Happy Chimon Day

132 22 7
                                    

Nanon sedang dalam perjalanan pulang nya setelah selesai futsalnya, ia sengaja  kumpul dengan teman-teman nya untuk mengulur-ulur waktu karna Nanon sedang merencanakan kejutan untuk teman tersayang nya.

Nanon melihat jam di tangannya lalu tersenyum lalu pandangan nya ia alihkan ke samping kursi yg biasa Chimon duduki di situ terdapat sebuah boneka pikachu yg lumayan besar dan kue ulang tahun.

Nanon memang sengaja merencanakan ini ia ingin menjadi orang pertama yg mengucapkan selamat ulang tahun untuk Chimon.

Skip

Nanon kini telah sampai di condo Chimon, Nanon masuk mengendap-endap agar tidak ketahuan, Nanon melangkah kan kaki nya menuju kamarnya (kamar Chimon dan Nanon), ia buka pintu nya dengan sangat perlahan-lahan dan mendapatkan Chimon yg sudah tertidur disana. Nanon menghembuskan nafas nya lega. Nanon menatap jam di kamar nya.

'Sebentar lagi'

Nanon berbalik badan untuk keluar dari kamar nya lalu menyiapkan semua nya dan tak lupa mandi dahulu. Setelah selesai Nanon memasuki kamar nya dan merebah kan diri di samping Chimon.

Nanon kini menatapi wajah lugu Chimon ketika tertidur, tanpa di sadari bibir Nanon mengukir senyuman. Nanon mendekati dirinya ke Chimon ia usap usap rambut Chimon niat membangunkannya tapi Chimon tidak merespon nya, Nanon inget cara cepat membangunkan Chimon ia segera mendusal ke leher Chimon.

Chimon yg merasa  sedikit geli di leher nya kena rambut Nanon menjauhkan kepalanya, Nanon masih bersabar sekarang Nanon akan membangunkan dengan yg lebih ekstrem, Nanon mengecup lembut leher Chimon dan mengendus-endus belum apa apa Nanon sudah nafsu tapi ia tahan tidak boleh merusak rencana nya sendiri.

"Nghhhhh"

Chimon menggeliat dan mendapati ada Nanon sedang memeluk nya.

"Nanon ngapain?"

"Keliatannya ngapain?"

"Nanon baru pulang?"

"Iya"

Chimon menatap jam yg terpampang di dinding kamarnya

"Kok tumben lama banget biasanya jam 9 udah pulang?"

"Ada kumpulan sebentar mon"

"Oh"

"Udah mandi? udah makan?" lanjut Chimon

Nanon terkekeh pelan melihat Chimon yg banyak bertanya kepada dirinya.

"Saya belum makan mon kamu masak?"

Chimon mengangguk semangat.

"Iya tadi aku sempet masak dulu sebelum tidur niat nya mau makan malem bareng eh kamu nya ga dateng dateng" sambil mengerucut kan bibir nya

"Maaf ya" ucap Nanon dengan tulus

"Ah udah ayo kata nya mau makan"

Ketika Chimon hendak bangun Nanon segera menggenggamnya tangan Chimon, Chimon bingung dibuat nya.

"Makasih" ucap Nanon secara tiba-tiba

"Makasih buat?"

"Makasih udah nemenin saya setiap hari nya, selalu ada buat saya"

"Nanon kenapa tiba-tiba bilang begitu?" tanya Chimon heran.

Nanon menggelengkan kepalanya lalu menggandeng tangan Chimon keluar menuju dapur. Chimon tiba-tiba terhenti menatap kue ulang tahun dan boneka pikachu di meja makan.

Chimon menoleh ke arah Nanon sebentar lalu berlari kecil ke arah pikachu dan memeluk nya.

"Huuu pikachu~"

"Suka?" ucap Nanon sambil mendekati.

"Suka banget pasti nya! apalagi sama orang yg ngasih" ucap Chimon ngasal tapi membuat Nanon nge bug sebentar.

"Ini Nanon sendiri yg ngerencanain?"

Nanon mengangguk dan langsung mengangkat kue nya.

"Happy birthday favorite boy ayo tiup lilin nya lalu buat wish" Ucap Nanon sambil tersenyum menatap Chimon.

Chimon menarik napas nya dalam dalam semoga ia tidak tiba-tiba pingsan dalam keadaan seperti ini karna ia sudah tidak kuat oleh kata kata manis dari Nanon dan wajah Nanon juga yg berseri-seri sedari tadi.

Chimon meniup lilinnya laku memejamkan mata mengucapkan keinginan nya di dalam hati, Nanon menaruh kue nya di meja kini Chimon balik lagi dengan boneka pikachu nya, karna Chimon sangat senang dengan hadiah nya maka Chimon peluk terus.

"Bonekanya doang yg di peluk orang yg ngash nya kaga" sindir Nanon.

"Apa kamu juga mau di peluk huh?"

"Gak mana ada temen peluk pelukan begitu" ucap Nanon berpura-pura menolak.

"Yakin nih?" goda Chimon sambil mendekati Nanon.

Nanon hanya mendengus menatap Chimon remeh dengan secara tiba-tiba Chimon menarik tali hoddie yg di kenakan oleh Nanon alhasil Nanon reflek merendahkan kepalanya lalu...

'Chuuu'

Kini Chimon mencium bibir Nanon dengan lembut sambil memejamkan matanya, Nanon kaget di buatnya tapi ia menikmatinya, kini tangan Nanon memeluk pinggang ramping Chi dan Chimon juga mengalungkan tangannya di leher Nanon.

Nanon perlahan mengangkat tubuh Chimon ia gendong seperti menggendong koala, di taruh nya badan Chimon di meja makan, mereka masih belum melepas tautan bibir nya. Chimon sudah mulai kehabisan nafas ia melepaskan ciuman nya terlebih dahulu, nafas mereka berdua terderu Nanon masih menatap lekat mata Chimon.

"Non makasih ya udah inget ultah aku, aku sendiri aja lupa hehe"

Nanon masih diam menatap Chimon sulit sekali rasa nya mengutarakan perasaannya ke Chimon mulut Nanon tiba-tiba terbungkam kenapa harus sesulit ini.

"Makasih juga udah selalu di samping aku nemenin aku tiap hari emang sih kamu best friend aku"

"Yakin cuman temen?"

"Eh - mmm maksud nya sahabat" gugup Chimon

"Bukan itu yg saya maksud mon"

"Apa terus? aku ga ngerti"

"Boleh ngga kita jadi sepasang kekasih, cukup sampai sini pertemanan nya saya mau milikin kamu seutuh nya." ucap Nanon memberani kan diri

Chimon sedikit tersentak atas ucapan Nanon kini jantung nya berdetak lebih cepat.

"Nanon mau aku jadi pacar Nanon gitu?"

Nanon mengangguk.

"Emmm gimana ya" *muka pura-pura smbil mikir

"Gamau deh"

"Hah?!" Nanon seketika tersontak

"Gamau kenapa mon? saya kurang apa?"

"Nanon ga kurang apa apa kok"

"Terus?" sambil menatap menyelidiki

"Chi gamau nolak" ucap Chimon dengan cepat

"Hah? Maksud nya"

"Gada pengulangan"

Nanon paham sekarang ia langsung memeluk badan Chimon erat dan Chimon pun membalas nya.

"Makasih mon"

TAMAT

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

One Shoot [NAMON]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang