"Lho, perasaanku aku tidak nyebarkan nomorku pada orang lain?" ucapku heran
'Apa jangan - jangan.. STALKER?!'
'huwaa, apa apa ini. memikirkan saja sudah membuatku merinding' ucapku sambil ketakutan
tapi, karena aku penasaran, aku membuka pesan itu Lalu membacanya.
Unknown :
Hello?Chongyun:
Iya, siapa ?Aku menatap ponselku dengan ekspresi takut, sambil berjaga - jaga kalau itu stalker ataupun orang iseng.
Unknown :
Chongyun!!^^ ini aku [ Name ]Unknown :
Aku mendapatkan nomormu dari temanku, xingqiuChongyun :
Ternyata kau, kukira orang iseng T__TAku terkaget saat membaca pesan itu. Bagaimana bisa xingqiu berteman dengan [Name]??!, tapi untunglah itu [Name]. Ia lupa kalau Xingqiu pernah membuat buku yang [Name] baca.
[Name] :
Ini aku [Name] dan kau ternyata penakut ya?[Name] : kapan - kapan aku akan mengajak mu kerumah hantu, seperti nya seru menjahili mu hehe
Chongyun:
Aku bukan penakut!!!"ternyata benaran [name]" ucapku dengan suara pelan
'kupikir ini mimpi..' ucapku sambil mencubit pipiku. Lalu menyimpan nomor [Name] di kontakku.
Aku mengingat pesan [Name] yang sedang mengejekku penakut dengan 'hantu', langsung tersipu malu
Sial aku bukan penakut. Mendengar suara langkah kaki seseorang, tubuhku langsung menrinding.
Aku menoleh kebelakang dan ---
"Dor"
"AAAA, AKU BUKAN PENAKUT" ucapku sambil menutup mataku
"Pfft-- " mendengar suara tertawa itu agak asing ditelingaku, langsung ku buka mataku
"XINGQIU, JANGAN MENAKUTI KU" ucapku dengan ekspersi kesal.
"Lagipula..BAGAIMANA BISA KAU MASUK KAMARKU"
"Hehehe, aku tadi sudah pencet bell, kau saja yang tidak dengar" ucap temanku sambil duduk di sebelahku.
"Sialan kau.." ucapku sambil menahan malu.
"Btw, kenapa kau tidak mendengar suara bel tadi? Ada masalah dengan telinga mu?" Ucap temanku penasaran
"A-ah..tidak apa - apa" ucapku gugup.
" kau aneh. Tidak seperti biasanya." Ia menatapku lalu mencari bukunya yang dititipkan kepadaku
Aku terdiam.
"Oh, tadi temanku meminta nomormu" aku terkaget mendengar ucapannya.
"Kau kenal...[Name]?" Tanya ku
"Tentu saja, dia temanku, kami bertemu diperpustakaan. Karena ia tertarik dengan buku yang aku buat" ucap temanku panjang lebar.
"Kenapa?" Tanya nya
Pipiku sedikit memerah "t-tidak apa apa.." ucapku sambil menunduk agar xingqiu tidak melihat pipiku yang memerah.
Xingqiu terdiam. "Kau..suka padanya?"
Pertanyaan itu membuatku kaget.
Tapi, memang betul aku menyukai [Name]. Namun bagaimana dia bisa tau?! Apa gerak gerik ku kelihatan?
"Aku tahu kau menyukai [Name]. Terlihat pipi mu memerah saat aku tanya tadi." Ucap temanku, xingqiu.
"Sial, kau xingqiu." Ucapku memendam wajah ku yang memerah padam dibantal
Xingqiu terkekeh atas tingkah laku ku.
"Hahaha, teman - teman mendengar ini pasti senang" ucap xingqiu yang masih terkekeh
"Diam. Jangan beritahu mereka" ucap ku kesal, lalu melempar bantalku tepat di wajah xingqiu.
Xingqiu membalas lemparanku, begitu juga dengan ku.
"Hahaha, sudah - sudah aku ga kuat buat ketawa lagi" ucap xingqiu
Dan disaat ini pikiran ku terlintas ke [Name] yang bersama dengan dia.
"Qiu, kau tau siapa laki - laki yang dekat dengan [Name]?"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐄nchanted : 𝐂hongyun 𝐗 Reader.
Acak⊱𓄸 𝐄nchanted : you meet someone and it's more than just meeting them. These are much bigger and you're kind of blown away by them. - taylor swift. ⊰ ▸ ✦ pemuda itu mengamati dua orang beda gender yang sedang mengamati langit malam, bintan...