1 ; Crush✅

45 1 0
                                    

"LAWAK BANGET KOK LU BISA PERCAYA SAMA DUNIA PARALEL SIH"

Satya ketawa tanpa henti setelah mendengar ceritanya si Jaguar

"BANG GUE SERIUS ANJIR, KAKAK GUE PERNAH NGALAMIN"

Jaguar menceritakan kalau kakaknya masih kuliah pergi kesuatu perpustakaan saat mau mengambil buku tak sengaja dia menjatuhkan salah satu buku dan diambil oleh seseorang, cewek berjas seperti orang kantoran. Beberapa bulan lalu kakaknya yang sudah kantoran, dia kembali ke perpustakaan itu saat itu juga ada cewek yang keliatan seperti anak kuliahan menjatuhkan buku dan kakaknya Jaguar membantu cewek itu saat dilihat mukanya terlihat sangat mirip dengan kakaknya Jaguar

"BANG HERRY PERCAYA GA? PLIS BANG GUE BENERAN, TANYA AJA KAKAK GUE" Jaguar memandang Herry yang sedang sibuk dengan komputernya, ya dia seorang pekerja yang work from home.

Satya memukul Jagara atau biasa dipanggil "ara" oleh bapaknya, seharusnya hanya bapaknya yang boleh memanggilnya seperti itu, tapi menurut teman temannya agak aneh memanggilnya dengan nama "Jaga" kecuali Harry.

"Bang Sky, bang Alvan, Richi, percaya ga?" Jaguar memandang abang dan adeknya itu

Engga, mereka bukan adek kakak, mereka hanya teman dari kecil, walaupun berbeda 1 - 4 tahun, mereka sudah bersama sejak SD

"Gue percaya. Menurut gue ya won, kayaknya emang beneran ada dunia paralel, walaupun takdirnya berbeda tapi dia tetap berjalan seperti dunia kehidupan kita sekarang"

"Saat ini diperkirakan ada sekitar 200 miliar galaksi di jagad raya. Dalam setiap galaksi bisa terdapat sekitar 100 hingga 400 miliar bintang. Jadi, bukan tidak mungkin jika selain di galaksi yang kita tinggali ada kehidupan yang juga sedang berlangsung. Entah mereka Manusia, Jin, alien, ataupun hewan" Alvan menjelaskan, berbeda dengan Satya yang ngebug karna dia benci pelajaran sains, sejarah, dan fisika

"Mohon maaf ges, gua ga bakal percaya tahayul, btw pelajaran olahraga tetep dihati" timpal Satya.

"BANG ALVAN DIEM DEH LO GUE PUSING, GUE ANAK IPS SENDIRIAN NIH?" Kata Richi sambil bergaya seperti memegang kepalanya

"AYO RICH KITA MOJOK SAMBIL MAKAN ES KRIM AJA YU, BANG HERI TRAKTIR" yang disebut namanya hanya bisa kaget, dan menoleh ke mereka.

"Kok gue.."

"Ya kan elu yang udah lulus jurusan IPS bang... Pemimpin harus traktir anak buahnya" Satya sambil menunjukkan muka memohon yang membuat Jagara mual.

"Ohh lo berdua mau jadi anak buah gue?"

"DIH OGAH" tolak Satya dan Richi bersamaan

"Au ah bang Herry ga peka Ric"

"Iya males gua juga, jahat emang"

Seketika Richi dan Satya saling rangkul dan bergaya seolah sedang bisik bisik, seperti anak TK yang gibahin orang didepannya.

Herry hanya tertawa melihat kelakuan dua anak yang sama sama lahir dibulan desember itu, kemudian berdiri dan menarik tangan Richi keluar kamar.

"KOK GUE YANG MINTA RICHI YANG DITARIK SIH BANG.." Satya sambil menunjukan muka kecewa ala alanya.

"BANG HERI IH JAHAT SUMPAH, TUNGGUIN, GUE JUGA MAU" teriaknya sambil berusaha berdiri setelah kelamaan duduk, kemudian berlari menyusul Herry dan Richi.

Universe Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang