Universe

7 ; let's go! ✅

"Gue ga mau terlibat dalam hal ini." Sean menutup dirinya dengan bantal

Sean yang mana? Sean yang dicrush-in oleh Vira

Saat ini dia berada didunia lain, iya betul, dia memang tidak meninggal, dia hanya luka dan dirawat sementara dirumah sakit, saat ini dia berada di "rumah patungan" yang berada didunia lain itu

Meanwhile Azka ada disitu, Azka yang mana? Yang dinamain "Mazkara" sama Satria

Terus Azka yang di dunianya Vira itu Azka yang mana?

Singkatnya mereka tukeran dunia saat mendengar Sean meninggal tapi tidak ada bukti yang kuat kalau mayatnya ditemukan

Mereka bersahabat? Iya, walaupun beda universe mereka bersahabat dekat

Apakah mereka pemicu bocornya dunia paralel?

Beberapa teorinya silahkan kalian pikir sendiri

"Ka, kalau kayak gini universe kita bakal hancur kan?" Azka terdiam, dia tidak tau harus menjawab apa

"Iya, jika kita tidak segera memperbaiki ini universe kita bakal hancur, dan karna kita berasal dari universe itu kita juga akan mati disini. Dan gue yakin ini bakal jadi tuntutan diuniverse ini, secara ga langsung kita juga bakal ngancurin universe lain" Sean benar benar ingin menusuk kepalanya sekarang, dia tidak suka terlibat dalam hal yang aneh dan tidak mungkin seperti ini

"Kalau emang gue pemicunya gue harus bunuh diri" Sean bangun dari tempat duduknya namun ditahan oleh Azka

"Gila lo, sadar. Riki yang cita citanya menjadi pencabut kutu kucing belum kecapai, tunggu dia kecapai dulu" Sean berusaha tidak tertawa namun lawakan Azka ga pernah gagal

"Stress lu ka" pada menit selanjutnya mereka berdua tertawa bersama

~

Jaya jongkok sambil memegang kepalanya yang rasanya ingin meledak, dia merasa dia seperti ada dialam mimpi, sekarang didepannya ada dua Satria yang berasal dari universe yang berbeda

"Gini deh, singkatnya gue Satria yang selalu jadi crushnya cewek cewek disekolah, populer nih populer, orang ganteng mah selalu populer" Jaya memutar bola matanya malas

"Kalau dia Satria juga, atau panggil aja Adit, dia ga populer dan ga didekati cewek cewek disekolahnya, malah dijauhi, dan lagi dia juga jomblo ngenes" setelahnya Adit memukul Satria dan Adit merasakan sakit juga, karna walau berbeda universe orang yang identitasnya sama akan merasakan hal yang sama.

"Maaf, orang populer phobic" ujar Adit setelah itu Satria dan Adit tertawa barengan

"Diem deh lu berdua gue pusing." Jaya masih memikirkan tentang teori alam semesta ini

"Tugas ekonomi gue belum beres pula, ya Allah pusing." Jaya memijit kepalanya yang terasa panas

"Entar gue bantu"

"Entar gue bantu"

"Eh bareng"

"Eh bareng"

"KOK BARENG MULU SIH?"

"KOK BARENG MULU SIH?"

"DIEM LO"