CHAPTER 2

4.7K 262 7
                                    



Oke ngab happy reading🌱












Malam ini kota seoul terlihat agak sepi,kini jaemin sedang menunggu jeno mengisi bensin. Mereka bukan mau ngedate tapi atas ajakan haechan sore tadi membuat kelinci itu mau keluar dari sarang nya.

"Jeno sebaiknya kau tak usah ikut ya"ujar jaemin ketika laki-laki tampan itu selesai mengisi bensin mobil mewah nya,

"Kenapa? Apa kau sudah punya kekasih?"

Jaemin agak kaget dengan sederet pertanyaan jeno tadi,sejak kapan adik tiri nya ini jadi,posesif?

"Bu bukan begitu tap-"

"Aku tetap ikut"

Laki-laki kelinci itu menghela nafas panjang,jeno itu dingin,kejam,dan keras kepala.

"Ck aku hanya menonton dengan haechan dan renjun,tidak ada lagi"jelas jaemin sambil memasang wajah kesal,tetapi dimata jeno kakak nya ini malah jadi imut dan membuat jeno hampir menerkam lelaki cantik itu didalam mobil.

"Eughhh jeno!" Jaemin mendorong kepala jeno dari leher nya ia segera berkaca yang menampilkan kissmark yang telah dibuat jeno.

"Yak apa yang kau lakukan!"kesal jaemin dengan mata berkaca-kaca,oh apakah jeno baru menemukan sisi lain dari jaemin selain si baik hati.

"Dasar cengeng"

Jaemin merengut kesal,selama perjalanan menuju rumah haechan kedua manusia tersebut diam tanpa minat menoleh maupun bicara satu sama lain.
.

.

.

.

"NANA YA! HEI SINI!"seru haechan dengan raut wajah yang begitu bahagia,bahkan banyak pasang mata yang menatap mereka.

"Akhirnya kita berkumpul lagi!"pekik haechan,

Ketiga lelaki itu saling berpelukan sampai tak sadar jika ada sosok lain yang hanya bisa menatap mereka.

"Nana jeno ikut ya?"tanya renjun,

"I iya ia sedang bosan ja jadi kuajak saja,tak apa kan?"

Haechan dan renjun mengangguk lalu keempat laki-laki itu berjalan menuju rumah hantu,ya tadi nya cuma mau nonton tapi haechan merengek ingin sekali mencoba wahana tersebut.

"Kau dengan jeno ya na dia kan adik mu"ucap haechan dan langsung mengandeng lelaki china tersebut. Alasan nya ya renjun itu tidak akan takut yang namanya hantu,yang kedua haechan takut dengan tatapan mematikan dari jeno sejak tadi.

"E eh echan!" Jaemin menghela nafas panjang sejenak menatap jeno yang sedang sibuk menghisap batang nikotin,

"Jeno jangan merokok!"tegur jaemin,laki-laki tampan itu tersenyum miring. Han-chan : perasaan gw kagak enak nih☻

//siapin kamera

"Sebagai ganti nya hyung harus mencium ku"ucap jeno dengan tatapan mesum nya,oh kenapa jeno jadi sefrontal ini?

"Ck jeno jangan mulai!"

Jeno kemudian menarik jaemin menuju area rumah hantu lalu tanpa ba bi bu ia langsung melumat bibir cherry kesukaan nya itu,tangan nya merogoh kedalam celana jaemin dan meremas kedua bongkahan kenyal tersebut.

"Mmh ja jangan disini jeno"

"Hm? Kenapa?"tanya jeno dengan suara berat nya tubuh jaemin meremang ketika tangan kasar itu mengusap paha dalam nya dengan sensual.

Stepbrother || NoMin Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang