01. New Year Party

183 38 20
                                    

Reeshielle, 2022.

P r e s e n t.

🪶

Mars & Neptune

[01] ㅡ New Year Party

[01] ㅡ New Year Party

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.....



Semua orang sudah tahuㅡitu yang Joohyun pikirkan begitu dia turun dari mobil Eirene, dan mendapati hampir seluruh isi kampus menatapnya; entah kasian, atau kebanyakan dari mereka hanya senang bergosip, Joohyun tidak mau memusingkannya.

Di banding tatapan mereka semua, satu-satunya yang terasa paling mengejeknya adalah dirinya sendiri. Terlalu menyedihkan, dan berantakan. Kantung matanya tebal, rambutnya kusut, wajahnya bahkan tidak bisa tersenyum sedikitpun. Membuat semua orang bisa langsung tahu, jika satu-satunya yang terluka hanya Joohyun. Yoongi bahkan baik-baik saja dengan dirinya sendiri.

Joohyun tidak tahu bagaimana beritanya bisa menyebar secepat itu, mengingat dia bahkan hanya bertengkar dengan Yoongi berdua di tempat cowok itu. Dia bahkan sangat yakin tidak ada orang lain selain mereka. Well, dia juga yakin jika Yoongi tidak mungkin mau mempermalukan dirinya sendiri.

“Udah, stay calm, Juy. Gak usah di peduliin, okay?” Eirene menoleh ke arah Joohyun yang hanya dia tanpa suara dari pertama kali mereka datang. “Yoongi cuma cowok brengsek, gak usah di inget-inget.”

Bahkan tanpa perlu Eirene ingatkan, Joohyun tidak akan lupa. “I know.”

Hari ini lo ada kelas apa? Mau absen aja dulu?” Tawaran Eirene menggiurkan, tapi terlalu beresiko untuk Joohyun terima.

Jika satu kampus tahu jika Joohyun Neptunedeline sedang patah hati, besar kemungkinannya jika dosen pun tahu soal itu. Dengan kata lain, kalau Joohyun tidak masuk, dan menghilang dari kelas, mereka tidak akan percaya alasan apapun, karena kenyataannya, Joohyun cuma patah hati dari Yoongi.

“Nggak papa, everything will be fine, santai aja.” Joohyun memaksakan senyumnya. Tetapi dia tahu Eirene mengerti maksudnya. “Lo masuk duluan aja sana, entar telat lagi.”

“Nggak papa gue tinggal?” tanya Eirene masih dengan wajah khawatirnya.

Kepala Joohyun lantas mengangguk untuk menjawabnya. “Gue bukan anak kecil kali, gue cuma patah hati. Nggak bakal bikin gue mendadak bego, atau lupa arah.”

Eirene tertawa meski rasanya itu canggung. “Lupa deh gue, soalnya lo kalau patah hati rese.”

“Rene,” delik Joohyun pada Eirene yang masih tertawa.

MARS & NEPTUNETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang