pernyataan

1.7K 98 3
                                    

mereka semua pun bergegas jalan menuju ke puncak,dengan susah payah winter dan karina berjalan satu demi satu menuju ke atas

"awas licin"ingatkan winter

"tau"jawab cuek karina

tak lama setelah winter mengingatkan itu karina hampir terpeleset untuk winter siap tanggap untuk memegang tangan karina

"kan apa gue bilang"ledek winter

karina hanya menundukkan kepalanya karna tersipu malu,mereka tiba di puncak dan menikmati keindahan alam itu lalu membuat tenda untuk beristirahat disana,karna karina terlihat kesusahan winter berinisiatif membantu tenda karina namun sebelum menyentuhnya karina tak sengaja merobek tendanya itu

"yaudah sini sama aku aja"ajak winter tidur di tendanya

"ogah kali"jawab karina

"ntar sakit nangis,udah cepetan atau gue buang nih tenda juga"ancam winter

"eh jangan"

winter pun mendirikan tendanya dengan sempurna

"loh kok lo di situ rin??"tanya ningning

"iya tadi tenda gue robek"jawab karina

"ohhh gitu"

hachukk

"kan bener kata gue"ucap winter sambil menodongkan obat flu buat karina

"makasih ya"seru karina

winter hanya mengangguk dan langsung mengambilkan minum untuk karina

"ayo anak anak kumpul bikin bundaran"suruh pembina

mereka semua pun segera membentuk bundaran dan siap mendengarkan kata kata pembina

"oke gimana kalau bapak cerita horor biar makin menyatu gitu"ajak pembina

semua pun menyetujui hal itu namun di sisi lain karina yang takut horor tidak bisa berkata kata lagi,pembina mulai menceritakan kisah horor yang di dukung oleh suara suara hewan hewan disana yang semakin membuat nuansanya semakin horor

"takut ya"ledek winter

"diem"

selesai cerita itu pembina menyuruh untuk tidur karna sudah larut malam

"udah tidur sana kalau ada apa apa langsung ke tenda bapak ya"ucapnya

"iyaaa pak"

semua pun masuk ke tenda masing masing,entah mengapa karina merasa ingin buang air kecil di keadaan yang baginya sangat tidak pas itu

"anterin gue yuk buat buang air kecil"ajak karina

"sendiri kan bisa"tolak winter

"lo mau gue ilang disini hah"

"gak sih ntar gue kesepian dong"

"mangkanya"

mereka berdua langsung ke tenda pak pembina untuk menanyakan kemana tempat buang air kecil

"udah jam segini kalau mau ke bus jauh mending di sungai situ"ingatkan pembina

"siap pak terimakasih"jawab winter

She's my Priority [WinRina] jiminjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang