Cowo Rese Itu Pacarku!

Jantung Gue Diskoan

Enjoy the story~♥️

"Jo, kok lo malah bengong?" - Jinyoung.

"Hah? G-gue gak bengong kok."

"Lo lagi suka sama orang lain?" - Jinyoung.

"G-gak! Gue lagi gak suka sama orang lain, gue juga gak lagi deket sama orang lain."

"Kalo Yonghee?" Jinyoung natap gue.

"Y-Yonghee, d-dia cuma temen gue."

"Waktu itu dia nembak lo kan?" - Jinyoung.

"Kok lo tau??"

"Tau, gue kan berdiri di belakang lo lama. Yonghee tau kok kalo gue ada di situ," - Jinyoung.

"O-oh, t-tapi gue belom jawab dia kok. Beneran deh!"

"Kok lo panik sih? Kayak orang yang kepergok selingkuh sama pacarnya aja," Jinyoung ketawa.

"Ih! Tuh kan lo ngetawain gue lagi!"

"Habisnya lo lucu, gue kan cuma nanya bukan mau introgasi lo" - Jinyoung.

"G-gue gak bisa sama dia, tapi gue bingung mau jawabnya gimana."

"Mau gue bantu?" - Jinyoung.

"Pasti nanti ada syaratnya kayak waktu itu."

"Syaratnya gampang," - Jinyoung.

"Apa?" Gue liatin dia.

"Pacaran pura-pura kita stop sampe hari ini aja," - Jinyoung.

"Oke, gak masalah."

"Gue mau lo jadi pacar gue beneran," - Jinyoung.

"Hee??"

"Deal?" - Jinyoung.

"E-emang bantuan apa yang mau lo kasih ke gue?"

"Deal dulu baru gue kasih tau," - Jinyoung.

"Ih! Kasih tau dulu!"

"Iya udah deh gini aja, lo boleh jawab itu kapan aja lo mau" - Jinyoung.

"Beneran?"

"Hm, gue tetep bantuin lo besok" - Jinyoung.

"Thanks," gue senyum.

"Jangan senyum," - Jinyoung.

"Ih aneh lo! Katanya gue cuma boleh senyum sama lo doang, kok sekarang malah dilarang sih?!"

"Masalahnya di sini banyak orang, berarti yang liat bukan cuma gue kan?" - Jinyoung.

"Sstt!! Udah deh lo diem aja!" Gue tempelin telunjuk gue di bibir dia.

"Apa nih? Lo berani sentuh-sentuh wajah gue sekarang," - Jinyoung.

"A-apa sih? Gue cuma minta lo diem, jangan ngomong."

"Ngomong I love you boleh?" - Jinyoung.

"Ih, Jinyoung!"

"Jantung masih aman kan?" - Jinyoung.

"Tau ah! Gue sebel sama lo!"

"Jo," - Jinyoung.

"Apa?!"

"I love you," - Jinyoung.

"IH, JINYOUNG!!!"

💥💥💥

"Non," - bibi.

"Hah?? Ih bibi, bikin kaget aja deh."

"Maaf, habis non dari tadi bibi panggil malah diem aja. Lagi mikirin apa sih, non?" - Bibi.

"Bi, bibi pernah ngerasain jantungnya dag dig dug gitu gak?"