60 They Wanna Meet Me

80 19 0
                                    

🌁🌁

Hari sudah menjelang siang. Dan teriknya matahari menyerngitkan mata y/n untuk berjalan.

Saat ia hendak masuk ke dalam dorm, tak terdengar sedikit suara dari dalam rumah itu. Ia merasa itu tak seperti biasanya.

Dengan kepala yang terasa sedikit pusing akibat dari teriknya cuaca, ia membuka pintu rumah itu dan melihat seluruh ruangan sudah dipenuhi dengan hiasan. Tak hanya di dinding, namun di jendela kaca bening, meja, dan sofa dipenuhi dengan hiasan layaknya seseorang sedang berulang tahun di hari itu.

Bahkan saat masuk, ia melihat beberapa balon yang diletakkan di sisi-sisi pintu masuk itu.

"Apa ini?", gumamnya

Sampai dimana ia melihat ke suatu hiasan panjang yng bertuliskan 'Selamat Ulang Tahun Y/n Kami', lalu di bawanya ada lagi, 'Kami Mencintaimu'

Dan selagi ia masih melihat itu semua, tanpa sadar senyum lebar yang tak bisa ditutupi olehnya.

"SELAMAT ULANG TAHUN Y/N!!!"

Semua member yang lainnya teriak dan keluar dari tempat persembunyian mereka sambil mengenakan topi kerucut serta meniupkan terompet kecil sebagai periah acara kecil itu.

Dipimpin oleh Akari yang membawa kue ulang tahun yang dihias sebaik mungkin serta lilin yang bernomorkan umur y/n saat itu, mereka berjalan ke posisi y/n yang masih berdiri.

Kemudian mereka menyanyikan lagu 'Happy Birthday' dengan bahagia, "Oke, sekarang tiup lilinnya!!", teriak mereka semangat

Namun ia tak langsung melakukan itu, berdoa adalah hal yang dilakukannya pertama sebelum ia meniup lilin. Meminta harapan yang dibutuhkannya dan yang terbaik untukknya dengan bertambahnya usianya.

"Yeaaayyy!!! Selamat ulang tahun y/n!!!", teriak mereka lagi sesudah y/n meniup lilinnya. Dan kemudian satu per satu dari mereka berpelukan dengan y/n.

Kemudian saat giliran Heesoon yang berpelukan dengannya, "Ada kamera yang diletakkan tersembunyi di sini. Staff yang melakukannya", bisiknya kepada y/n yang sesudah mendengar itu membuka lebar matanya tak percaya

________



Meja kecil yang biasanya memang selalu ada di tengah-tengah sofa, penuh seketika setelah seluruh makanan, minuman, bahkan kue mengisi meja tersebut.

"Sekarang potong kuenya", Soeun membuka acara dan segera y/n memotong kue berukuran normal tersebut

"Oke, sekarang kamu akan memberikannya kepada siapa?", tanya Soeun setelah y/n memotong kue itu sepotong

"Karena aku sangat jauh dari Mamah, jadi aku akan memberinya terlebih dulu kepada Jihye Eonni", ia menyuapi Jihye dengan bahagia, begitupun dengan Jihye.

"Kau benar. Di sini dia memang ibu dari kita semua", gumam Soeun dan itu bisa didengar sangat jelas oleh mereka semua sehingga orang yang disebut tertawa kecil dan merasa bahagia.

Selesai menyuapi Jihye, y/n pun mengakhiri dengan memeluknya erat, "Terimakasih", ucapnya pelan dan Jihye mengelus-elus punggung y/n sebagai balasannya.


Acara suap-menyuap kue berlanjut terus dan diakhiri y/n kepada Akari, "Dan yang terakhir adalah Akari", ia menyuapi wanita yang umurnya tak jauh darinya itu, "Aku memberimu terakhir karena kau adalah sahabatku. Dan karena umurmu tepat di atasku. Jadi jangan pernah berkecil hati. Kau tahu?", lanjutnya dan dibalas anggukan oleh Akari. Dan selanjutnya y/n memeluk erat sahabat pertamanya itu.



I Love You Girl | ft. NCT | Season 01 [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang