02

5 0 0
                                    

Hello semuanya👋👋follow me?terserah kalian sih...jangan lupa recomd to temen² kalian(if ya like it). Thank You


Sekarang udh jam 7 saatnya makan malam. Biasanya murid² akan berkumpul di kantin untuk makan bersama. Ada juga yg makan didalam kamarnya. Tapi karena Dernière baru disini, Etlena mengajak Dernière makan di kantin. Padahal Dernière nggak mau.

" Etlena Denière!...disini"
Panggil Liiena. Saat Etlena dan Dernière sedang berjalan menuju meja, tiba² ada yg bersandar di bahu Etlena.
" umbrella can't stop rain, but can make u stand in the rain "
Ucap orang yg bersandar tadi dengan nada yang dibuat-buat/sok puitis. Jujur Dernière iri terhadap pertemanan Etlena. Etlena punya banyak teman. Sedangkan gadis itu sendiri selalu dikurung dari kecil sehingga ia tidak mekiliki banyak teman. Dernière hanya memiliki satu teman saja.

" ihhh Guvfen ntar makanannya jatohh! "
Kesal Etlena
" lebayy! tuhh nggak- "
" TUH KAN SOUPNYA TUMPAH!! "
Teriak Etlena
" aduhh jangan berisik dongg! "
(Liiena)
" lagian tuhh si Guvfen tum- "
" makan punya aku aja "
Potong Dernière

" wuihhh, anak baru nihh...kenalin Guvfen Dwallo dari kelas seni sastra "
(Guvfen)
" Dernière Mallory "
" tunggu...bukannya Mallory itu "
Ucap Guvfen sambil berfikir dia sedang mengingat sesuatu.
" ouhh aku ingat..kata Grutt nama kamu itu pal- "
Ucapnya namun dipotong oleh..
" paling unik "
Grutt
" makasih "
Balas Dernière dingin dan kecil.
Sedangkan Guvfen, Liiena, dan Etlena menatap Grutt dengan tatapan bingung karena tak biasanya Grutt kekantin. Biasanya ia akan makan malam dan menghabiskan banyak waktu dikamarnya saat malam hari bersama his roomate.

Hampir seluruh murid sudah menyelesaikan dinner mereka dan mereka kembali ke kamar masing².
Tetapi masih ada beberapa murid yg tersisa di katin, termasuk Dernière, Etlena, Liiena, dan Guvfen. Grutt? Dia hanya mampir kesini...dia juga sudah had dinner sebelumnya.

" yuk ke kamar.. "
Ajak Liiena
" iya yuk, udh malem juga "
(Etlena)
" ehh aku duluan yahh! Baii baii para princesses-ku "
Pamit Guvfen. Liiena dan Etlena hanya roll their eyes.

Saat perjalanan ke kamar Liiena dan Etlena asik mengobrol sedangkan Dernière hanya diam. Jangan salahkan Liiena dan Etlena karena tidak mengajak Dernière, cuz Dernière hanya diam saat diajak ngobrol oleh kedua gadis itu.

" Liiena Etlena.. "
Akhirnya Dernière berbicara
" ya? "
Balas Liiena dan Etlena bersamaan
" aku izin ke toilet, kalian duluan aja ke kamar.. "
(Dernière)
" kan bisa dikamar kamu "
(Liiena)
" eummm...aku juga mau liat² tempat yg blm aku kunjungi, aku kan murid baru...biar tahu "
Jawab Dernière dengan agak tegang.
" aku temenin ya? "
Tawar Etlena
" nggak usah, ini udh malem kalian ke kamar aja...aku nggak papa kok sendiri "
Tolak Denière
" kamu yakin? "
(Etlena)
" ya! "
(Dernière)
" eummm tapi bener- "
Etlena memastikan jika Dernière butuh batuannya atau tidak, karena ia baru disini dan tempat ini sangat luas. Tetapi Liiena memotong ucapannya.
" yaudah...ayo Etlena kita ke kamar aku udh ngantuk "
Ajak Liiena
" tap-tapi gimana Derni- "
(Etlena)
" udh gpp dia kan udh bilang dia bisa sendiri, ayokk! "
Ucap Liiena sambil menarik Etlena menuju tangga.

Liiena dan Etlena sudah hilang dari pandangan Dernière. Lalu Dernière begegas menuju suatu tempat. Bukan..bukan ke toilet, melainkan ke..

