I Got You By ¥15Milion (YIZHAN) END 🔚 💚❤️💛

Bab Satu

Selamat Malam para Jombloh"er 😂 😂 😂 😂
Ini cerita Akhir tahun ya gaesss khusus buat teman-teman yang selalu ramein Lapakku. 😊😊😊😊Terima kasih ya teman-teman semuanya. Semoga Tahun depan bisa lebih baik lagi dari tahun ini. Ini gak panjang cuma 3shoot . Yang jelas 🔥🔥🔥
Jangan lupa tinggalkan komentar nya ya. Selamat berlibur semuanya 😍😍

Typo bertebaran ya 🙏 🙏 🙏 🙏

"Ya, selamat pagi," sapanya ketika mengangkat panggilan telepon.

"Ke ruanganku sekarang, Xiao Zhan."

"Baik, Direktur," jawabnya sopan.

Xiao Zhan melangkahkan kakinya menuju ruangan direkturnya. "Ada apa lagi, pagi-pagi dia mencariku? Apa masih belum cukup dia membuat hidupku tidak tenang?" gumamnya sambil berjalan. Tepat ketika ia berada di depan pintu sang direktur. Zhan menarik napas lalu membuangnya perlahan.

Zhan mengetuk pintu dan dibalas dengan suara bariton dari dalam ruangan. "Masuk."

Xiao Zhan masuk sesuai perintah dan ia menghampiri meja direktur dengan jarak dua meter. Wajah direktur terlihat tampan dan sebuah senyuman terbit dari bibirnya, memberikan kehangatan bagi jiwa Xiao Zhan yang dingin.

"Duduklah," titah direktur. Xiao Zhan menuruti perintah dan duduk dengan canggung di hadapan pria tampan dan menawan tersebut.

"Zhan. Aku sudah memutuskan untuk mempromosikan dirimu. Mulai hari ini kau akan menjadi Manager Treasury dan kau---"

"Tidak! Terima kasih atas tawarannya, tapi aku tidak bisa." Zhan menyela ucapan direkturnya dengan tidak sopan. Setidaknya ia tidak terlalu takut menolak keinginan pemilik perusahaan, karena orang itu masih sahabatnya ketika di SMU.

"Tapi, Zhan. Jabatan ini sangat pantas untukmu. Aku yakin kau mampu mengembannya. Kami semua tahu bagaimana kemampuanmu yang sesungguhnya," desak direktur lagi.

Xiao Zhan mengangkat kepalanya menatap pria di depannya dengan tatapan yakin. "Aku sudah cukup puas dengan menjadi staf umum. Tolong jangan desak aku, Yibo. Aku sudah cukup kesulitan menghadapi orang-orang yang iri dengan kedekatanku bersamamu. Kau pasti mengerti apa maksudku," keluh Zhan frustasi.

Beberapa orang memang sangat iri pada Xiao Zhan. Walaupun Zhan hanya bekerja di bagian staf umum yang pekerjaannya mengurus kas kecil dan bahkan tidak terlalu penting, tapi Zhan sangat diperhatikan oleh Wang Yibo---direktur WEB. Tentu saja itu karena direkturnya menyukai Zhan sejak zaman sekolah.

"Baiklah, aku mengerti. Kalau begitu biarkan aku menaikkan gajimu, agar kau bisa memberikan pengobatan untuk ibumu lebih maksimal." Wang Yibo menatap Zhan dengan tatapan memuja sekaligus iba.

Xiao Zhan tidak berani menatap, ia lebih suka menundukkan kepalanya. Ia tidak sanggup menekan rasa di dalam hatinya, bahwa ia pun sama memujanya. Namun, itu semua harus segera dienyahkan dalam pikirannya. Mengingat pria di depannya adalah orang terpandang dan sudah bertunangan pula.

"Aku sangat berterima kasih atas segala perhatianmu, tapi aku mohon cukup. Membiarkan aku bekerja di sini, itu sudah lebih dari cukup karena kau juga menggajiku lebih dari standar gaji staf umum," jelas Xiao Zhan.

Wang Yibo mengerutkan dahinya karena tidak suka dengan sikap Zhan yang selalu merendahkan dirinya. "Kau juga sarjana dan aku rasa itu sepadan dengan apa yang perusahaan berikan terhadap pegawainya," ujar Yibo kesal.

"Apa kau amnesia? Aku tidak ikut sidang dan wisuda, itu berarti aku bukan sarjana!" ketus Zhan.

"Hanya gelar dan aku tahu dengan pasti, kau telah menyelesaikan skripsimu dengan baik. Hanya memang  ... musibah itu  ... kau pergi ke kampung halamanmu dan meninggalkanku." Wang Yibo menyandarkan punggungnya lemah. Ia tidak ingin mendesak Zhan lagi, tapi jujur saja ia masih ingin berjuang mendapatkan cinta pertamanya.