Hai guysss i'm back..i think my new life not that bad, it just need a little bit refreshing.
Halo semuanya👋👋hope u enjoy, follow me? Jangan lupa recom to ur friends (if u like it).." permisi.. "
(Dernière)
" ohh Dernière sini, aku udh mau hampir selesai "
Kata Etlena sambil menunjuk bangku disampingnya.
" maaf nunggu lama "
Dernière merasa bersalah
" it's okay, btw kelas kita diundur 1 jam "
Ucap Etlena dan Dernière hanya nod her head.Sudah 45 menit semenjak Dernière mulai mengerjakan tugas nya, diaman Etlena? Katanya dia ingin mengambil barang di kamarnya dan akan kembali. Tapi ia tidak kunjung datang.
" HAHH "
Etlena sighed while she take a sit
" why? "
Tanya Dernière
" u know box yg kemarin aku bawa ke taman ? "
Dernière hanya mengganguk
" hilangg "
Ucap Etlena seraya menunjukan ekspresi kesal, sedih, entah apa yg dirasakannya.
" fyuhh, i'm done..ke kelas yuk "
Ajak Dernière, Etlena menggeleng kepalanya.Finally mereka di kelas, dengan segala bujukan akhirnya Etlena mau ke kelas. Seberapa penting box itu? Box itu pemberian ibunya. Mungkin kalian bilang kenapa Etlena harus merasa sedih jika barang pemberian orang tuanya hilang ataupun rusak. Jawabanya karena barang-barang tersebut sangat special, barang¹ tersebut sudah di beri mantra. Mantra apa? Mantra agar orang tua Etlena bisa melihat keadaannya. Tentu Etlena tidak tahu, dan maksud lain orang tuanya adalah untuk menjauhkan Etlena dari..
Kelas telah selesai, sekarang waktunya murid¹ makan siang. Tidak dengan Dernière, Etlena sudah memaksanya untuk makan terlebih dahulu tp Dernière menolak. Sekarang ia sedang berada di taman yg kemarin ia dan Etlena mengerjakan tugas. Wait..bukannya tadi diperingati agar tidak keluar gedung krn hujan badai? Apa hujan badainya telah berlali? Tidak. Hujan badai masih berlangsung. Hanya saja Dernière yg melanggar, memang kenapa tdk dibolehin keluar gedung ketika hujan badai? Orang yg keluar saat hujan badai berlangsung maka orang itu akan terbawa oleh angin dan hilang. Unless orang¹ terpilih.
Tujuan Dernière kesini adalah mengambil box temannya, yap box Etlena. Box tersebut sudah ada di tangan Dernière tp sebelumnya ia mengecek isi bix tersebut. Memang tidak sopan, tetapi mau bagaimana lagi..demi kepentingannya. Benar dugaannya, ia mengambil cat yg berwarna ungu merah muda lalu ia lempar ke danau didepannya. Senyum kemenangan terukir diwajahnya.
" yg ini kan? "
Tanya Dernière seraya menyodorkan box itu
" eummm "
Jawab Etlena sambil menguyah makanan dan mengganguk kepalanya antusias, dengan cepat ia mengambil box itu
" makasih "
Ucap Etlena sambil menunjukan senyumannya. Lalu di angguki Dernière.
" kamu ketemu dimana? Kan diluar masih hujan kamu keluar? "
Tanya Etlena dan diangguki Liiena n Gufven.
" hujan udh berhenti kok "
Jawan Dernière panik, tentu bagaimana jika mereka mengetahui nya..tidak mereka nggak boleh tau
Aneh, satu kata yg ada di benak Etlena n Guvfen. Bagaimana tidak terlihat jelas angin yg kencang di jendela. Liiena hanya mengganguk, *apa bener yg diomongin Grutt n Hetant* batinnya." mungkin udh nggak hujan lagi.."
Kata Grutt yg memecahkan keheningan.
" Dernière, kamu mau belajar main piano? "
Tanya Grut Dernière hanya menatap nya bingung
" hemm? "
(Grutt)
" boleh "
Dernière ragu-ragu.
" ekmmmm "
Jail yg lain
" yaudh yuk "
Ajak GruttDisisi lain
" gimana? "
Orang yang ditanya hanya menggelengkan kepala.
" kenapa bisa rusak dan jatuh kedalam air "
Ucap seorang wanita frustasi
" apakah gadis itu sudah berada disana? "
" dan dia tahu tentang barang-barang itu "
" bagaimana jika Etlena kecil kita menjadi sasarannya "
" bagaimana kalau ternyata Etlena sudah- "
" CUKUP!! BISAKAH KAU BERHENTI DAN LAKUKAN SESUATU YANG BERGUNA!"
Ucap laki-laki yg dari tadi menahan emosinya.
( percakapan antara Ellina Lairee dan Dward Lairee )Cuma bisa segini doang😭 buntung padahal baru yg ke 3, lagian akunya mikir endingnya mulu..
Vote n comment juseyo
KAMU SEDANG MEMBACA
Last Painting
Teen Fiction" Miss how about this one? " " ..." Lukisan terakhir, lukisan yang tidak seharusnya berada disini Semi Formal All the pictures credit to the owner