" lukisannya berada di dekat ruang kelas seni musik. Masuk ke  koridor ' The Worst Among The Worst '. Kemudian cari lukisan yg memiliki title ' The Worst Witches ' yg di lukis oleh Ellina Lairee. Disitulah kamu bisa mengetahui caranya. Dan disitu pula Geliesh Greystone berada. Temanmu, the one and only. "

Dernière merasa kesal karena nama
' The Worst Among The Worst ', apa maksudnya. Gadis itu lalu berjalan ke kiridor yg gelap, yg tadi perasaannya panas menjadi hawa dingin. Sekarang Dernière harus mencari lukisan itu secepatnya kalau tidak mungkin murid lain akan melihatnya. Yap ketemu

The Worst Witches

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

The Worst Witches

Seketika ia mengingat semua kenangan² bersama sahabatnya. Kenangan yg takkan terulang lagi. Dernière menatap sendu lukisan itu. Sudah 10 menit ia menatap lukisan itu, namun tiba² saja ada yg berbicara.
" what ur doing? "
Ucap orang itu. Tentu membuat Dernière kaget
" eumm cuma liat lukisan ini "
Terlihat muka Dernière menegang
" take a look! "
" meaningfull painting "
(Dernière)
" ya "
Balas laki² tersebut
" Hetant Swan "
Ucapnya lagi
" Dernière Mallory "
" yes, you're right..meaningfull,  and an amazing story behind it "
Dernière melihat pergelangan tangan yg bermaksud untuk melihat jam
" udh malem..i have to go now "
(Dernière)
" nice to meet ya! "
Teriak Dernière dari kejauhan
" too "
Balas Hetant seraya smirk.

" liatkan...seberapa paniknya dia? "
Kata laki² yg tiba² approach Hetant.
" ya, should we start? "
(Hetant)
Laki² yg tadi hanya menganguk kecil.

Cuaca di pagi hari ini sangat mendung. Dernière terbangun karena pengumuman..
" tes..ok..perhatian untuk semuanya hari ini akan ada hujan badai jadi para murid diperkenankan agar tidak keluar gedung selama hujan badai berlangsung. Dan sebelum ada perintah dari guru JANGAN KELUAR DARI GEDUNG. Tolong kerja samanya . Sekian terima kasih. "
Dernière ingin melanjutkan tidurnya tapi
' tokk..tokk'
" Dernière.. "
" iya...sebentar "
Ucap Dernière dengan malas dia menuju pintu dan membukanya
" Dernière ayokk lanjut-baru bangun ya...maaf ya ganggu "
Ternyata Etlena
" eughh nggak papa, kamu mau lanjutin lukisannya? "
Dan mendapat anggukan dari Etlena
" kamu duluan aja ntar aku nyusul tunggu sebentar... "
Dernière kembali dengan kanvas yg kemarin ia lukis bersama Etlena.
" nih, kamu duluan aja ya "
" ouhh ya, kalau begitu aku duluan ya..eee ntar ke kelas seni musik aja yah "
" hmmm "

Dernière udh selesai melakukan her morning routine. Segeralah Dernière menuju ruang kelas seni musik, aneh kenapa harus disitu. Sekarang sudah jam 8 pagi berarti dia punya 2 jam sebelum kelas masuk. Dernière sudah berada didalam kelas musik tetapi ia tidak menemukan keberadaan Etlena.

" lagi cari Etlena ya? "
Dernière terkejut. Kata laki² itu sambil mengunci pintu.
" tenang..i just want to say something to you "
Laki² itu mendekat ke arah Dernière, ia berbisik tepat disamping kuping Dernière
" Dernière Mallory "
Dernière merinding langsung mendorong pelan laki² yg ada dihadapannya.
" hahahahahah "
Laki² malah tertawa. Tapi ada yg berbeda di dalam dirinya, perasaan yg tak pernah ia rasakan sebelumnya. Tawanya membuat Dernière merasakan hangat, hatinya bedegup kencang..ia ingat kata Sahabatnya " my heart always beats fast whenever he's around me " saat ia jatuh cinta untuk pertama kalinya. Apa jangan² Dernière..no no no..ingat Dernière tujuan utamamu
" jangan gugup gitu dongg.. "
" masih ingaet aku kan? "
" aku cuma mau bilang kalau Etlena datang kesini tadi..tapi karena kelasnya lagi pake jadi dia pindah. Dia juga titip pesan 'kalau Dernière kesini bilang aku pindah tempat ke ruang sebelah kelas seni sastra' "
Setelah mendengar itu Dernière bergegas ke ruang yg dimaksud.
" ini baru awalan lohh Dernière "
Kata Hetant sambil menujukan tatapan remeh.




Vote n comment juseyo

Last PaintingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang