chapter 7

757 37 0
                                    

Setelah mereka beristirahat. Mereka pun lanjut berjalan hari ini ia harus sudah mencapai pos 4. Setelah menempuh perjalanan yang lumayan jauh akhirnya mereka sampai di pos 4 kabut yang sudah mulai turun , sangat mengganggu. Saat kita sampai di pos 4 ternyata ada 3 orang pendaki yang meneduh di situ. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat tenda di dekat pos 4. Hanya 4 tenda yang kami butuh kan. Setelah menggelar tenda tersebut akhirnya selesai juga. Yang perempuan sudah tidur pulas hanya sisi yang masih bangun. Karna ia merasa belum ngantuk. Digo yang tahu jika sisi jam segini belum tidur langsung keluqr tenda dan menemui sisi yang sedang duduk di depan api unggun.

Digo: hi sayang

Sisi: hi kamu belum tidur?

Digo: belum. Kamu kenapa gak tidur?

Sisi: belum ngantuk aja sih

Digo: si

Sisi: iya??

Digo: muka kamu pucat. Are you okay?

Sisi: i'm okay mungkin karna kecapaian aja..

Digo: really??

Sisi mengangguk pelan.

Digo: tidur gih nanti sakit kalau tidurnya malam

Sisi: aku mau di sini aja nemenin kamu

Digo: yaudah, tapi kalau udah ngantuk bilang ya

Sisi: iya..

Digo dan sisi pun akhirnya bernyanyi ria. Digo yang mengiringi sisi dengan gitar nya. Dan sisi yang menyanyi.

Sisi: digo?

Digo: hemm??

Sisi: aku lagi keinget seseorang.

Digo: siapa? Cowok atau cewek? Gantengan aku atau dia? Dia siapa kamu? Ngapain kamu inget inget dia? Kamu kangen sama dia? -ucap digo ber tubitubi.

Sisi: kalau nanya ya satu satu dong

Digo: yaudah sekarang kamu jawab

Sisi: namanya aku lupa. Dia cowok. Dia sama kayak kamu alis mata yang tebal, bulu mata yang lentik. Dll, semua mirip kamu. Dia temen aku waktu itu kita ketemu di taman pas aku nanya nama dia siapa. Dia bilang gak mau kasih tau. Pokoknya aku harus manggil dia prince. Aku juga gak pernah ngasih tau nama aku. Dia bilang kalau kita udah besar kita ketemu lagi. Baru kita kasih tau nama kita masing masing. Dia manggil aku princess. Aku keinget dia aja. Waktu itu umur aku 6 tahun dan 7 tahun. Dia ngajak aku ke sebuah taman dan di taman itu dia mengubur 2 buah teropong di dalam nya. Dia bilang "kalau kamu lagi sedih atau kamu lagi marah, kamu ambil aja tropong ini, terus kamu pandangin bintang yang menyala. Ceritain semua masalah kamu sama bintang. Karna bintang itu cerah di bersinar setiap malam nya. Tapi kamu bagi aku akan selalu bersinar di hati ku dan akan selalu menyala setiap harinya tak megenal malam atau siang." Waktu umur aku 8 tahun dia bilang ke aku di sebuah taman diamana kita mengubur tropong itu "kamu jangan menangis dengan kepergian ku ini ke arab. Aku akan kembali menemui mu. Jika kita dewasa nanti bertemu aku mau kau menjadi yang pertama dan yang terakhir untuk ku. Walau pun kita gak tau nama kita masing masing aku yakin kamu yang terbaik buat aku. Jaga tropong ini jangan sampai hilang. Meskipun aku gak tau kapan pulangnya aku ke indonesia. Tapi kamu tetap harus jadi teman kecil ku sampai kitA ketemu nanti. Jangan bersedih. Jika kau membuntuh kan ku anggap saja bintang di langit adalah aku yang selalu menyinari hati mu." Dia pergi ke arab karna papanya harus bekerja disana. Aku yang merasa kesepian aku hanya merenung kan kapan dia pulang. Apa lagi mama papa ku yang bilang kalau aku sekeluarga pindah kerumah yang lebih besar. Rumah yang sekarang aku tempati ini. Rumah mewah rumah yang besar. Dengan fasilitas complete. Tapi apa artinya rumah itu dengan kehilangan sahabat kecil ku. -ucapnya sambil menangis-

Digo: jadi kamu si princess itu. Kamu teman masa kecil ku yang selalu bikin aku gemas sama kamu. Selama aku diarab aku selalu memikirkan tentang mu. Aku ingin ketemu dengan mu. Tapi ini bukan saatnya kamu tau siapa aku. Makasih Tuhan sudah mengembalikan teman kecil ku -ucapnya membatin-

Digo: kamu yang sabar ya kan ada aku pacar kamu. Kamu inget gak 2 tahun yang lalu kita pernah ketemu di kompetisi perlombaan chef juna? Kamu nabrak aku? Dari situ aku cari tau tentang kamu ke temen kamu yang namanya glenn. Dan akhirnya aku dapet info dari glenn kalau kamu mau SMA di sekolahan aku. yaudah akhirnya aku selalu liatin kamu. Hasil nya waktu latihan music aku videoin kamu. Yaudah mungkin kemarin itu waktu yang tepat buat aku nyatain perasaan aku ke kamu.

Sisi: hahahaha aku suka sama kamu waktu kamu lagi main basket latihan buat lomba nanti. Ya aku diajaak mila buat liat kevin awalnya. Eh aku jadi liatin kamu hahaha.

Digo: cie cie ngefans dong sama aku.

Sisi: gakk GR siapa yang ngefans coba sama kamu wleee -ucapnya sambil menjulurkan lidahnya-

Digo: kamu memang masih sama sama yang kamu kecil selalu ceria walaupun kamu tersedih. Aku tau kamu kangen sama dia. Aku disini sisi. -ucap digo membatin-

--------

Yeay udah aku next ya chapter 7 nya. Semoga suka ini lebih panjang dari yang kemarin kemarin. Maaf kalau bayak typho, kalau ceritanya jelek. Makasih buat yang udah baca.

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENTS

My lovely BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang