𔓕' one

481 76 4
                                    

[Name] terkaget saat Aku berbicara seperti itu. Lalu aku pergi meninggalkan [Name] bersama orang asing yang tidak kukenal itu.

Orang asing itu menatap tidak suka akan kepergian ku.

"Sekali lagi, aku bertanya. Kau mengenalnya [Name]?" tanya orang asing itu

[Name] mengangguk "ya, aku mengenalnya."

"Xiao, bisakah kau turunkan aku" ucap [name] yang masih digendong oleh 'Xiao'

Xiao menurunkan [Name].

"Terima kasih, Xiao. Berkatmu aku tidak jatuh ke lantai" Ucap [Name]

Xiao mengacak rambut [Name], lalu tersenyum tipis "lain kali hati - hati".

Tanpa sadar, ada yang memerhatikan mereka dari jauh.

'Mereka terlihat dekat ya...'

'Ah, sial. harusnya aku tidak memotong pembicaraan [Name]' ucap batin ku yang kesal pada diri sendiri.

Lalu aku pergi dari perpustakaan dan kembali ke rumah.

Sesampai dirumah, aku langsung memasuki kamarku dan berbaring di kasur sambil menutup mata ku dengan lengan.

Aku terdiam. Pikiranku tidak fokus sama sekali. dibayangan ku hanya ada [Name] dan orang asing yang bersamanya tadi.

Aku terduduk dipinggiran kasur sambil mengacak - ngacak rambutku. 'Argh, sebenarnya ada apa dengan ku sih?!'

'Hatiku selalu berdebar - debar setiap bertemu dengan [Name]. Lalu saat [Name] bersama orang itu, hatiku merasa sakit'

'APA INI..- ' *suara ponsel

Aku terkaget, dan langsung mengambil ponselku.

'xingxiu?' Ternyata, temanku menelponku. Aku langsung mengangkat telpon nya.

"YUYUNNN" ucap temanku, aku langsung menyingkirkan hp ku dari telinga.

"Kenapa? jangan teriak - teriak. telingaku sakit tau" jawabku

"Hehehe sorry - sorry"  kebisaan, selalu saja menelpon orang sambil teriak.

"Btw, buku yang ku titipkan pada mu-"

"Sudah" aku memotong ucapan temanku dan menujukkan buku yang ia titipkan.

"Wah, cepat sekali... sudah ya, aku masih ada urusan" ucap temanku, lalu mematikan telpon nya.

'Teman tidak ada akhlak, Sudah bikin telinga sakit juga..' ucap ku dengan ekspersi kesal.

Aku menatap layar hp ku. Dan memikirkan saat pertama kali bertemu dengan [Name] di perpustakaan.

Teringat senyumnya saat dia berterima kasih kepadaku yang mengambilkan buku.

Aku yang memikirkan itu langsung tersenyum. entah apa, tiba - tiba ada pesan notice dengan nomor yang tidak ku ketahui.

𝐄nchanted : 𝐂hongyun 𝐗 Reader.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang