XXVII

0 0 0
                                    

09:03

__________

"HA?!" Kaget Zayn dan Ael bersamaan.

"Gak, gak gue gak mau!" Tolak Zayn mentah-mentah di angguki Ael.

Kana mengerucutkan bibir nya kesal, mata nya sudah berair. Dia menatap Rey, "Rey hiks" Isak nya.

Rey melotot ke arah mereka berdua, "Mau aja anjing!" Ucap Rey tanpa suara hanya gerakan bibir.

Mereka berdua mendengus kesal, Zayn hanya mengangguk.

"Tuh tanya lagi mereka mau kok".

"Benaran?".

"Iya coba aja".

Kana menatap ke arah mereka berdua, "Emm, kalian mau manjat pohon?" Tanya nya pelan.

Mereka berdua hanya mengangguk, dalam hati mereka bertanya-tanya, ada apa dengan Kana? Tidak biasanya bahkan mereka tidak terlalu kenal.

"YEAYYYY! AYO IKUT AKU!" Girang Kana mengajak mereka ke samping rumah. Mereka semua hanya mengikuti Kana.

Nenek hanya menggeleng kan kepalanya, "Ada-ada aja anak itu, nenek mau ke panti" Pinta nya menatap suster.

Suster hanya mengangguk menuntun nenek ke luar rumah, nenek memang sering mengunjungi panti asuhan.

"GUE GAK MAU!" Lagi-lagi Zayn berteriak frustrasi.

Ael hanya diam menatap Kana dan Rey bergantian.

"Harus mau!" Kesal Kana menatap Zayn.

"Rey" Panggil nya lirih menatap Rey.

"Rey, Rey. Cepu lo arghhh iya iya gue mau!" Kesal Zayn dengan memonyongkan bibir nya.

Rey menatap Zayn malas, "Sana lo berdua manjat!".

"Iya ayo cepet!" Girang Kana.

"Na. Plis, itu pohon punya tetangga lo! Se-enggak nya lo minta dulu" Jelas Zayn berusaha sabar.

"Gak mau! Aku mau nya kalian maling!" Perintah Kana dengan tangan di pinggang nya.

"Ck, iya" Decak Ael malas, dia mulai menaiki pohon di ikuti Zayn.

"MAU BERAPA MANGGA NYA?!" Teriak Zayn dari atas pohon.

"LIMA AJA!" Balas Kana.

"El, disini banyak semut, tuker tempat cepet" Pinta Zayn yang sudah di rumbungi semut.

"Males".

"Ayolah El, awss sakit anjing kaki gue".

"REY TANGKEP" Teriak Ael ke arah Rey.

Rey langsung mengadahkan tangan nya, guna menangkap mangga.

"CUKUP KAN NA?" Tanya Zayn yang sudah tak kuat.

"CUKUP!" Teriak Kana dengan mengacungkan kedua jempol nya.

Ael baru saja ingin turun, langsung di tahan Zayn, "Apasih?!" Ketus Ael menatap Zayn, dirinya juga sudah di gigiti semut.

"Gue dulu El, badan gue udah gatel-getel".

"Gak! Gue dulu, minggir lo!".

"Gue dulu!".

"Gue dulu anjing!" Umpat Ael.

"GUA DULU! MINGGIR LO!" Teriak Zayn yang sudah tak tahan, sudah panas di gigit semut lengkap sudah.

"WOI! CEPET ELAH LAMA AMAT! GUE TINGGAL NIH!" Kesal Rey menatap mereka berdua.

"Gue dulu Zayn" Ucap Ael dingin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 29, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EIND 2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang