Liburan

211 21 0
                                    

Hari minggu hari dimana pas untuk berlibur. Nanon dan Chimon sudah merencanakan liburan minggu ini akan pergi ke pantai bersama.

Mereka kini sedang dalam perjalanan menuju pantai, di dalam perjalanan tidak henti henti nya Chimon mengoceh untuk menghilangkan rasa suntuk nya.

"Nanon nanon nanti di pantai ada orang jualan eskrim gak ya?"

"Gada lah mon"

"Sok tau ih Nanon"

"Kamu tau kenapa nanya si monn"

"Ya gpp sih cmn ngetes aja"

"Coba kalo kamu tanya di pantai ada cewe ngga pasti saya langsung jawab 'iya' "

"Ish Nanon pikirannya cewe mulu! mau selingkuh ya?!"

Nanon yg sedang menyetir melirik Chimon yg sedang _jelous_ kena dirinya kini terkekeh pelan.

"Kalo saya mau nyelir kamu emang nya gpp?"

"Kok Nanon nanya begitu sih?! beneran mau nyelir ya?!"

Nanon menganggukan kepalanya yg membuat Chimon reflek melotot ke Nanon.

"Nanon jahat chi ga suka!" sambil mempoutkan bibir nya.

_Gemas yg Nanon lihat sekarang adalah bayi yg sedang ngambek._

"Nanti saya nyelir sama anak nya bapa Adul boleh ga chi?"

"NANONN ITU KAN BAPA ADUL PAPI NYA AKUU!"

"Hahaha iya boleh ga?"

"Yaudah ayo nyelir non"

"Chimon stres"

"Nanon kok ganteng?"

"Saya udah ga mempan pake cara itu"

"Awas ya non, aku di pantai mau cari cewe!"

skip

Mereka telah sampai di pantai, mereka kini mencari tempat duduk yg enak untuk berbincang-bincang.

"Mon adem ya"

"Huum"

Nanon melihat Chimon yg seperti sedang mencari sesuatu.

"Nyari apa mon? cewe?"

"Heh ngga lah ngapain juga nyari cewe kalo yg di samping aku ini manis"

Nanon tersenyum mendengar ocehan Chimon, ia tarik pelan kepala Chimon agar menyender di bahu nya. Chimon dengan nurut langsung menyenderkan kepalanya.

"Mon masih inget pertama kali kita ketemu?"

"Inget" jawab chimon cepat.

"Lugu banget kamu"

"Kamu nakal non, aku ga suka!"

"Tapi sekarang? malah suka kenapa tuh" goda Nanon.

"Nama nya juga suka pasti dateng secara tiba-tiba tanpa perlu alasan."

"Bener, sama kayak saya ke kamu. Saya tiba-tiba suka sama kamu loh mon."

"Tau"

"Enak banget kamu buat di jailin"

Nanon tiba-tiba tertawa renyah mengingat masa lalu nya yg sering menjaili Chimon.

"Kalo aku berani si udah aku gintes kayak semut! sayang nya badan kamu gede"

"Kalo punya saya gede ngga?"

"Hah? apanya?" Chimon reflek menatap nanon mencari maksud nya.

"Ini" ucap Nanon sambil melirik ke miliknya, Chimon dengan nurut menatap arah mata Nanon.

"Shiaa! NANON MESUM KORAPAT"

"HAHAHA JAWAB MON"

"Gatau males pen beli eskrim bye"

Chimon bangun mendahului Nanon alibi menghindari pertanyaan gajelas dari Nanon. Nanon tertawa sambil mengikuti arah kemana Chimon pergi.

One Shoot [NAMON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang