katakan|

|Pokoknya semangat 10 ronde..
Hehe😋

Diam kau|

|Yah... Selamat malam pertama

                            •di lihat

Pov y/n

      y/n yang sedang berendam di bak mandi itu seketika pipi nya memerah.

"Aku mengantuk, tapi juga gugup" gumam y/n " tidak apa² ini hanya canggung semalam kok... Tapi, ini juga tidak baik untuk kesehatan jantungku" ucap y/n sambil menutupi wajahnya dengan ke dua tanganya.

      y/n pun keluar dari kamar mandi dan melihat sang suami yang sedang kesal dengan handphone nya, ia tidak menghiraukan Kanya dan langsung ke meja rias dan mengeringkan rambutnya, lalu ia juga mendengar sound mendesah dari handphone suaminya, [ya.. pokoknya dazai yang ngirim:v]

    Seketika membuat y/n tersipu malu mendengar sound jahanam tersebut....

"Kau sudah selesai mandinya?" Tanya kunikida berusaha menormalkan suasana

"Ya..."

Hening.... Masih hening...

"Apa kau akan tidur sekarang?"

"Aku akan mengeringkan rambutku dulu"

"Baiklah aku tidur duluan"

      Setelah y/n mengeringkan rambutnya, ia pun segera pergi ke ranjang, sungguh saat ini malam yang sangat mendebarkan dan sangat canggung, di sisi lain kunikida masih mengingat perkataan dari dazai tadi

"Ano... Kunikida apa aku boleh mengambil guling yang tidak kamu pakai?" Tanya y/n dengan gugup, seketika kunikida membuka matanya dan melemparkan guling nya asal

"Eh.. kenapa kau malah melempar guling itu" tanya y/n dengan kesal, kunikida pun membalikkan badannya dan menghadap y/n

"Aku juga bisa jadi gulingmu... Kenapa kau tidak memelukku saja"

    y/n pun langsung memeluk kunikida, dan di pikiran y/n hanyalah 'dada kunikida hangat', di sisi lain kunikida sangat canggung saat mengatakan itu, tapi kecanggungan di antara mereka berdua berkurang sekarang

   Dan akhirnya mereka tertidur sambil berpelukan.

__________________________________________

Jangan lupa vote^^ hehe...

Yang nunggu lemon sabar, masih pengantin baru☺️