Halo semuanya👋👋 if u like it recom ke teman kalian dan masukin ke perpustakaan..
Flashback On
" ayah ingin kamu masuk kelas seni lukis "
Ucap sang ayah
" APA?! "
Balas anaknya, tentu ia kesal. Ia suka menari mengapa ayahnya menyuruhnya masuk ke kelas seni rupa.
" sudah kamu nurut saja apa yg ayah katakan, dia ngelakuin ini demi kepentingan kita semua "
Kata ibu dari anak tersebut
" ofc NO! Ayah tau aku berbakat di bidang nari bukan melukis "
" KAMU ITU HARUS NURUT! INI JUGAA DEMI KAMU?! "
Ayah anak itu sambil menunjuk anaknya
" AYAH EGOIS, SALAH AYAH JUGA KENAPA NURUNIN BAKAT AYAH KE AKU!! HAHH?! "
" KAMU TUH YA AN- "
" udah udah, Hetant dengerin ayah kamu. Ini demi kepentingan kamu dan kita semua "
Lerai sang ibu
Ayahnya menghela nafas
" Hetant sini nak, sebenarnya ayah ingin kamu melanjutkan apa yang ayah punya. Semua julukan, trophies, semuanya itu untuk kamu. Tapi kamu tidak kasihani ayah? Kamu tidak mau balas perbuatan mereka? "
" terus apa hubungannya sama melukis "
Hetant bigung apa hubungan between mereka dan melukis
" karena ayah yakin dia akan mengambil kelas seni rupa/lukis "
Jelas ayah sambil mengangkat ujung bibir nya.
" tenang saja ayah janji akan mengatur semuanya, kamu hanya melakukan semuanya "
" sebesar apa masalah ayah dengan tuan Duicee? "
Tanya Hetant
" masalahnya tidak ter- "
Ucap ayahnya yg terpotong
" jelaskan semuanya "
Oleh ibunya
" The Swan, kompetisi yang sangat bergengi pada masanya. Banyak yang sudah tahu kompetisi itu dan membuat penari¹ didesa ingin mengikutinya. Sampai akhirnya kompetisi itu diadakan di desa kami, tentu warga menyambut dengan antusias. Banyak yg ingin mengikuti kompetisinya, tapi dari 10 warga hanya 4 yg bisa mengikutinya. Mengapa? Karena kompetisi itu memakan biaya yg kucup banyak. Walaupun demikian ayah bisa mengikutinya, tapi tidak dengan Diego. Dia terlalu miskin untuk mengikuti kompetisinya. Karena keinginan yg sangat tinggi untuk mengikuti kompetisi, ia sampai rela mencuri beberapa barang berharga. Dan orang yg ia curi adalah ayah, ia begitu benci dengan ayah. Dia selalu menunjukan kebenciannya, rasa iri nya di publik..oleh sebab itu baanyak orang yg tidak suka dengan nya. Dari hasil mencuri tersebut ia baru bisa mengikuti kompetisinya. Ayah dan Diego lolos dan dikirim ke kota, ayah dan Diego mendapatkam kesempatan untuk belajar tari di Art Academic. Disitulah ayah dan Diego bersaing dengan puluhan penari lain untuk mendapatkan peran utama di pertunjukan yg akan datang. Tempatnya sangat mewah, tanpa diduga Diego mencuri barang yg ada disitu baraang yg tidak ternilai harganya. Dan dia ketahuan, lalu ia dikeluarkan dari Art Academic. Semua berjalan lancar sampai ia mengetahui bahwa ayah mendapatkan peran utama di pertunjukan itu. Dengan licik ia melakukan berbagai cara agar ayah terluka dan tidak dapat menari lalu peran utama itu untuk dia. Alih-alih dia mendapatkan peran utama, dia cedera dan sampai sekarang pun dia tidak bisa berjalan. "
" lalu mengapa ayah sangat dendam dengan Diego? "
Tanya Hetant
" apakah kamu tidak dendam dengan orang yang sudah menghancurkan karier mu saat kau ada di puncak popularitas dengan berita¹ hoax? Tentu sangat benci orang itu benarkan? "
Hetant ingin sekali menjawab 'tidak, aku tidak menbenci orang itu' tetapi apa daya jika ia lancang mengatakannya tidak kebayang hukuman, bentakan apa yv akan ayahnya berikan.Flashback Off
Harusnya ia hanya melakukan semuanya perintah ayahnya seperti janjinya, tetapi karena Vanishing Time semuanya hancur. Ia harus memikirkan sendiri caranya, cara agar dendam ayahnya terbayarkan. Tadinya ia tidak ingin membalasnya tetapi cerita ayahnya terus tergiang-giang, dan lagi lingkungan nya selalu membicarakan hal itu. Pada awalnya ia bigung bagaimana caranya, but soon dia masuk kelas seni lukis..semuanya tampak mudah.
Flashback On
" Dernière "
Panggil sang ayah. Dernière take a sit dan hanya menatap ayahnya.
" nanti kamu masuk nya kelas seni tari? Hmm? "
Dernière shook her head
" what do u mean? "
" setelah sekian lamanya aku melukis dengan entengnya ayah suruh aku masuk kelas tari?! "
Ucap nya emosi lalu ia tertawa remeh
" apa karena ayah mau balas dendam, trs aku bakalan berakhir seperti ayah? Iya? "
Kata Dernière yang matanya sudah berkaca-kaca
" shuttt, kan ayah udh bilang..no kita gak boleh dendam sama org lain dan itu juga udh berlalu..ayah takut kamu jadi sasaran mereka.. "Flashback Off
Sebenarnya keluarga Duicee penyebab dari Vanishing Time. Keluarganya tidak akan menghilang, tp semenjak ia masuk Art Academic, keluarganya tiba¹ menghilang. Tadinya ia akan pindah ke kelas seni tari Lalu ia ingat akan pesan ayahnya, tapi sayangnya pesan ayahnya tidak membuat dia menghapus rasa dendamnya justru membuatnya ingin balas dendam. Entah takdir atau kebetulan, ia satu sekolah dengan anak dari Ellina Lairee. Ellina Lairee yg sudah menjebak sahabatnya di suatu lukisan semenjak Vanishing Time berlangsung. Ellina Lairee juga terlibat dalam masa lalu sang ayahnya, maka dari itu it would be great kesempatan jika ia masuk Art Academic.
