25 Promise

119 20 0
                                    

🚺🚺

Setelah selesai dari toilet, y/n keluar dan dia melihat ada Jaemin di ujung pintu keluar toilet.

"Bang Jaemin!? Ngapain berdiri di situ?", benaknya.

Baru beberapa langkah berjalan, Jaemin menyadari kalau y/n sudah keluar.

Jaemin menarik lengan y/n untuk berhenti berjalan.

Y/n kaget.

Dia tak mengira kalau Jaemin  berdiri di sana untuk menuggunya

Jaemin belum ngomong apapun.
Dia hanya menatap y/n dalam-dalam dan masih tetap memegang lengan y/n.

Dan itu membuat y/n heran sekaligus takut.

Karena Jaemin masih belum membuka suara, akhirnya y/n bertanya, "Ke-kenapa bang?"

Jaemin masih tetap menatap y/n lalu, "Kamu hari ini kenapa?", tanya Jaemin dengan deep voice.

"Eo? A-apanya kenapa?"

"Kamu ada masalah?"

"Eo?"

Tanpa menunggu jawaban dari y/n Jaemin langsung bilang kalau, "Hari ini kamu aneh", masih dengan deep voicenya dan tetap memegang lengan y/n sambil bertatapan.

"Kemarin saat aku ultah, kamu happy banget sama aku.
Tapi kenapa sekarang, aku ajak kamu ngobrol aja, kamu seperti berusaha menghindar dari aku", sambung Jaemin

"Bahkan tadi.... kamu nolak daging dari aku.... Dan malah nerima tawaran daging dari Haechan", lanjut Jaemin dan membuat y/n terdiam

"Kamu kenapa? Aku rasa kamu buat jarak dengan aku", ucap Jaemin lagi deep

Y/n hanya diam.
Dia bingung dan ga tau harus jawab apa ke Jaemin.

"Kamu ga bisa jawab aku? Hm?", tanya Jaemin sedikit mendekatkan wajahnya ke y/n

Masih tetap tak ada jawaban dari
y/n. Dia hanya menunduk.

"Oke... kalau itu mau kamu. Kamu diemin aku."

"Kalau gitu besok temenin aku makan!", putus Jaemin santai

"Heo?", Y/n mendongak

"Wae? Kamu yang bilang, kan? Kalau kamu mau nemenin makan masing-masing dari Dreamies yang ultah", ucap Jaemin santai

"Ah... t-tapi kan.. ini udah"

"Yang hari ini beda dong~!
Ini kan kamu sendiri yang janji buat traktir kita, karena kita udah udah nganter kamu ke dorm. Sekalian tanda dari terimakasih kamu. Ya, kan?"

Tak perlu jawaban dari y/n, Jaemin langsung melanjutkan.

"Dan besok itu... janji kalau kamu mau nemenin makan masing-masing Dreamies yang ultah"

"Sekalian juga.. ucapan terimakasih abang ke kamu...."

Y/n masih tak menyangka.

"Dan itu hanya berdua, bukan?
Aku.. dan kamu."

Y/n masih terdiam, dengan mata mereka saling bertatapan.

Dia juga masih ga ngerti kenapa Jaemin bersikap seperti itu kepadanya.

Tiba-tiba...

"Btw..."

Jaemin mendekatkan wajahnya ke samping telinga y/n, "Makasih lagi buat kadonya.. aku suka... Cantik"

Jantung y/n berdegup kencang saat Jaemin tiba-tiba mendekatkan wajahnya kepadanya.

Namun karena y/n terlalu banyak diam, Jaemin memutuskan untuk balik ke meja makan mereka tadi.

"Udah! Ayo balik kesana. Mereka udah pada nungguin kamu dari tadi.", Jaemin memegang dan menarik lembut tangan y/n.

"Eotteohkee~!??", benak y/n

Di satu sisi, y/n merasa sedikit senang dengan sikap Jaemin terhadapnya.

Namun di sisi lain, dia bingung.
Apa yang harus dilakukannya.

Sementara kemarin Akari memintanya untuk menjauhi Jaemin.

______

"Mbak.. tagihan meja no.7 berapa?"

"Owh, bentar ya mbak.."

....

"Meja no.7 ..... ini mbak!", kasir memberikan buku tagihan makan tadi ke y/n

Setelah melihat totalnya, y/n langsung membuka dompetnya yang sudah sejak tadi dipegangnya, "Ini mbak", dia memberikan sebuah kartu miliknya dari dompetnya itu kepada kasir.

"Sebentar ya mbak..."

Tidak butuh lama kasir itu mengembalikan kartu y/n, "Ini mbak... Terimakasih ya mbak", ucap kasir itu ramah

"Iya sama-sama"

Y/n meninggalkan kasir dan berjalan ke arah Dreamies yang masih duduk di meja makan mereka tadi.

Dreamies juga sudah siap-siap untuk pulang.

"Udah?", tanya Mark

"Hm", y/n mengangguk

"Oh iya! Abang semua masih mau nongkrong di sini? Soalnya aku mau pulang nih, takut kesorean"

"Ah.. enggak kok. Kita juga mau pulang", jawab Mark

"Anak-anak... ayo kita pulang!", ajak Mark

Mereka semua berdiri dari duduk mereka dan keluar bersama-sama dari kafe itu.

Sampai di luar kafe..

"Thankyou yah y/n buat traktirannya.."

"Iya bang, sama-sama.. aku duluan ya", y/n membungkukkan badannya sedikit.

"Iya, annyeoongg~", lambai mereka semua.

Setelah mobil y/n pergi, Dreamies pun langsung masuk ke mobil mereka.

Namun Haechan dan Mark, mereka beda mobil, karena mereka akan pulang ke dorm 127.

🌇🌇

























Jangan lupa!!
Vote☆, comment💬, and share ya 'men-temen😊💚

Thnkyouu...😊

!!Keep healthy everybodyy!!

!!Take care your self and your family!!💚🌱

-Author-

I Love You Girl | ft. NCT | Season 01 [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang