MESSED UP : WANDERLUST
[The past was a darkness, and
The future is only transience]
»»««
Chapter 11
"Between Past and Present"
..
..
..
..
Tiga bulan adalah waktu yang lama tetapi terasa singkat bagi Lisa untuk menyelesaikan syuting drama pertamanya di Korea Selatan. Rasanya sedih sekali harus berpamitan dengan seluruh tim produksi. Adegan terakhir, dialog terakhir, dan ekspresi menyedihkan seorang Kim Taehyung menutup kisah perjalanan para pemeran utama dalam drama.
Kisah yang diakhiri dengan luka dan air mata. Walau menyakitkan, Lisa rasa akhir seperti ini akan memberikan kesan mendalam kepada para penonton.
Dimulai dengan rasa enggan dan ditutup dengan senyuman lebar merupakan satu dari sekian hal yang tak pernah terlintas dalam kepala Lisa saat menginjakkan kedua kaki nya kembali di Korea.
Ia menjadi dekat dengan para pemeran drama yang lain. Tak pernah menyangka akan mendapatkan teman secepat ini. Lalu berbicara tentang Taehyung, pria itu memang sangat luar biasa. Lisa mengalami banyak kemudahan karena Taehyung di lokasi syuting, terutama saat adegan-adegan dimana ia harus mengeluarkan berbagai macam emosi. Pria itu seperti memberikan energi yang Lisa butuhkan.
Tak heran, mengapa sutradara Kang begitu memuja seorang Kim Taehyung bahkan secara gamblang menobatkan pria itu sebagai aktor serba bisa. Karena karakternya dalam drama benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya sebagai seorang Vander Kim.
Keberadaan Taehyung tanpa sadar selalu berhasil menyokong lawan mainnya, ia pun dengan telaten memberikan arahan pada Lisa di waktu-waktu tertentu. Taehyung sangat menyenangkan, pria itu bahkan selalu bermain-main dengannya sebelum kamera merekam adegan.
Bahkan dengan Jungkook sekalipun, ketiga nya menjadi begitu dekat. Sampai Lisa tanpa sadar menyukai sisi hangat dan menyenangkan seorang Vander Kim.
Pria sempurna. Sosok pria idaman yang selalu Lisa inginkan selama ini justru berada pada sosok Vander Kim. Karakter yang secara sengaja Taehyung ciptakan untuk menutupi jati dirinya yang sebenarnya.
Fakta yang sangat mengecewakan.
"Jadi tanpa sadar kau jatuh cinta dengan lawan mainmu sendiri?"
Suara dari seseorang yang tiba-tiba muncul membuat Lisa terkejut bukan main. Ternyata manajernya–Kwon Jisoo, dengan segelas kopi kemasan ditangannya tengah memandanginya dengan tatapan yang jujur saja sangat menyebalkan dimata Lisa.
"Akhir-akhir ini kau benar-benar selalu memusatkan pandanganmu pada Vander. Kau baru sadar bahwa pria itu menarik, huh?"
Lisa memutar kedua bola matanya malas "Kurasa itu hanya perasaanmu saja."
Jisoo mengangguk-anggukan kepalanya pelan "Benar.. mungkin hanya perasaanku saja bahwa hingga saat ini pun kau memang tengah asyik memandangi Vander di ujung sana." ujarnya penuh dengan godaan.
"Kenapa? Apa aku salah?" Jisoo melayangkan sebuah pertanyaan saat tatapan tajam Lisa menghunus tepat kearah wajahnya.
Wanita satu ini memang sangat tak jujur dengan perasaannya sendiri walau fakta sudah sangat jelas tergambar di depan mata, batin Jisoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
MESSED UP : WANDERLUST
Fantasía[MESSED UP SERIES 3] [M] Seperti tenggelam jauh ke dasar laut, seperti itu juga gelapnya masa lalu yang Lisa hadapi. Tanpa cahaya, dingin, kelam dan menakutkan. Masa depan yang bersinar sekalipun tak bisa menghapuskan bagaimana masa lalu menuntunnya...