Semenjak ajakan Grutt untuk belajar bermain piano, Dernière dan Grutt lebih akrab. Tidak hanya dengan Grutt ia juga menajdi lebih akrab dengan yg lainnya.
" Dernière, aku harus ketemu temen aku dlu..give me 15 menit?"
Izin Grutt
" sure "
Dernière hampir lupa tujuan utama dia datang kesini. Tiba¹ pintu terbuka yang menampakan seoramg laki¹ itu bukan Grutt, laki¹ itu mendekatinya..Hetant, lalu dia langsung duduk di depan Dernière. Dia sempat basa-basi, dan Dernière hanya mengganguk, jujur hati dia tidak baik-baik saja. Belakangan ini hatinya selalu berdetak lebih kencang ketika dekat dengan Hetant. Ia takut, takut jatuh cinta denganya, dengan orang yg salah...arghhh ia sungguh benci perasaan ini. Apalagi fakta bahwa ia anak dari orang yg sudah merusak perjuangan ayahnya.Sudah 30 menit berlalu tp Grutt tidak kunjung kembali, dan Hetant masih setia duduk ditempatnya.
" Dernière Mallory "
Entah kenapa Dernière merinding ketika disebut 'Mallory'
" ya "
" what is ur name? "
(Hetant)
" Dernière.. "
" Duicee "
Bisik Hetant sambil angkat sebelah alisnya. Suasana hening seketika. Hetant mendekatkan mukanya, sisa 5 cm between muka keduanya. Jangan tanya gimana perasaan Dernière, dia udh mau mati aja..her face is red as kepiting rebus
" HAHAHAHHA "
*Whatt he just..ARGHHHH kenapa juga aku berharap*Setelah itu Dernière memutuskan untuk kembali ke kamarnya, ralat ke tempat lukisan 'temannya berada'.
" hai, halo, apa kabar?...disana gelap ya? Kamu kan gak suka gelap, apa kamu tahan disitu? Fyuhhh ok ayo mulai "
Lalu Dernière membaca buku, membaca mantra¹, kita bilang aja dia lagi melakukan ritual." Dernière sini "
Panggil Etlena, lalu ia duduk disebelahnya, di depan Hetant.
" Dernière nih punya kamu "
" gelang? "
" ya ini untuk kamu, aku buat semalem..yg lain udh aku kasih nah yg ini buat kamu "
Katanya sambil memasangkan gelang untuk Dernière.Dernière sangat beruntung bisa bertemu Etlena, ia berasa memiliki kakak yg selalu disampingnya. Entah sudah berapa banyak kebaikan Etlena, kehadirannya perlahan menggantikan posisi kakak dan sahabatnya. Tunggu..ia ingat tentang tujuannya, yg mungkin tidak akan berjalan semulus yg ia kira.
" bagusan yg mana "
Sendari tadi Dernière sibuk memilih baju yg akan ia gunakan.
Ia harus tampil special malam ini, karena Hetant mengajaknya.
Dernière biasanya tidak begitu peduli about look. Tapi kali ini ia sangat sangat peduli, yaa seperti kalian tau..dia akan ketemu Hetant.
" okay, ini aja "Kalau kalian nanya kan mereka tinggal di asrama, so why Hetant ngajak Dernière dinner dan Dernière pake baju bagus. Cuz it's weekend guys. Walaupun di asrama but para murid dapat hak mereka. Trs tempatnya? Art Academic dapat julukan Shcool With The Best View, jadi Hetant ajak Dernière makan di salah satu taman sekolah.
Ketika Dernière sampai ke meja, Hetant langsung berdiri dan menarik kursi untuk Dernière. Sekarang mereka saling menatap
" u look pretty in black dress "
" too "
Bales Dernière dengan malu¹After dinner mereka jalan¹ di taman yg dipenuhi lampu¹ indah.
" lampunya cantik ya? "
Tanya Dernière
" enggak, cantikan.. "
Ohh jangan buat Dernière terbang ke awan¹ lagi, ya Tuhan
" Liiena, HAHAHAHAH "
Ucap Hetant seraya berlari. Tunggu.. apa.. apa yg barusan ia dengar, jujur hatinya.. Hetant sudah berlari lumayan jauh, baik mainkan peran dengam baik mari kejar dia.Dan berakhirlah kejar-kejaran, sampai
' brukk '
" sudah, hah hah hah "
Hetant sambil mengkap/memeluk Dernière. Lalu Hetant menidurkan tubuhnya dan tubuh Dernière di rumput¹ hijau. Nyaman, itu yg dirasakan Dernière.
" liat deh bintangnya, bagus ya?"
" idk but i wish disana ada ayah dan mama aku "
Dernière merasa bersalah, mereka terlarut kedalam pikirannya masing¹ sampai Dernière sadar..
Suddenly dia berdiri lalu meninggalkan Hetant yg kebingungan.
Thank u, vote n comment juseyo

KAMU SEDANG MEMBACA
Last Painting
Teen Fiction" Miss how about this one? " " ..." Lukisan terakhir, lukisan yang tidak seharusnya berada disini Semi Formal All the pictures credit to the owner