Part 1

1.1K 59 5
                                    

Suatu siang di kelas, jam kosong selalu digunakan murid-murid untuk mengobrol, bermain game, dan kesempatan untuk ajang keluar masuk kantin untuk jajan.

Rose yang duduk di bangku depan terlihat kesal memandangi ponselnya.

" Kenapa dia gak bales chat aku dari semalam sih, hmmm..." kesal Rose dalam hati seakan-akan ingin membanting hp-nya, tapi sayang ini hp mahal masa di banting.

Lisa yang melihat itu pun sebagai pacar yang baik langsung menghampiri bangku Rose.

" Hai honey, kok cemberut gitu sih?" tanya Lisa menghampiri Rose, lalu duduk di sampingnya.

" E-eh sayang, enggak kok, aku cuman... Cumann...." Rose menggantung ucapannya mencari alasan yang pass, " I-itu si chicken, iya si chicken sepupu aku dia... dia batalin janji." lanjut Rose dengan gagap namun berusaha dia tutupi.

" Ya udah gak usah seneng gitu." ledek Lisa.

" Yahhh... Aku marah tau." ucap Rose kesal.

" Marah hahaha.... Gini toh pacar aku kalo lagi marah, makin imut aja..." goda Lisa mencubit hidung Rose.

" Gak lucu." Rose menepis tangan Lisa.

" Emang mau kemana sih pacar aku ini?" tanya Lisa dengan senyuman-nya.

" Aku... Aku.. Pengen beli ikan." jawab Rose asal.

" Ikan?"

" I-iya ikan aku mati kemarin, Aku, aku sedih banget.." ucap Rose dengan wajah lesunya.

" Ohhh... Ikan hias hehehe... Pacar aku jangan sedih, nanti aku temenin belinya, oke." Lisa menawarkan.

" Hah.. Serius?" tanya Rose, dia berpikir sejenak lagian Jisoo gak ada waktu untuk-nya kan, jadi bolehlah.

" Serius bambang." sinis Lisa.

" Bukannya hari ini kamu ada ekskul renang ya?" tanya Rose.

" Ekskul bisa menunggu lain waktu, tapi kamu tak akan ku biarkan menunggu." ucap Lisa memejamkan matanya sembari tersenyum.

" Eh si kang kardus bisa ae, tapi bolehlah kalo kamu maksa." Rose menyeringai.

" Untung cinta." gumam Lisa memalingkan mukanya.

Rose adalah sosok wanita yang cukup famous di sekolahnya, sedangkan Lisa hanya siswi nakal yang mampu mempacarinya, begitulah menurut pandangan Rose.

Siang itu matahari begitu terik bersinar. Bel sekolah pun sudah berbunyi menandakan kegiatan telah usai.

" Yuk." Lisa menggenggam tangan Rose mengajaknya keluar kelas.

" Eh, eh... Jangan pegang-pegang, kamu duluan." Rose mendorong tubuh Lisa keluar kelas.

" Aaiishhh... Kayak malu aja." gumam Lisa berjalan duluan.

Di lorong sekolah telah banyak berkumpul anggota ekskul renang. Lisa yang melihat mereka telah bersiap terlihat sedikit canggung karna harus absen hari ini.

" Woii lis... Kok gak siap-siap sih lu?" tanya Sin b selaku ketua ekskul.

" Gue.. Gue izin absen dulu ya hari ini, ada tugas negara penting banget nih." ucap Lisa menepuk pundak Sin b beberapa kali.

" Hhhuuuu.... Dasar bucin.." teriak anggota ekskul saat Lisa mempercepat jalannya.

Rose yang merasa tak enak pun ikut malu saat melihat Lisa di teriaki oleh anak-anak lain. Ia ingin membatalkan pergi dengan Lisa, namun Lisa telah lebih dulu memegang tangannya dan sedikit menarik hingga parkiran sekolah.

Mendua itu indahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang