bagian 2

1K 91 1
                                    

bus pun melaju untuk menuju ke tempat tujuan,winter sibuk main hp sedangkan karina sedang tidur mulai tidak nyaman dengan posisinya dengan posisi lalu terbangun dan mengeluh

"kenapa sih ini bus kaga ada buat bantalan kaki"

winter mencondongkan badan ke karina

"bisa diem gak"seru winter

karina yang udah takut dengannya langsung diem dan hanya bisa mengelus dada, winter mengambil bantal yang dibawanya dan memberikan ke karina

"buat apa?"tanya karina

"katanya tadi kakinya pegel,ganjel disitu seenggaknya biar gak pegel"balas winter

"kadang dia kalo udah baik tuh kayak serasa dendam gue hilang langsung tapi kalo udah bikin kesel kebaikannya seketika hilang"batin karina

winter kembali dengan hp nya,beberapa jam mereka pun sudah tertidur pulas di posisi masing² karina yang notabennya gak bisa tidur kalo kepalanya harus menyentuh sesuatu agar tidak jatuh lalu berinisiatif tidur di atas paha winter yang beralaskan bantal yang tadi

teng teng teng

Halo...Halo...Mohon perhatiannya buat anak anak yang tertidur tolong bangun kita akan ke restoran buat makan

semuanya pun terbangun karena suara yang sangat cempreng itu namun anehnya karina masih tertidur pulas,winter yang sebenarnya kasian lihat wajah karina saat tertidur dia hanya membiarkannya tidur di pangkuannya itu

"kenapa gue kalo liat muka dia selalu bikin tenang"seru winter

winter pun mengecup pipi karina dengan lembut,bus yang sangat bar bar itu menggoyangkan badannya dan winter selalu berusaha melindungi karina agar tidak bangun dari tidurnya,tak berapa lama bus pun sampai di restoran

"win yok turun"ajak giselle yang melihat winter dan karina tertidur dengan saling tindih pipi,giselle pun langsung mengajak ningning duluan

winter terbangun karna suara telepon dari giselle,winter bergegas menggoyangkan badan karina agar bangun,sesaat setelah bangun karina  baru tersadar kalau dia sangat nyenyak tidur di pangkuan winter

"e-eh maaf ya"

"buat?"balas winter sambil mengenakan sepatu

"tidur di paha lo"jawab karina

"it's okay"

winter jalan menuju pintu,lalu menoleh kebelakang memastikan karina sudah benar benar bangun

"heh bangun gak ntar kaga kebagian makan mampus lo"ucap winter dengan lantang

karina langsung menyusul winter,dan berjalan ke restoran bersama,winter yang notice kalau rambut karina berantakan langsung merapikannya agar karina tak malu dilihat orang lain,karna itu karina tersipu malu

"gak usah gr"sahut winter

"siapa juga yang gr anj"balas karina

winter yang semakin seneng kalau karina tersipu malu sontak menggandeng tangan karina sampai masuk karina yang males buat debat tidak menolak gandengan itu

giselle yang melihat winter dan karina langsung melambaikan tangan untuk memberi sinyal

"ya ya ya disini"ucap giselle

mereka berdua duduk dan memesan makanan untuk mengganjal perut mereka

--------------------------------------------------
mereka semua pun sampai di tujuan yaitu tempat parkir bus karena mereka akan melanjutkan dengan berjalan kaki ke tempat tujuan

She's my Priority [WinRina] jiminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang