Hari ini adalah hari festival musik SMP Bakhti angkatan 2018 sekaligus perpisahan di sekolah. Ini adalah acara yang rutin di lakukan tiap tahun. Penontonnya bukan hanya warga SMP Bakhti , tapi juga orang tua para siswa.
"Gila! Ga nyangka aja kita udah mau tamat." Celetuk Jehan tiba-tiba.
"Iya njir . Cepat banget." Jawab Surya yang tadinya tengah berdiri di depan cermin memperbaiki rambutnya kembali duduk bersama teman-temannya yang lain.
Sekedar informasi Syahren satu circle dengan Jehan dan kawan-kawan. Anggota mereka ada delapan orang, 4 perempuan dan 4 laki-laki. Jehan, Surya, Harris , Rey , Syahren , Angelin , Bunga dan Wulan.
"Gue masih merasa jadian dan putus sama Angelin baru kemarin." Ujar Harris.
"Gimana ceritanya putus dan jadian dalam satu waktu." Protes Wulan.
"CK! Kalau gagal move on bilang sayang! Tapi gue udah punya Yuka." Timpal Angelin membuat yang lain tertawa mengejek Harris si gagal move on.
"Gue udah move on. Nyatanya gue lagi nyusun rencana untuk nembak Geisha hari ini." Harris dan Angelin sempat jadian beberapa bulan dulu saat mereka kelas satu SMP. Akan tetapi hubungan mereka kandas karena kesalahpahaman.
"Harris aja mau nembak Geisha hari ini. Lo kapan nyusul Rey?" Surya menepuk pundak Rey. Pertanyaan Surya tadi membuat mereka memberikan atensi lebih pada Rey yang sejak tadi tanpa mereka sadari sedang mengganggu Syahren hingga gadis itu hampir ngamuk.
"Ha?"cengo Rey, "kenapa-kenapa?"
"Sibuk pacaran sih. Sampe ga Nyimak pertanyaan gue."
"Kata Surya, lo kapan nyusul nembak doi." Ucap Jehan.
"Mumpung orangnya ada disini kenapa ga sekarang aja Rey?" Tanya Bunga mengulum senyumnya dan menyikut lengat Syahren.
"Apaan sih? Rey itu suka sama temannya Dhika. Si Gebby" Jawab Syahren melirik Rey yang juga menatapnya dengan ekspresi yang tidak bisa di artikan oleh mereka. Semua yang duduk di kursi melingkar itu langsung tahu siapa yang dimaksud oleh Syahren.
"Sekilas informasi. Gue udah jujur sama Rey soal perasaan gue dan sekarang giliran dia nentuin siapa yang mau di pacarin." Jawab Syahren.
"Gue bukan pilihan sih dan gue benci di posisi ini. Pilihan dan perasaannya Rey itu adalah urusan dia . Gue ga mau ikut campur." Tambah Syahren, lalu menyeruput minumannya. Santai in public , patah hati in heart itulah Syahren sekarang.
Jehan mengelus rambut Syahren. Kebetulan dia memang duduk di samping gadis itu. "Dewasa banget adik gue."
"Dengar Rey! Jangan suka menggantung perasaan karena itu bukan jemuran." Timpal Bunga.
"Awas aja lo plin-plan." Tambah Angelin.
Rey mengangguk paham , "masih ada hal yang harus gue pastikan."
Syahren tersenyum kecut mendengar jawaban Rey dan meminta izin dengan alibi di panggil Calvin, teman satu ekskulnya.
"Bahasan lo pada bikin gue badmood."Tukas Syahren final.
***
Setelah banyak cara yang di lakukan oleh Harris untuk membujuk Mam Violet agarnya kelompoknya tampil terakhir akhirnya berhasil. Harris sengaja melakukan itu karena dia ingin memberikan kejutan untuk para penonton, terkhusus perempuan spesialnya , Geisha.
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakhatu. Perkenalkan gue Harris, tapi bukan Harris Style." Canda garing Harris di atas panggung.
"Mohon maaf karena gue sudah mengambil waktu teman-teman semua."
KAMU SEDANG MEMBACA
DATANG DAN PERGI
Teen FictionSetiap orang yang datang akan pergi pada waktunya. Begitu juga aku, kamu dan dia.