58 Why Does It Feel Weird Like This

80 18 0
                                    

"Baiklah", Jeno memilih untuk mengalah dengan adiknya itu dan berjalan ke dekat sungai untuk difoto oleh Jaemin

Beberapa foto pun selesai diambil dengan baik oleh Jaemin. Dan ia hendak menyusul Jeno. Namun langkahnya terhenti saat melihat Jeno menyapa dan berbicara dengan dua orang wanita yang dikenalnya.



"Hai, apa kabar, Senior Jeno"





"Y/n?", kaget Jeno melihat y/n yang datang menghampiri dan menyapanya dengan ramah, "Hai", balasnya menyapa, "Kenapa bisa ada di sini?"

"Oh, tadi kami keluar dorm dan hendak berjalan-jalan saja. Namun saat melihat pemandangan yang ada di sini.. ", y/n menunjuk ke arah sungai Han yang masih ramai dikunjungi, "Jadi kami singgah sebentar untuk ikut menikmatinya juga", akhir y/n senyum

Jeno mengangguk-angguk mengerti dan juga ikut tersenyum melihat y/n

"Kalau Anda sendiri? Apakah juga ingin menikmati keindahan yang ada di sini juga, Senior Jeno?", Liechen dengan ramahnya ikut bergabung dalam perbincangan itu

"Iya. Saya bersama--"

"Hei! Jeno!! Kau sedang apa...?", Jaemin datang dan tersentak saat melihat y/n ada bersama Jeno di sana.

Walau hanya beberapa minggu tak bertemu lagi, namun itu terasa sangat lama bagi keduanya. Apalagi komunikasi yang juga tak pernah terhubung lagi selama itu. Membuat keduanya kembali canggung saat bertemu lagi dan saling melihat satu sama lainnya.

"Kenapa kalian ada di sini?", ucap Jaemin sembarang karena tak tahu apa yang cocok untuk dikatakan di situasi seperti itu. Karena dia juga berhadapan lurus dengan y/n.

"Mereka berjalan-jalan dan hendak menikmati pemandangan yang ada di sini", Jeno yang menjawab pertanyaan Jaemin itu.

"Anda bersama Senior Jaemin?", tanya y/n memastikan kepada Jeno

Jeno mengangguk dan menepuk punggung Jaemin pelan.

"Apa kabar,...", y/n berhenti sebentar untuk menyiapkan dirinya, "..Senior Jaemin?", sambungnya segera

Jaemin menatap y/n dengan dalam. Dan tak segera memberikan balasnya sehingga Jeno menepuk punggung Jaemin sekali lagi, "Iya, saya baik", jawab Jaemin akhirnya, "Bagaimana dengan kamu?", gugupnya

"Saya baik dan sehat", y/n menjawab dengan berani

"Saya juga baik, Senior Jaemin", Liechen menyambung dengan semangat

"Oh? Maaf", Jaemin merasa bersalah karena hanya bertanya kepada y/n sementara Liechen juga ada di sana



"Oh iya!", Jeno mengingat akan sesuatu, "Bukankah kamu mengcover lagu bersama Baekhyun Hyung?", tanya Jeno ke y/n

"Iya, benar", malu y/n

"Selamat atas keberhasilan cover sekaligus kolaborasi kamu dengan Baekhyun Hyung", Jeno mengulurkan tangan untuk berjabat dengan y/n

Y/n pun menerima dn membalas jabatan itu dengan senang hati dan diiringi kerendahan hati yang dimilikinya.

"Suara kamu bagus", lanjut Jeno memuji

"Terimakasih, Sunbae-nim"

"Kamu mengikuti kursus latihan vokal?", pertanyaan itu membuat jantung y/n dan Jaemin berdegup dengan cepat dan serentak. Mereka juga sempat saling melihat karena kegugupan itu, "Karena menurut saya suara kamu berbeda dari idol yang lain. Sangat bagus", Jeno melanjutkan.


"Hei, Jeno! Kau harus memotretku juga donk", Jaemin berencana mengalihkan pembicaraan itu dan segera memberikan kameranya kepada Jeno

Jeno menatap kesal Jaemin karena tingkah usilnya itu terhadapnya. Namun ia tak pernah bisa membalas perlakuan Jaemin itu kepadanya, "Ayo buruan. Sebelum mataharinya terbenam", pinta Jaemin

I Love You Girl | ft. NCT | Season 01 [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang