Revenge 9

2.4K 382 54
                                    

Happy Reading!
Tekan bintang🌟 yang ada di pojok kiri bawah, ya. Support to next chapter.💜














"Hiks hiks. Kaa-san, jangan mengatakannya di sini, ada banyak orang."

Semua orang yang hadir dalam pemberkatan Sasuke dan Sakura, mengalihkan perhatian mereka ke arah dua orang perempuan yang baru saja memasuki gedung, tak terkecuali Madara serta pasangan yang baru saja sah menjadi suami istri.

Mereka semua menunjukkan raut terkejut, tetapi berbeda dengan Sakura. Gadis musim semi itu diam-diam mengulas senyum penuh arti, ia memerhatikan orang-orang yang mulai berbisik-bisik, sebelum menatap Yugao dan Tayuya yang berjalan mendekat ke arahnya berada.

Dengan wajah penuh amarah, Yugao menunjuk Sakura. "Sakuri! Kenapa kau begitu tidak tahu malu? Sejak awal, pernikahan ini untuk sepupumu. Tapi, kenapa kau merebut posisinya? Aku tahu, kau membutuhkan banyak uang untuk memenuhi semua kebutuhanmu yang mewah. Tapi, bukan berarti kau merebut calon suami sepupumu sendiri, dan mempermalukan keluarga Haruno," cerocosnya.

Tayuya menangis dengan suara cukup keras. "Hiks hiks. Aku sudah lama menantikan pernikahan ini. Sakuri hiks, jika kau juga ingin menikah dengan orang kaya ... setidaknya carilah orang lain."

Sakura menundukkan kepalanya dalam-dalam, sehingga wajahnya tertutup oleh poninya. Dengan jelas ia bisa mendengar suara bisikan orang-orang yang sedang membicarakannya.

"Heee. Jadi, gadis itu merebut calon suami sepupunya."

"Aku tidak menyangka. Hanya karena uang, dia tega melakukan itu."

"Tampilannya sangat cantik, tetapi hatinya ternyata busuk."

Tubuh Sakura bergetar; bukan karena ingin menangis mendengar semua itu, tetapi ia sedang berusaha menahan tawanya. Ia sangat kagum dengan kemampuan Yugao dan Tayuya dalam berakting, sehingga orang-orang bisa percaya dengan begitu mudahnya. Tapi, bukan berarti ia akan tersudut. Semua ini sudah masuk dalam perhitungannya.

Perlahan, Sakura menarik napas dalam-dalam, lalu menangkupkan kedua tangannya di depan dada. Masih dalam posisi berlutut, ia menengadahkan kepalanya. Air matanya mengalir, dan ia menunjukkan raut penuh luka.

"Kenapa kalian bisa memutarbalikkan fakta seperti ini? Bukankah Oba-san sendiri yang memintaku untuk menggantikan posisi Tayuya-Nee, karena Tayuya-Nee tidak mau mengurusi orang cacat. Oba-san juga menyuruhku untuk mengambil banyak keuntungan selama menjadi istri Sasuke-san hiks. Apakah karena aku tidak mau melakukan itu, kalian marah dan balik menuduhku seperti ini hiks hiks. Padahal aku sudah merelakan diri. Aku yang hanya perempuan lemah, begitu cocok bersanding dengan Sasuke-san. Kenapa kalian melupakan ucapan kalian sendiri hiks? Aku tahu, aku hanyalah keponakan Oba-san. Tapi, aku sudah menganggap kalian seperti keluarga kandungku sendiri."

Apa yang dikatakan Sakura, segera membalikkan keadaan yang ada. Orang-orang yang sebelumnya mencemooh gadis musim semi itu, berbalik mencemooh Yugao dan Tayuya.

"Apa? Jadi, kedua wanita itu yang jahat."

"Tega sekali. Hampir saja aku mengecap buruk istri Tuan Sasuke."

"Sangat memalukan. Mereka berniat mempermalukan diri sendiri."

Suara orang-orang yang saling berbisik, seketika membuat Tayuya dan Yugao mengepalkan kedua tangan mereka. "Dasar jalang! Dia berpura-pura sedih agar mendapatkan simpati orang-orang!" pekik Tayuya dalam hati.

Sakura mengusap air matanya yang mengalir deras. "Hiks hiks. Aku sudah melakukan apa yang kalian inginkan, dan berharap agar kalian bisa bahagia. Aku juga sudah menerima semua kekurangan Sasuke-san. Semalam kami sudah berjanji untuk terus bersama hiks. Maafkan aku, Oba-san, Tayuya-Nee ... aku tidak bisa memanfaatkan pernikahan ini untuk menguras semua uang Sasuke-san. Aku ingin hidup bahagia bersamanya hiks hiks."

Beautiful Revenge (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang