MESSED UP : WANDERLUST

#03 : smell of death

MESSED UP : WANDERLUST

[The past was a darkness, and
The future is only transience]

»»««

Chapter 03

"Smell of Death"
..
..
..
..

1 month later..

Seoul, South Korea

Lisa berjalan tergesa memasuki hotel dimana mereka menginap untuk sementara waktu, diikuti Jisoo dibelakangnya yang memandang aneh luar biasa. Kedua mata wanita itu membola saat melihat Lisa mengemasi barang-barangnya kedalam koper yang terbuka.

Jisoo bergegas mendekati sahabatnya dan menahan pergelangan tangan wanita itu untuk menggiring koper keluar kamar hotel.

"What the heck are you doing?"

"Pulang!" ujar Lisa tegas, ia tak ingin melakukan apapun yang harus melibatkan dirinya pada pria bernama Kim Taehyung, tidak, ia tidak akan pernah mau melakukannya lagi.

Jisoo menatap dengan mulut yang terbuka "Kau sudah menyetujui kontrak ini! Terlalu banyak kerugian yang akan terjadi jika kau memutuskannya secara sepihak!"

Lisa menatap Jisoo tajam "Aku dipaksa melakukan pekerjaan ini. Kau yang memaksa sejak awal! Dan aku, tidak pernah setuju melakukannya!"

"Tapi kau sudah mengiyakan segalanya, Lice! Kita sudah berdiskusi sebelum berangkat!" ujar Jisoo tak terima.

"Aku akan membatalkannya" Lisa berlalu menyenggol pundak Jisoo dengan koper yang ia giring bersamanya untuk segera pergi dari hotel dan kembali terbang ke California.

"Lalice! Jangan seperti ini" cegah Jisoo, menahan pegangan koper Lisa.

Wanita itu terlihat sangat murka sekarang "Aku ingin pulang! Tidakkah kau mengerti? Aku tidak ingin terlibat dengan pria bajingan seperti Kim Taehyung!"

"Kau mengenalnya?" tanya Jisoo dengan wajah terkejut "Kau mengenalnya? Jawab aku, Lice!"

Lisa mengangguk dengan nafas yang memburu "I fucking knows him" ujarnya pelan namun penuh penekanan "Dan aku tidak ingin terlibat dengan pria itu!" Lisa melesat pergi meninggalkan Jisoo sebelum suara wanita itu menghentikan langkah kakinya.

"Kau harus membayar pinalti 100% dari honor yang kau terima selama 13 episode"

Lisa membalikkan badannya terkejut "What? Kau bicara apa?" ia meremat surainya kesal "Kau benar-benar membuatku gila!" Lisa berteriak marah dengan mata yang bergetar. Bagaimana bisa ia mengembalikkan uang sebanyak itu ketika sebagian uang yang diberikan belum sepenuhnya ia dapatkan?

Pada akhirnya Lisa tahu, bahwa ia tak akan pernah bisa pergi sebelum semua urusannya berakhir disini.

Tak lama setelah itu, seseorang menekan bel masuk kamar hotel, mengharuskan Jisoo beranjak untuk membuka pintu. Menghentikan segala perdebatan yang mungkin akan terjadi pada keduanya.

Ternyata Ilhoon yang kembali datang, memberitahu Jisoo bahwa mereka harus segera berkemas untuk menempati apartemen baru yang disediakan perusahaan untuk Lisa dan juga dirinya. Sebagaimana kesepakatan akhir yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.