VANILLA LATTE [SunaOsa]

5.Shirabu nice kill!!

⭐🗿

Okhay, Happy reading:)
.

.

.

.

"Suna?!"

Osamu mengerjap kaget melihat reaksi Futakuchi. Menurut Osamu, Futa bukan orang yang dengan gampang nya memanggil seseorang yang tidak dia kenal dengan baik. Yah meski jujur, sifat nya rada kek babi ngepet, sialan, bin jahanam, orang nya nggak bakal terlalu ngeselin kalau sudah lama kenal.

Shirabu juga sempat kaget dibuat-buat biar mendukung suasana tegang, tapi tetap diam dengan lagak terkejut ala jamet kudasi.

"Lu kenal dia?" tanya Osamu heran.

Futakuchi, dengan segenap jiwa dan raga menyangkal tanpa pikir panjang. "Nggak!"

"....." -Osamu

"Boong lu ketahuan monyet" -Shirabu.

Osamu beralih ke arah Suna, menggerakkan alis nya seakan-akan bertanya.

Tetapi Suna mengikuti alur yang dibuat orang di sebelah Osamu, dan hanya menggeleng dengan meyakin kan. Osamu menurun kan mata nya dan tidak menatap nya lagi tetapi kembali mengobrol dengan kedua sahabat nya.

Suna sudah memperhatikan kedua orang yang baru datang itu dan memiliki spekulasi yang cukup tinggi terhadap salah satu nya.

Ketika matanya tengah meneliti, pandangan nya bertemu tatap dengan sepasang iris mata tajam yang hampir membuat tubuh nya tersentak. Ia menoleh ke arah sumber nya, mendapati sosok halus dengan fitur baby face dan mata coklat terang yang terlihat sangat lembut tetapi juga memiliki iris mata penuh permusuhan.

Shirabu mengangguk sopan ketika melihat tatapan Suna berhenti kepada nya. Suna juga membalas dengan baik.

Jika Suna mengatakan bahwa ia tidak mengenal Futakuchi, mungkin masih ada yang percaya. Tetapi kalau dia bilang tidak mengenal Shirabu, maka kebohongannya akan terlihat sangat jelas.

Pacar Shirabu adalah seorang vokalis serta pemain gitar disebuah Band yang saat ini tengah panas di dunia maya, bernama Semi Eita dari Sekolah Favorit di distrik lain. Semi yang dimaksud, juga tidak lain dan tidak bukan, adalah sepupu Suna. Jadi tidak heran jika Suna mengenal Shirabu karena tentu nya, mereka sudah pernah bertemu beberapa kali setelah Shirabu berpacaran dengan Semi.

Meski belum ditandai sepenuhnya oleh Semi, Shirabu sendiri juga tidak berharap untuk terlalu cepat menjadi mate seseorang.

Dengan canggung Suna berjalan mendekat kearah Osamu untuk mengatakan sesuatu, tetapi dengan cepat diblokir oleh sepasang tangan putih.

Mata nya bertemu dengan tatapan Futakuchi. "Mau ngapain lo?"

"... Ada yang mau gue omongin sama Osamu. Lu minggir dulu" ucap Suna dengan nada sabar.

Futakuchi tidak bergeser sedikit Pun. "Gua pacar nya" kata nya dengan mantap.

Suna terkejut, matanya melebar.

Detik berikutnya sebuah pukulan telak mendarat tepat disbelakang kepala Futakuchi.

Plak!

Futakuchi meringis nista.

"Apaan sih Ra?! Mainnya tangan Lu."

"Mulut Lo pengen Gue slepet apa gimana? Asal nyerocos aja." Shirabu menjawab sinis.

"Mulut Lu aja sana! Samu aja nggak ngelarang kok Lu yang sewot."

"Ya sewot dong. Gue tuh mewakili isi hati Samu."