06

15.6K 1.2K 125
                                    

06.00 AM Canada

Mark terbangun dari tidurnya saat merasakan jari jari mungil putra nya menepuk nepuk pipi gembilnya
mata bulat itu terbuka perlahan dan pandangan pertama yang mark lihat adalah putra nya yang sedang menepuk pipinya sembari menyusu di putingnya

"selamat pagi tampan,tidak pegal mulutnya?"
mark tersenyum sembari mengelus rambut tipis jeno yang menutupi mata sipitnya

jeno membalas pertanyaan sang mama dengan gelengan lucu dari kepala mungilnya
mark terkekeh gemas dan mencubit main main pipi jeno

"sudah ya?mama harus mandi dulu sayang,nanti lagi ya?"
mark menepuk paha gempal itu sembari menarik pelan putingnya dari hisapan mulut mungil itu
jeno hanya diam sembari melengkungkan bibirnya dan bersiap menumpahkan segala tangis

mark menghela nafas dan memasukkan kembali puting bengkak nya kedalam mulut mungil itu
jeno yang tadinya akan menangis pun tak jadi
mulut kecilnya dengan semangat menghisap puting itu
sedangkan mark hanya diam sembari mengamati jeno yang sedang asyik dengan acara nenen nya

mark menjadi bingung beberapa hari ini jeno lebih doyan putingnya daripada susu formula favorit nya
mungkin satu minggu hanya 4 botol

biasanya jeno satu hari bisa saja 5 botol bahkan lebih namun kali ini jeno benar benar melepaskan susu formula favorit nya
mark benar benar bingung dengan perubahan dada nya yang semakin membesar meskipun tidak sebesar punya wanita
namun hitungan nya besar jika di kalangan dada pria yang lain 

"Mamaaa"
teriakkan jeno sukses membuyarkan lamunan mark

"ah iya sayang?"
mark tersenyum sembari membalas tatapan sang putra

"nono ee maaa"
ucap jeno sembari menepuk nepuk pantat nya
sedangkan mark hanya terkekeh pelan
ia mulai bangkit dari tidurnya dan mengangkat tubuh gempal jeno dan membawanya ke kamar mandi

mark meletakkan jeno di tempat khusus untuk mengganti popok bayi
mark mulai menarik turun celana jeno dan menyobek bagian samping popok
mark mengangkat kedua kaki jeno dan mulai menarik popok yang sudah penuh itu dan membuang nya ke tempat sampah

mark mengambil tisu basah dan mulai mengelap permukaan pantat jeno yang terkena kotoran

setelah selesai mark kembali memakai kan jeno popok dan celana pendek
mark menggendong jeno dan membawanya keluar kamar mandi
mark meletakkan jeno di kasur dan menaikkan pembatas kasur itu

"hei gendut,diam disini jangan bergerak ataupun mencoba turun,mama mau mandi, mengerti bocah nakal?"
ucap mark sembari memberi jeno sebotol susu hangat dan menyalakan iPad

sedangkan jeno sibuk dengan susunya dan tak peduli dengan mamanya yang mengoceh
mark mendengus dan mulai berjalan masuk kamar mandi

jeno hanya diam sembari terus menyedot susu dari botolnya hingga habis dan saat habis mata sipit itu mengedar mencari sesuatu yang menarik
tangan gembul itu berpegangan pada pembatas kasur dan mulai menurunkan pembatas itu
jeno merangkak dan berpegangan pada ujung kasur
ia terus berusaha turun dari kasur tinggi itu hingga

BRUK

jeno terjatuh dalam posisi duduk
dan apa yang terjadi? bayi itu tidak menangis melainkan mulai berdiri dan berjalan dengan langkah pendek
merasa lelah jeno pun duduk dan mulai merangkak menuju pintu keluar kamar inap nya
jeno membuka pintu itu dengan perlahan

sepi

itu yang jeno lihat
jeno pun lantas merangkak dengan cepat entah kemana

balik ke kamar inap jeno

bayi ‹nomark› √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang