ENEMY | Tokyo Revengers X OC

Bagian 1

"Hee?... Tachibana Hinata... Mati?" Gadis bersurai putih gelap itu tersenyum sinis.

"Kalau begitu... Aku tidak punya saingan lagi, Kisaki hanya punyaku seorang." Lanjutnya dengan wajah yang tersenyum lebar.

---

"Haku-san, Limosin nya sudah menunggu didepan." Ucap seorang pelayan sambil sedikit membungkuk ke arah Haku.

Nanamoko Haku, seorang idol terkenal yang terkenal sangat cantik dan ramah. Siapa yang tau, kalau dia memiliki hubungan dengan geng yang terkenal kejam dan sering diberitakan oleh stasiun televisi dengan nilai publik yang buruk.

Haku sedang dalam perjalanan menuju tempat 'perjanjian' nya dengan seseorang (?) Atau sekelompok.

---

"Aku yakin kalian sudah melihat berita di tv kan??? Bukankah sangat menyenangkan??? Aku benar benar senang mendengarnya!" Ucap Haku sambil menggoyangkan gelas yang berisi winenya itu, lalu mengangkat nya saat diakhir kalimat.

Hening.

Tidak ada yang memberi respon terhadap ucapan Haku tadi.

*BRAK!

Haku memukul meja didepannya sampai gelas yang ada ditangannya pecah, wine yang berwarna merah tua itu menyatu dengan darah di telapak tangannya.

"Sejak kapan kalian menjadi tuli?" Tanya Haku sambil memiringkan kepalanya.

"Benar, kami semua mendengar berita itu. Tanganmu berdarah, cepat bersihkan." Ucap seorang laki laki yang bersurai kuning pucat, kisaki.

"Aww~ Kau peduli padaku ya~? Manis sekaliii~" Ucap Haku sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya, tidak lupa senyum genitnya.

"Menjijikkan." Ucap kisaki sambil memalingkan wajahnya.

"Ahaha, aku suka candaan mu." Balas Haku.

"Sayang sekali Hinata mati, padahal dia disukai oleh kisaki. Kalau aku jadi dia, aku akan terus menerus menempel denganmu." Ucap Haku sambil mendekat ke tempat kisaki duduk.

"Menjauh dariku." Respon Kisaki.

"Siang ini benar benar panas yaa" Haku membuka kancing kemejanya yang paling atas.

"Haku?" Ucap seseorang yang memiliki tato naga dilehernya, Sano Manjiro, atau sering dipanggil Mikey.

"Ohayo~ Manjiro-san!" Ucap Haku ramah.

"Kau senang?" Ucap Mikey.

"Apa perlu kau bertanya? Tentu saja aku senang, tetapi... Sepertinya ada yang sedang murung." Haku melirik Kisaki.

*Tring Tring Tring

"Ah, sebentar, ada yang menelpon" Haku berdiri dan keluar dari ruangan itu.

---

"Kau gila?! Aku sedang bersama Kisaki! Kau mau aku pulang sekarang?! Kau tidak ingat kalau aku sedang mengambil cuti?! Hari ini aku mau menghabiskan waktuku dengan Kisaki! Jangan ganggu aku!" Teriak Haku ke ponsel nya sendiri.