07:58
mata mark terbuka perlahan dan melirik kearah samping nya
mata bulatnya melihat sang putra yang masih tertidur lelap dengan kedua tangan berada di samping kanan kiri kepalanyamark mulai mendudukkan dirinya perlahan
rasanya perut mark sangat sakit sekali
saat mark mendudukkan dirinya
ia merasakan basah di area bawah nyamark melihat darah yang merembes keluar dari bagian perutnya yang habis terbelah untuk mengeluarkan bayi disampingnya
tangan mark berusaha mencapai handphone miliknya yang tergeletak di nakas
mark mencari nomor telefon jeno dan menekan nya"halo sayang? aku dibawah sedang sarapan"
ucap jeno setelah mengangkat telfon dari istrinya"jeno jeno!, sepertinya jahitan ku terbuka lagi, darah nya merembes dari perutku jeno!"
setelah mark berbicara terdengar suara ricuh dari sebrang sanatak lama jeno datang dengan wajah terlihat sangat cemas
jeno segera menggendong tubuh istrinya ala bridal
saat jeno akan pergi keluar kamar, mark mencengkram pundak jeno"jeno jisung.."
ucapan lirih mark membuat jeno menoleh dan menatap jisung yang sedang tertidur pulas"jisung akan dijaga oleh pengawal sayang, tenanglah"
ucap jenomark hanya mengangguk pasrah dan membiarkan tubuhnya digendong oleh jeno hingga ke garasi mobil
jeno mendudukkan istrinya di kursi penumpang lalu ia berjalan memutari mobil dan langsung duduk di kursi kemudi
jeno langsung menjalankan mobilnya dengan kecepatan diatas rata rata
dikamar nomark
kini mata sipit bayi itu sudah terbuka
kornea matanya melirik kesana kemari berusaha mencari sosok ibunya
namun ia tak menemukanbibir mungil nya mulai melengkung dan tangisan melengking mulai terdengar
karna pintu kamar jeno tidak tertutup rapat
tangisan jisung samar samar didengar oleh anak buah jeno yang sedang berjaga di depan pintu kamar tersebuttiga anak buah jeno mulai masuk kekamar dengan perlahan dan melihat tuan muda mereka sedang menangis dengan kaki yang menghentak di kasur
mereka bertiga bertatapan lalu salah satu dari mereka mulai menggendong tubuh jisung
sedangkan bayi berusia 4 hari itu langsung tertawa begitu merasakan tubuhnya diangkat dengan tinggi
anak buah jeno mulai keluar kamar bersama jisung
"kita harus apa kan dia ini?"
tanya salah satu dari mereka yang sedang menggendong jisung"aku pernah melihat kamar untuk dia, coba kita bawa kesana saja, mungkin ada mainan"
saat sampai di kamar tuan muda mereka
bangchan yang tadi menggendong tubuh mungil jisung itu langsung menidurkan balita tersebut di kasur miliknyasedangkan sungchan dan kai kini sibuk mengitari kamar luas itu berusaha mencari mainan untuk jisung
namun yang mereka temukan hanya sebuah boneka dari ukuran kecil hingga jumbo
dan juga mendapati beberapa make up yang mereka yakini milik nyonya mereka
sungchan mengambil satu lipstik yang berada di meja rias itulalu sungchan dengan rasa penasaran nya mengoleskan lipstik itu di bibir tipisnya
sedangkan kai kini sibuk melihat lihat koleksi bedak dan make up milik markkai mengambil satu foundation milik mark lalu membuka penutupnya
kai dengan rasa penasaran yang membumbung tinggi itu pun langsung mengoleskan foundation tersebut ke area wajahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
bayi ‹nomark› √
Mister / Thrillermark yang bernasib malang karna bertemu bayi jadi jadian yang mesum