Oke ngab👍
Happy Reading🌾
"Ssh ah je jenohhh!!"jaemin memekik ketika tiba-tiba getaran vibrator itu bertambah. Ya sekarang mereka telah sampai dirumah dengan jaemin yang menungging tepat didepan jeno.
"A ah... jenohhh stophhh nana besokhhh kerhhh ja akh!" Ucap jaemin diselingi desahan yang membuat jeno semakin bersemangat untuk menyetubuhi kakak tirinya tersebut,
"Aku akan membuat mu hamil anak ku,na jaemin"bisik jeno lalu menjilat daun telinga sosok manis itu dengan sensual.
"Eugh~"
Eits gak baik kebanyakan nc🔞 oke:3
"Nana kau marah?"tanya jeno yang melihat jaemin hanya diam tanpa menoleh sedikitpun pada nya,ah ia ingat ketika milik nya menyodok lubang milik kakak tiri nya itu. Tapi apa itu salah? Ya salah lah sat:")
"Na aku...
Jeno menggantung ucapan nya kemudian mengusap surai hitam jaemin dengan penuh kasih sayang.
Minta maaf"
Jaemin membelalak,jelas ia terkejut seumur hidup nya ia tak pernah mendengar jeno mengatakan maaf pada nya.
"Na tolong maafkan aku,aku terlalu mencintaimu"
Jujur jaemin agak kaget dengan pernyataan dari adik tirinya,tapi apa kata orang tua mereka jika seorang adik-kakak berhubungan sangat intim?
"Tapi jeno kau ini adik ku" ucap jaemin ia tak boleh terlalu jatuh dalam pesona adik nya,ia harus menjadi kakak yang baik untuk jeno.
Jeno mengecup kening si manis sesaat kemudian mengusap lembut pipi sang kakak,
"Kita bisa mencobanya lebih dulu"balas jeno dengan suara berat namun sangat lembut dipendengaran jaemin.
"Ini salah jen"lirih jaemin
Tak lama si submissive terisak ia menangis didalam dekapan dominan,jujur saja jaemin juga sudah terlalu jatuh dalam pesona jeno.
"Tak apa mereka pasti mengerti"bisik jeno sembari mengusap kepala jaemin lembut,
Cup
"Aku mencintai mu hyung"
Hati jaemin terasa sesak ia begitu ragu untuk memulai nya,ia tahu seharusnya ia juga tak mencintai adik tiri nya.
"Kenapa tak menjawab hm?"
"Eugh~ jen aku lelah"
"Oke baby hari ini kau selamat,good night babe"
Ah sekarang pipi nya memerah malu karena pelakuan manis jeno,semoga saja orang tua mereka tak mengetahuinya.
***
"Jadi kau berpacaran dengan adik mu?"tanya renjun,sekarang tiga pemuda manis itu bersantai dicafe milik renjun sekaligus tempat mereka bekerja,karena cafe sepi ketiga nya akhirnya memilih meminum kopi sambil bercanda ria.
"Huft kenapa hidup ku rumit sekali sih!"gerutu jaemin sambil mengerucut kan bibir cherry nya,
"Tapi kau suka kan?"goda haechan dan lantas membuat kedua pipi jaemin memerah
"Hahaha kau malu na"
Plak
"Sudah jangan menggoda nana terus!"
"Kenapa injun suka memukul sih!"
"Karena kau menyebalkan"
Cling
Suara lonceng cafe membuat ketiga pemuda manis itu menoleh bersamaan dan mendapati sosok pria asing yang masuk dengan senyum yang terpatri diwajah tampan nya.
"Mark hyung"
Haechan terdiam sesaat tangan nya diam-diam bergetar dibawah sana,renjun yang mengetahui itu menggenggam erat tangan sahabatnya tersebut.
"Apa mau mu?!"ketus renjun tatapan nya sengit seakan mengajak sosok pria itu untuk berperang,
"Mengambil baby bear ku"
"Lee Haechan ayo sayang" lanjutnya sembari mengulurkan tangan nya,
Haechan menatap sekilas kedua teman nya yang tampak khawatir,kemudian dengan ragu ia menerima uluran tangan itu.
"Jangan bawa haechan!"tegas jaemin sembari menarik tangan haechan kembali,
"Na njun,aku baik-baik saja"ucap haechan sembari tersenyum lebar pada teman-teman nya,
"Haechan"
"Ayo mark hyung"
Pemuda bongsor itu mengikuti sosok itu dengan tangan yang masih gemetaran,
"Apa haechan akan baik-baik saja?"
Renjun menggeleng lemah,
beberapa jam hanya ada keheningan mereka sibuk dengan pikiran masing-masing,sampai...
"Ah ayo kita tutup saja sepertinya hari ini tak ada pelanggan"ujar renjun dan diangguki oleh jaemin,
Cling
"Gege!" Dalam sekejap renjun sudah berada didekapan sosok tinggi dengan jas yang tersampir dilengan nya,
"Halo guanlin hyung"sapa jaemin
"Halo juga jaemin,oh ya apa kalian akan menutup cafe? ini masih siang loh"
"Hari ini sepi jadi kami akan menutup nya saja"
Guanlin mangut-mangut kemudian matanya menelisik seluruh isi cafe,ia merasa ada yang kurang.
"Eh? Teman cerewet kalian dimana?"celetuk guanlin membuat renjun yang semula sibuk memeluk tubuh sang kekasih perlahan mengendurkan nya,
"Mark lagi?"
Jaemin menghela nafas kemudian mengangguk lemah,
"Sudah ku duga,pulanglah jaemin atau kami antar?"
"Tak perlu aku akan memesan taxi"
"Sampai jumpa lagi nana~"
"Dah~ injunie"
..
.
.
"Hiks mmh hentikanhh hiks"isakan haechan kembali terdengar ketika sabuk milik mark menghantam punggung putih nya,
"Kenapa hm? Ini adalah salah mu sayang,siapa suruh kau kabur dariku dan malah bersenang-senang bersama teman mu"ucap mark tatapan nya mengintimidasi membuat haechan bergetar ketakutan.
"Hiks mark hyung,aku mohon lepaskan aku hiks"tangis haechan
"Menangislah sayang itu membuat ku horney"
Mark pun mencium bibir mungil itu dengan brutal dan tanpa ampun membuat si pemilik meronta karena kehabisan nafas,
"Markhhh hiks"
Gak taulah cok aku nulis apani cok!
Eh cok jangan lupa vote bangsat komen juga su.Maap saya memang tydack ramah🖕 tapi kasihlah bintang 5⭐⭐⭐⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother || NoMin
Fanfictionna jaemin ia adalah sosok kakak yang lembut,ramah,dan penyayang. kelembutan nya bahkan membuat lee jeno adik tiri menjadi terpesona pada sikap baik dan paras nya yang cantik. "kau milik ku" "jeno! kau ini adik ku!" Start : 1 januari 2022 Finish :...