Sebelum tahun ini berakhir, aku ingin mengenalkan hal hal yang baru kutemui tahun ini. Tentang manusia, luka, dan cita cita. Ku kirim terima kasih pada orang orang yang sudah menjadi baik di tahun ini. Yang mau menerima aku sebagai aku, yang rela menjadi telinga saat pilu, dan gak apa apa saat kuganggu.
Kepada wanita yang menamai dirinya Bumi, terima kasih sudah bersedia menjadi sosok kakak yang selama ini aku cari. Semoga masih betah ya dengar semua misuhan aku lagi.
Kedua, kepada teman yang gak disangka bisa sedekat ini, terima kasih sudah mau menjadi pendengar setia vn tidak jelas saya. Dewasanya kamu dipertahankan, kurangi saja misuhnya biar tambah keren. hahaha
Lalu kepada teman penduduk suatu nama dengan singkatan LM. Aku gak tahu akan menjadi seperti apa jika tidak bertemu kalian. Suatu keajaiban sebab segala kesulitan dan adaptasi yang harus dilakukan, nyatanya lebih mudah dilakukan jika bersama kalian. Untuk seseorang yang suka mengaku ngaku jadi jodohnya Mark Lee, atau sosok ibunda yang ternyata kembaran aku. Kepada kalian dua orang yang paling dekat itu, terima kasih. Terima kasih sudah menjadikan aku sosok yang tidak kalian segani, terima kasih sudah mau terbuka dan terima kasih sudah menerima.
Terakhir, terima kasih aku ucapkan pada diri yang sudah melewati rasa di tahun ini. Kita tutup 2021 dengan senyuman, dan jangan lupa menjadi lebih baik di tahun depan. Terima kasih sudah berjuang, Na!
—23.59 setelah menutup mubes dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bandung-Jatinangor
PoesíaPerjalanan Bandung-Jatinangor atau sebaliknya, selamanya akan jadi perjalanan yang amat membosankan dan bikin pegal badan. Tapi tidak setelah aku membawa sesuatu yang bisa kubawa pulang. Ya, sebuah kisah peliknya kehidupan mahasiswa yang sedang be...
